Trusted

Token XRP yang Lama Dormant Banjiri Pasar, Ini Dampaknya ke Harga

2 menit
Diperbarui oleh Adi Wiratno
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • XRP mengalami lonjakan pergerakan token yang tidak aktif, menandakan holder jangka panjang mungkin menjual aset mereka karena potensi risiko.
  • Data on-chain mengungkapkan peningkatan 387,91 juta dalam sirkulasi XRP yang tidak aktif, menandai lonjakan tertinggi dalam tiga minggu.
  • Balance of Power (BoP) negatif XRP menunjukkan penjual mendominasi, dan jika permintaan tidak meningkat, harga bisa turun ke US$2,08.
  • promo

Ketika kuartal kedua berakhir kemarin, aktivitas on-chain XRP memberikan sinyal bearish bagi para holder. Token yang sebelumnya tidak aktif, mengalami lonjakan tajam. Sebuah tren yang menandakan satu hal, distribusi.

Ketika koin yang lama tersimpan tiba-tiba menjadi aktif, menunjukkan bahwa holder jangka panjang (LTH) mungkin menjual aset mereka. Hal itu terjadi kemungkinan untuk mengantisipasi risiko penurunan. Pertanyaannya sekarang adalah apakah para holder ini memperkirakan penurunan lebih lanjut saat Q3 bermula.

Token XRP Dormant Bangun, Apakah Sell-Off Akan Terjadi?

Menurut penyedia data on-chain Santiment, metrik Dormant Circulation (90 hari) XRP melonjak ke 387,19 juta pada hari Senin, level tertinggi dalam tiga minggu.

XRP Dormant Circulation.
XRP Dormant Circulation | Sumber: Santiment

Metrik ini melacak total volume token yang sebelumnya tidak aktif setidaknya selama 90 hari tetapi tiba-tiba bergerak dalam periode 24 jam. Peningkatan tajam ini menandakan bahwa LTH sedang memindahkan token mereka.

Secara historis, lonjakan dalam sirkulasi yang tidak aktif menunjukkan bahwa holder berpengalaman keluar dari posisi mereka, baik untuk melakukan profit taking atau menghindari potensi kerugian. Tren ini menempatkan XRP pada risiko penurunan.

Lebih lanjut, setelah penurunan stabil yang terjadi pada 5 Juni, Liveliness XRP tiba-tiba berbalik arah kemarin, naik ke 0,809.

XRP Liveliness
XRP Liveliness | Sumber: Glassnode

Liveliness mengukur pergerakan token yang telah lama disimpan dengan menghitung rasio hari koin yang dihancurkan terhadap total hari koin yang terakumulasi. Ketika menurun, ini menunjukkan bahwa LTH memindahkan aset mereka dari exchange dan memilih untuk menyimpan.

Sebaliknya, ketika naik, ini menunjukkan bahwa lebih banyak token yang tidak aktif sedang berpindah atau dijual, menandakan profit taking oleh LTH XRP.

XRP Menghadapi Tekanan Bearish saat Penjual Mengambil Alih

Pada grafik harian, Balance of Power (BoP) negatif XRP mendukung pandangan bearish ini. Pada saat penulisan, indikator momentum ini berada di -0,62.

Indikator BoP mengukur kekuatan antara pembeli dan penjual dengan membandingkan pergerakan harga dalam periode tertentu. Ketika menjadi negatif, penjual mendominasi pasar, mengisyaratkan potensi tren penurunan.

XRP Price Analysis.
Analisis Harga XRP | Sumber: TradingView

Jika ini terjadi, harga XRP bisa turun ke US$2,08. Di sisi lain, jika permintaan melonjak, harganya bisa mencapai US$2,29.

Bagaimana pendapat Anda tentang banjirnya token XRP yang lama dormant ke pasaran? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

untitled-1.png
Abiodun Oladokun
Abiodun Oladokun adalah analis teknis dan on-chain di BeInCrypto, di mana ia berspesialisasi dalam laporan pasar tentang cryptocurrency dari berbagai sektor, termasuk keuangan terdesentralisasi (DeFi), aset dunia nyata (RWA), kecerdasan buatan (AI), jaringan infrastruktur fisik terdesentralisasi (DePIN), Layer 2, dan koin meme. Sebelumnya, ia melakukan analisis pasar dan penilaian teknis berbagai altcoin di AMBCrypto, memanfaatkan platform analitik on-chain seperti Messari, Santiment...
BACA BIO LENGKAP
Disponsori
Disponsori