Ketika kuartal kedua ditutup kemarin, aktivitas on-chain XRP memberikan sinyal bearish bagi para holder. Token ini mengalami lonjakan tajam dalam pergerakan token yang sebelumnya tidak aktif, sebuah tren yang menandakan satu hal: distribusi.
Ketika koin yang telah lama disimpan tiba-tiba menjadi aktif, ini menunjukkan bahwa holder jangka panjang (LTH) mungkin menjual aset mereka, mungkin karena mengantisipasi risiko penurunan. Pertanyaannya sekarang adalah apakah para holder ini memperkirakan penurunan lebih lanjut saat Q3 dimulai.
Token XRP Dormant Bangun — Apakah Sell-Off Akan Terjadi?
Menurut penyedia data on-chain Santiment, metrik Dormant Circulation (90 hari) XRP melonjak ke 387,19 juta pada hari Senin, level tertinggi dalam tiga minggu.

Metrik ini melacak total volume token yang sebelumnya tidak aktif setidaknya selama 90 hari tetapi tiba-tiba bergerak dalam periode 24 jam. Peningkatan tajam ini menandakan bahwa LTH sedang memindahkan token mereka.
Secara historis, lonjakan dalam sirkulasi yang tidak aktif menunjukkan holder berpengalaman keluar dari posisi mereka, baik untuk mengambil keuntungan atau menghindari potensi kerugian. Tren ini oleh karena itu menempatkan XRP pada risiko penurunan.
Lebih lanjut, setelah penurunan stabil yang dimulai pada 5 Juni, Liveliness XRP tiba-tiba berbalik arah kemarin, naik ke 0,809.

Liveliness mengukur pergerakan token yang telah lama disimpan dengan menghitung rasio hari koin yang dihancurkan terhadap total hari koin yang terakumulasi. Ketika menurun, ini menunjukkan bahwa LTH memindahkan aset mereka dari exchange dan memilih untuk menyimpan.
Sebaliknya, ketika naik, ini menunjukkan bahwa lebih banyak token yang tidak aktif sedang dipindahkan atau dijual, menandakan pengambilan keuntungan oleh LTH XRP.
XRP Menghadapi Tekanan Bearish saat Penjual Mengambil Alih
Pada grafik harian, Balance of Power (BoP) negatif XRP mendukung pandangan bearish ini. Pada saat publikasi, indikator momentum ini berada di -0,62.
Indikator BoP mengukur kekuatan antara pembeli dan penjual dengan membandingkan pergerakan harga dalam periode tertentu. Ketika menjadi negatif, penjual mendominasi pasar, mengisyaratkan potensi tren penurunan.

Jika ini terjadi, harga XRP bisa turun ke US$2,08. Di sisi lain, jika permintaan melonjak, harganya bisa mencapai US$2,29.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
