Harga XRP turun hampir 6% dalam 24 jam terakhir, setelah lonjakan bersejarah awal Desember ini yang mengukuhkan posisinya sebagai aset kripto terbesar ke-4 berdasarkan kapitalisasi pasar. Indikator momentum seperti RSI dan CMF menunjukkan pandangan campuran, dengan RSI di 45 menunjukkan kondisi netral dan CMF di 0,01 menandakan aliran modal positif yang sedikit.
XRP diperdagangkan dalam rentang kunci antara US$2,28 dan US$2,53, di mana jika menembus di bawah support dapat menyebabkan koreksi signifikan menuju US$1,89. Namun, jika pembeli kembali menguasai, XRP bisa menguji resistance di US$2,53 dan US$2,90, dengan tujuan untuk mengembalikan momentum bullish baru-baru ini.
RSI XRP Tetap Netral
XRP RSI saat ini berada di 45, penurunan signifikan dari 60 hanya sehari yang lalu. Penurunan ini menunjukkan melemahnya momentum bullish dan pergeseran lebih dekat ke wilayah netral, karena RSI bergerak menjauh dari level overbought.
Penurunan tajam ini menunjukkan peningkatan tekanan jual, yang dapat menyebabkan konsolidasi harga berlanjut atau penurunan lebih lanjut dalam jangka pendek jika minat beli tidak meningkat.
RSI (Relative Strength Index) mengukur kecepatan dan besarnya perubahan harga untuk menilai apakah suatu aset overbought atau oversold. Nilai RSI di atas 70 menunjukkan kondisi overbought, sering kali menandakan potensi koreksi, sementara nilai di bawah 30 menunjukkan kondisi oversold, yang dapat mendahului rebound.
Dengan XRP RSI di 45, pasar berada di zona netral, namun penurunan baru-baru ini mengisyaratkan kecenderungan bearish, membuat harga rentan terhadap koreksi lebih lanjut kecuali momentum bullish kembali.
XRP CMF Mendekati 0
XRP CMF saat ini berada di 0,01, peningkatan signifikan dari -0,12 kemarin. Ini menunjukkan pergeseran menuju aliran modal yang lebih positif ke dalam aset. Meskipun CMF sekarang sedikit di atas netral, ini belum mencerminkan momentum bullish yang kuat.
Peningkatan ini menunjukkan bahwa tekanan jual telah mereda, namun tekanan beli tetap lemah, menunjukkan potensi stabilisasi harga daripada tren naik yang jelas.
CMF (Chaikin Money Flow) mengukur kekuatan aliran modal masuk dan keluar selama periode tertentu. Nilai di atas 0 menunjukkan aliran masuk bersih positif, menandakan tekanan beli, sementara nilai di bawah 0 menunjukkan aliran keluar bersih dan tekanan jual.
Dengan XRP CMF di 0,01, pasar nampaknya memasuki fase konsolidasi, di mana baik pembeli maupun penjual tidak dominan. Kecuali terjadi pergeseran aliran modal yang menentukan, ini dapat mengakibatkan aksi harga yang terikat dalam rentang selama beberapa hari ke depan.
Prediksi Harga XRP: Death Cross Bisa Membuat Koin di Bawah US$2
XRP saat ini diperdagangkan antara US$2,28 dan US$2,53, dengan support di US$2,28 sebagai level kritis. Jika support ini gagal, harga XRP dapat turun lebih lanjut untuk menguji US$2,17 dan berpotensi jatuh ke US$1,89, menandakan koreksi yang lebih kuat.
Jarak yang menyempit antara garis EMA menunjukkan tren yang melemah, dan jika EMA jangka pendek melintasi di bawah yang jangka panjang, membentuk Death Cross, ini dapat memicu peningkatan momentum bearish.
Di sisi lain, jika harga XRP dapat mendapatkan kembali momentum positif, mungkin pertama-tama akan menantang resistance di US$2,53. Breakout di atas level ini dapat membuka peluang untuk keuntungan lebih lanjut, dengan target di US$2,64 dan berpotensi setinggi US$2,90 jika tren naik menguat secara signifikan.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.