Trusted

Hashrate Bitcoin Melonjak, Apakah Bisnis Miner Bitcoin Bakal Kembali Pulih?

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Hashrate Bitcoin tercatat melonjak seiring dengan kenaikan harga BTC.
  • Sentimen miner berubah menjadi positif karena pasar secara keseluruhan menunjukkan momentum bullish.
  • Saham mining Bitcoin berhasil memberikan keuntungan dua digit pada tahun 2023.
  • promo

Sejauh ini, tahun 2023 telah terbukti menguntungkan. Pasalnya, harga Bitcoin (BTC) sudah meningkat lebih dari 40% di tahun ini. Tapi, setelah bencana yang melanda industri di tahun 2022, seharusnya miner Bitcoin sudah bisa mulai kembali online tahun ini.

Menurut data dari TradingView, BTC mencapai titik terendah di tahun 2023 di sekitar level US$16.500 pada 1 Januari dan kemudian naik drastis ke level tertingginya tahun ini di harga US$23.300 pada 23 Januari.

Bitcoin chart from TradingView
Grafik harga BTC/USD oleh TradingView

Ternyata, meningkatnya harga Bitcoin ini juga berpengaruh positif pada meningkatnya profitabilitas bagi kalangan miner Bitcoin.

Hashrate Bitcoin Juga Ikut Meningkat

Hashrate Bitcoin telah mengalami uptrend dari posisi terendahnya di tahun 2022 lalu. Menurut data dari CoinWarz, angka hashrate BTC yang terbaru adalah 272,94 EH/s. Di tahun ini, hashrate Bitcoin telah mencatatkan titik tertinggi baru, yakni 296,8 EH/s yang tercapai pada 16 Januari.

Bitcoin hash rate

Hashrate Bitcoin | Sumber: CoinWarz

Sebagai informasi, hashrate sendiri merupakan ukuran yang mengacu pada tingkat daya komputasi suatu jaringan blockchain. Dan ia akan meningkat ketika ada lebih banyak komputer yang bergabung dalam jaringan blockchain untuk memproses hash.

Dengan demikian, meningkatnya hashrate menunjukkan bahwa saat ini ada lebih banyak miner Bitcoin yang berpartisipasi dalam memvalidasi transaksi dan juga menjaga keamanan jaringan.

Jaran Mellerud, seorang analis di Hashrate Index mengungkapkan kepada Financial Times, “Setelah sekian lama, sentimen di antara para miner [sudah menjadi] lebih baik daripada [sebelumnya]. Bagi para pemain yang terancam kebangkrutan, kenaikan harga Bitcoin yang [terjadi] tiba-tiba adalah penyelamat.”

Sejumlah Perusahaan Mining Besar Ambruk selama Crypto Winter

Hadapi Volatilitas Market akibat Crypto Winter, Freeway Hentikan Layanan

Ketika runtuhnya FTX memicu crypto winter yang ekstrem, bulan-bulan terakhir tahun 2022 merupakan tantangan besar bagi perusahaan mining. Salah satu perusahaan mining crypto terbesar, yaitu Core Scientific, mengajukan kebangkrutan Chapter 11 pada 1 Desember.

Selain itu, perusahaan mining lainnya seperti Riot Blockchain, Marathon Digital Holdings Inc., dan Hut 8 Mining Corp juga mengungkapkan penurunan pendapatan year-on-year dan kerugian besar.

Tapi, meski demikian, saham perusahaan mining Bitcoin ini sukses memberikan keuntungan yang mencapai dua digit kepada para investor pada tahun 2023 berkat meroketnya harga BTC.

Bagaimana pendapat Anda tentang bisnis mining crypto di tahun 2023? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori