Harga HBAR kembali tertekan, turun 3,2% dalam 24 jam terakhir dan diperdagangkan di sekitar US$0,195. Sementara sebagian besar token berkapitalisasi besar bergerak sideways, Hedera menonjol karena penjual berupaya menghapus kenaikan 12,7% minggu lalu.
Struktur keseluruhan tetap lemah, namun satu setup jangka lebih pendek di grafik mengisyaratkan potensi rebound kecil sebelum pergerakan besar berikutnya. Catat, pergerakan besar itu belum diharapkan bullish!
SponsoredGrafik harian menegaskan struktur lemah, dan pemodal besar mendorongnya
grafik harga harian HBAR memberi sinyal kelelahan yang jelas. Antara 6 Oktober dan 31 Oktober, harga membentuk puncak yang lebih rendah, sementara Relative Strength Index (RSI) membentuk puncak yang lebih tinggi.
Pola ini, yang disebut divergensi bearish tersembunyi, biasanya memberi sinyal bahwa tren turun yang lebih luas berpotensi berlanjut.
RSI mengukur kekuatan beli versus jual, dan divergensi ini menunjukkan pembeli mulai kehilangan kendali meski harga mencoba melakukan pemulihan kecil.
Ingin insight token lain seperti ini? Daftar ke Daily Crypto Newsletter Editor Harsh Notariya di sini.
Meski berada di zona hijau, harga HBAR tetap lemah dari minggu ke minggu. Secara bulanan, harganya turun hampir 13%, sehingga mengonfirmasi tren turun.
SponsoredChaikin Money Flow (CMF) — indikator yang melacak ke mana modal mengalir — mengonfirmasi pandangan ini. Sejak 28 Oktober, CMF membentuk puncak yang lebih rendah dan kini turun di bawah nol ke –0,09, yang menunjukkan konsistennya arus keluar dana besar dari HBAR.
Pola ini berarti investor institusional dan holder besar keluar, sehingga membentuk tekanan jual yang membuat kinerja HBAR tertinggal.
Timeframe rendah mengindikasikan peluang rebound harga HBAR jangka pendek
Meski strukturnya bearish, grafik Hedera (HBAR) 4 jam memberi isyarat kelegaan jangka pendek. Antara 31 Oktober dan 2 November, harga HBAR membentuk low yang lebih tinggi, sementara RSI membentuk low yang lebih rendah — sebuah divergensi bullish tersembunyi yang sering muncul sebelum rebound cepat di pasar yang lemah.
Ini tidak membalikkan tren yang lebih luas, namun menunjukkan bahwa pembeli jangka pendek mungkin mulai masuk. Jika HBAR mampu menutup dengan bersih di atas US$0,204, level yang beberapa kali gagal ditembus sejak 30 Oktober, maka itu bisa memicu rebound singkat menuju US$0,219, zona resistance berikutnya.
Namun, jika pergerakan ini gagal dan harga jatuh di bawah US$0,189, penurunan lebih lanjut menuju US$0,178 dan US$0,168 bisa menyusul. Penutupan harian di bawah US$0,168 akan membatalkan setup rebound apa pun, sekaligus menegaskan bahwa tren turun tetap memegang kendali.