Berita bahwa Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat (AS) pada hari Senin (16/10) menyetujui berkas exchange-traded fund (ETF) Bitcoin spot yang diajukan oleh BlackRock adalah hoax atau berita palsu.
Laporan itu pertama kali digemakan oleh media kripto Cointelegraph di media sosial X (Twitter) pada pukul 20:21 WIB. Namun, sejumlah pihak menyebut bahwa itu adalah berita palsu. Cuitan tersebut saat ini telah dihapus.
Informasi yang tidak akurat tersebut sempat mendorong harga Bitcoin ke level US$29.483 pada pukul 20:35 WIB. Di sejumlah crypto exchange, seperti Binance dan Bybit, harga Bitcoin bahkan sempat menembus level US$30.000.
Padahal, harga Bitcoin hanya berada di level US$27.868 pada pukul 20:00 WIB. Saat ini, Bitcoin diperdagangkan di sekitar level US$28.129.
- Baca Juga: SEC Tak Ajukan Banding Hukum Melawan Grayscale, Sinyal Kehadiran ETF Bitcoin Spot Makin Kuat?
Pakar ETF dan Jurnalis Sepakat Itu adalah Hoax
Eric Balchunas, analis ETF senior di Bloomberg Intelligence, mengatakan bahwa, “Sepertinya ada yang menyebarkan informasi palsu.”
Lalu, James Seyffart, analis ETF di Bloomberg Intelligence lainnya, menambahkan bahwa para reporter Bloomberg yang memiliki sumber di BlackRock, SEC, dan tempat lainnya, dapat dengan yakin mengatakan bahwa berita itu tidak benar.
Tidak hanya itu, jurnalis Fox Business, Eleanor Terrett, menerangkan bahwa pihak BlackRock baru saja mengonfirmasi kepadanya bahwa itu adalah berita salah.
“[Berkas] permohonan [ETF Bitcoin spot] mereka [BlackRock] masih dalam peninjauan,” kata Eleanor Terrett.
Dalam perkembangan berikutnya, Bloomberg melaporkan bahwa juru bicara BlackRock memberikan konfirmasi bahwa berkas ETF Bitcoin spot mereka masih dalam peninjauan SEC.
Akhirnya Buat Permintaan Maaf
Dalam klarifikasi pada pukul 21:32 WIB, Cointelegraph meminta maaf atas cuitan mereka yang menyebabkan penyebaran informasi yang tidak akurat mengenai berkas ETF Bitcoin spot milik BlackRock.
“Investigasi internal saat ini sedang dilakukan. Kami berkomitmen terhadap transparansi dan akan membagikan temuan penyelidikan kepada publik setelah selesai dalam waktu 3 jam,” jelas Cointelegraph.
- Baca Juga: Miliarder Hedge Fund Paul Tudor Jones: Saya Suka Bitcoin Seiring Meningkatnya Risiko Geopolitik
Potensi Persetujuan ETF Bitcoin Spot Meningkat Jadi 90%
Terlepas dari berita hoax yang beredar, Sentimen kehadiran ETF Bitcoin spot di Negeri Paman Sam pada kenyataannya memang semakin menguat.
Pasalnya, SEC membuat keputusan pada hari Jumat (13/10) kemarin untuk tidak mengajukan banding terkait putusan penting pengadilan yang melibatkan upaya Grayscale Investments untuk mengonversi dana Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) menjadi ETF Bitcoin spot.
Dalam pernyataan terbarunya pada hari Jumat kemarin, tim Bloomberg Intelligence memperkirakan bahwa dialog antara Grasyscale dan SEC terkait konversi GBTC menjadi ETF Bitcoin spot akan dimulai pada pekan ke-3 di bulan Oktober ini.
Di sisi lain, James Seyffart dan koleganya di Bloomberg Intelligence yakin ada peluang 90% untuk persetujuan ETF Bitcoin spot pada 10 Januari 2024. Hal itu berkaca pada adapnya percakapan konstruktif antara SEC dengan penerbit ETF Bitcoin spot seperti ARK 21Shares.
Sebagai informasi, ARK 21Shares pada 11 Oktober lalu melakukan revisi pada berkas ETF Bitcoin spot mereka.
Eric Balchunas menilai amandemen itu mungkin merupakan respon langsung terhadap kekhawatiran yang disoroti oleh SEC untuk ditangani para calon penerbit ETF Bitcoin spot.
“Ini berarti, ARK 21Shares mendapat komentar dari SEC dan telah menangani semuanya. Sekarang, mereka mengembalikan keputusan ke pengadilan SEC. Ini pertanda baik, kemajuan yang solid,” kata Eric Balchunas.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.