Bitcoin secara bertahap ditransfer dari holder jangka panjang yang berpengalaman ke investor baru. Menurut analisis on-chain, hal ini menunjukkan bahwa siklus pasar tengah berada pada titik transisi.
Platform penyedia analitik on-chain Glassnode telah menggali data HODL Wave dan mengungkapkan bahwa transfer kekayaan (wealth transfer) sedang terjadi.
Glassnode mencatat, “Ini menunjukkan bahwa wealth transfer dari holder berpengalaman ke permintaan yang lebih baru sedang terjadi.” Perusahaan tersebut juga menyatakan bahwa fenomena ini umum terjadi pada seluruh titik infleksi siklusnya.
Transisi Menuju Bull Market Bitcoin?
Grafik HODL Wave menggunakan data on-chain untuk menampilkan jumlah BTC yang beredar yang dikelompokkan ke dalam kelompok usia berbeda yang digambarkan dengan warna berbeda. Grafik tersebut digunakan untuk mengukur apa yang dilakukan kelompok-kelompok yang berbeda dengan koin mereka.
Ekspansi pada grafik tersebut menunjukkan bahwa rentang 1 hari hingga 3 bulan telah meningkat dari titik terendah siklusnya. Selanjutnya, Glassnode juga melaporkan peningkatan sebesar 86% dari 11,5% menjadi nilai saat ini, yaitu 21,4%.
Prediksi dari salah seorang analis Bitcoin, Philip Swift, mengatakan bahwa HODL Wave periode 1 tahun akan mulai turun, dan harga BTC akan mulai naik.
“Karena ketika partisipan baru (permintaan baru) masuk, HODLer yang mengakumulasi di harga terendah akan mulai menjual [asetnya] kepada mereka dengan harga yang lebih tinggi.”
Selain itu, harga Bitcoin kini juga sudah bergerak di atas beberapa indikator jangka panjang utama. Menurut Woo Charts, BTC saat ini tepat bergerak di atas moving average 200 minggu, yaitu berada di level US$25.818. Ini merupakan level support historis yang terpatahkan selama titik terendah siklus pada bulan Desember.
Di samping itu, harga Bitcoin sekarang juga berada di atas harga terealisasi (realized price) sebesar US$19.914. Metrik ini merupakan nilai dari semua koin yang beredar berdasarkan harga terakhir saat koin-koin tersebut berpindah tangan. Selain itu, metrik ini juga dapat dianggap sebagai perkiraan dari berapa harga yang dibayar oleh seluruh pasar saat membeli koin-koin tersebut.
Pekan lalu, BeInCrypto sempat melaporkan bahwa akan terjadi volatilitas yang lebih tinggi setelah periode volume rendah yang panjang. Namun, hingga saat ini volatilitas tersebut tidak kunjung terjadi lantaran pasar masih berada dalam fase konsolidasi.
Prospek Harga BTC
Kendati harga BTC sudah berhasil naik sedikit, namun pasar kripto masih berada dalam kondisi sideways. Saat ini, BTC diperdagangkan pada kisaran US$26.952, setelah berhasil naik dari level terendah harian atau intraday di US$26.715.
Di samping itu, level support saat ini terletak di US$26.200, dengan level yang lebih rendah berkisar di US$25.000, yakni level harga yang terakhir kali disentuh pada pertengahan Maret dan belum kembali tersentuh sejak saat itu. Demi bisa menyaksikan kenaikan harga yang signifikan ke depannya, Bitcoin perlu berhasil menembus resistance di level US$28.000 terlebih dahulu.
Bagaimana pendapat Anda tentang aktivitas transfer kekayaan Bitcoin ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.