Zcash (ZEC) menjelma sebagai salah satu token dengan lonjakan paling eksplosif di pasar, usai harganya mendaki 109% seiring pulihnya iklim aset digital.
Reli ini terjadi ketika aset kripto yang berfokus privasi ini kian memperlihatkan jalannya sendiri, terlepas dari dominasi Bitcoin, memutus korelasi historis yang selama ini jadi penentu utama arah harganya.
SponsoredZcash Menjauh dari Orbit BTC
Korelasi antara Zcash dan Bitcoin kini merosot menjadi 0,02, menandakan pelepasan nyaris total dari sang aset kripto terbesar di dunia. Korelasi serendah ini berarti pergerakan harga ZEC hampir tidak terpengaruh oleh volatilitas Bitcoin. Kemandirian ini memberi ruang bagi Zcash untuk menapaki jalannya sendiri, dipacu oleh kondisi pasar internal alih-alih mengikuti arus tren BTC.
Jika korelasi turun di bawah nol, Zcash secara resmi akan bergerak berlawanan dengan Bitcoin — sinyal yang sangat positif mengingat stagnasi BTC belakangan ini. Kemandirian ini semakin menegaskan posisi Zcash sebagai performer menonjol di tengah sentimen pasar yang campur aduk.
Meski tren naiknya begitu kuat, peta likuidasi Zcash mengungkap potensi risiko. Jika harga jatuh di bawah support terdekat di US$224, sekitar US$9 juta posisi leverage bisa terpicu likuidasi. Ini mengindikasikan para trader yang menggenggam posisi leverage dapat menanggung kerugian tajam bila pasar terkoreksi meski tipis.
Lonjakan terbaru ini juga bisa menjadi sinyal bahwa ZEC mendekati titik jenuh jangka pendek. Saat aset mencetak profit lebih tinggi, investor mungkin mulai melakukan profit-taking, yang secara historis sering berujung pada koreksi ringan. Apabila aksi ambil untung makin deras, likuidasi bisa memperburuk volatilitas dan menekan harga dalam jangka pendek.
SponsoredHarga ZEC Bisa Terus Menanjak
Pada waktu publikasi, ZEC diperdagangkan di level US$266, masih bertahan kokoh di atas support US$224 namun berhadapan dengan resistance di US$290. Token kripto ini kemungkinan besar akan tetap bergerak dalam pola range-bound alias rentang sempit sambil mengonsolidasikan lonjakan terbarunya.
Seumpama momentum bullish berlanjut, Zcash bisa mendobrak resistance US$290 dan mengincar US$338, memperpanjang relinya. Langkah semacam ini akan menegaskan kepercayaan investor dan sekaligus memperkuat narasi bahwa aset ini benar-benar terlepas dari pengaruh Bitcoin.
Namun, perubahan sentimen atau aksi profit-taking besar-besaran bisa menyeret ZEC di bawah US$224, yang akan memicu likuidasi paksa dan kemungkinan melorot ke US$176. Penurunan semacam ini akan membatalkan prospek bullish sekaligus menegaskan risiko yang melekat pada lonjakan cepat di pasar yang volatil.
Bagaimana pendapat Anda tentang pemutusan korelasi antara Bitcoin dengan ZEC ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!