Toncoin (TON) yang terkait dengan Telegram telah mengalami kenaikan harga 1% selama sepekan terakhir. Namun, kondisi tersebut hanya mencerminkan tren kenaikan pasar yang lebih luas, karena salah satu altcoin itu belum mendapatkan permintaan signifikan dari para whale atau investor ritel.
Jika permintaan tetap rendah, harga Toncoin berisiko turun hingga dua digit dalam jangka pendek.
Investor Toncoin Menjauh
Rasio Market Value to Realized Value (MVRV) Toncoin, yang mengukur profitabilitas keseluruhan semua holder-nya, menunjukkan bahwa altcoin ini telah mengalami undervalued dalam beberapa minggu terakhir. Saat ini, rasio MVRV 30 hari dan 90 hari token tersebut masing-masing adalah -0,26% dan -5,38%.
Rasio MVRV yang negatif secara historis merupakan sinyal pembelian. Metrik ini menandakan bahwa aset diperdagangkan di bawah biaya perolehan historisnya dan mungkin akan mengalami rebound. Namun ternyata kondisi tersebut belum cukup menjadi motivasi bagi investor Toncoin untuk mengakumulasi token.
Selama seminggu terakhir, arus bersih holder besar Toncoin telah anjlok hingga 115% meskipun harganya naik 1%. Holder besar, atau alamat yang memegang lebih dari 0,1% dari suplai beredar aset, merupakan indikator penting dalam tren pasar. Arus bersih mereka, perbedaan antara apa yang mereka beli dan jual selama periode tertentu, dapat memberikan wawasan tentang sentimen pasar.
Ketika arus bersih holder besar suatu aset menurun, itu menunjukkan bahwa whale sedang melepas kepemilikannya — sinyal bearish yang menunjukkan tekanan jual dan potensi penurunan harga.
Holder jangka pendek (STH) Toncoin juga telah mengurangi waktu penyimpanannya, yang meningkatkan risiko penurunan. Menurut IntoTheBlock, periode penyimpanan mereka telah berkurang sebanyak 7% selama bulan lalu.
Holder jangka pendek, yang biasanya memegang aset kurang dari 30 hari, bisa menjual aset tersebut ketika ingin mengunci keuntungan atau menghindari kerugian akibat penurunan harga yang diprediksi. Pengurangan dalam kepemilikan STH sering kali menandakan penurunan permintaan, yang menambah tekanan lebih lanjut pada harga aset.
Prediksi Harga TON: Penurunan Harga Dua Digit Segera Terjadi
Saat ini, Toncoin diperdagangkan pada US$5,33, sedikit di bawah level resistance US$5,35. Jika whale dan STH terus mengurangi posisi mereka, breakout di atas resistance ini kemungkinan akan sulit tercapai.
Kegagalan melewati level ini bisa memicu penurunan sebesar 17%, menurunkan harga Toncoin menjadi US$4,44, harga yang terakhir kali terlihat pada 6 September.
Di sisi lain, jika sentimen pasar membaik dan permintaan untuk Toncoin meningkat, aset ini bisa menembus resistance US$5,35 dan reli menuju US$6,81.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.