Hive Digital Technologies, sebuah perusahaan Bitcoin miner yang berbasis di Amerika Serikat (AS), baru saja mengumumkan aksi anorganiknya dengan mengakuisisi lahan di wilayah Swedia. Rencananya, Hive Digital bermaksud untuk mengembangkan pusat data guna memperkuat penetrasi mining di sana.
Dalam keterangan resminya, Hive Digital menjelaskan sudah menandatangani perjanjian pengalihan properti dengan Turis AB pada 23 November kemarin.
Pihak Hive Digital mengaku siap menggelontorkan dana total US$2,25 juta untuk transaksi ini. Jumlah tersebut terbagi atas US$750 ribu dalam bentuk tunai dan US$1,5 juta yang akan dibayarkan dalam bentuk saham biasa dalam dua tahap. Dalam tahap pertama, Hive akan membayarkan dana dalam bentuk saham yang setara dengan US$1 juta. Selanjutnya, pembayaran kedua bakal diselesaikan dalam kurun waktu 6 bulan setelah tanggal penutupan perdagangan terakhir.
Kepala Eksekutif Hive Digital Technologies, Frank Holmes, mengatakan properti yang akan diambil alih sudah memiliki pusat data di wilayah Boden, Swedia. Nantinya, mereka akan menghubungkan pusat data itu dengan server ASIC generasi terbaru guna mendongkrak produksi Bitcoin (BTC).
“Di atas lahan yang tersisa, kami juga akan membangun pusat data baru sebagai bagian dari proyek EU Horizon 2020. Investasi ini akan semakin mendukung pertimbuhan berkelanjutan perusahaan dan memperkuat posisi sebagai pemain kunci di sektor teknologi digital.”
Frank Holmes, Kepala Eksekutif Hive Digital Technologies
Membaiknya harga Bitcoin sepertinya bakal dimanfaatkan secara penuh oleh Hive Digital. Pada bulan Juli lalu, Hive Digital juga sudah mengumumkan bahwa pihaknya bakal meluncurkan inisiatif cloud computing guna mengembangkan aplikasi artificial intelligence (AI) sebagai salah satu strategi mendukung ekosistem Web3 yang baru.
Hive Digital Borong 4.800 Rig Bitcoin Mining
Demi mendukung langkah agresinya, dua pekan lalu, Hive Digital memborong 4.800 rig Bitcoin mining berjenis Bitmain S19k Pro ASIC yang bakal dikirim dalam waktu 30 hari.
Holmes menjelaskan dengan akuisisi ini, akan mendorong efisiensi perusahaan berjalan semakin baik. Hive Digital berniat mengejar tingkat efisiensi rata-rata menjadi 23 joule per terahash (J/TH), dari posisi saat ini yang mencapai 38 J/TH.
Menurut Frank Holmes, semakin rendah rasio tersebut, maka akan berpengaruh besar terhadap tingkat efisiensi mesin. Dengan begitu, pada akhirnya membuat perusahaan semakin mampu menghadapi halving Bitcoin yang bakal terjadi di akhir April 2024 mendatang.
“Dalam 6 bulan terakhir, perusahaan telah memboyong 8.900 ASIC generasi terbaru, termasuk 3.100 unit Bitmain S19 XP dan 5.800 unit S19k Pro yang memiliki efisiensi sekitar 22 J/TH dan 23 J/TH,” tambah Holmes.
Sampai dengan saat ini, Hive Digital mengeklaim telah mengelola 1% jaringan Bitcoin dengan produksi lebih dari 9 BTC per hari. Kapasitas operasi ASIC miner perusahaan juga sudah mencapai 4,1 EH/s. Sejak November tahun lalu, Hive Digital secara total telah membeli 29 ribu ASIC miner Bitcoin. Holmes berpendapat bahwa aksi itu merupakan langkah strategis untuk menjamin peluang terbaik bagi pemegang saham.
Tekan Kerugian Jadi US$40 Juta
Dengan beragam ekspansi yang dilakukannya, Hive Digital berhasil menekan posisi rugi bersihnya di September tahun ini menjadi US$40,80 juta. Padahal, pada periode Januari hingga September tahun lalu, Hive Digital masih harus menanggung rugi bersih sebesar US$149,68 juta.
Belum stabilnya pergerakan harga aset digital, khususnya BTC, diduga menjadi salah satu penyebab masih merahnya rapor keuangan Hive Digital. Sampai dengan September kemarin, nilai mata uang kripto perusahaan turun menjadi US$46,89 juta.
Sebagai perbandingan, pada Maret lalu, nilai simpanan kripto perusahaan masih bertahan di level US$65,89 juta. Hive Digital diketahui memiliki US$46,7 juta dalam bentuk BTC, US$94 ribu dalam bentuk Ethereum Classic, dan US$89 ribu dalam bentuk aset kripto lainnya.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.