XRP mulai kehilangan daya dorong bullish-nya belakangan ini, setelah mengalami pertumbuhan harga yang konsisten. Altcoin ini sebelumnya diuntungkan oleh minat investor yang kuat, namun kini momentum naiknya mulai memudar.
Meski harga sedang merosot, sejumlah analis pasar percaya keteguhan dukungan dari investor bisa mencegah XRP terjerembap lebih dalam dalam waktu dekat.
XRP Kehilangan Daya Dorong dari Bitcoin
Korelasi antara XRP dengan Bitcoin kini anjlok drastis ke level 0,4. Ini menjadi titik terendah sejak Februari tahun ini.
Secara historis, ketika korelasi melemah, harga XRP ikut longsor cukup tajam—pernah terjatuh hingga 22%. Namun setelah itu, aset ini berhasil untuk pulih kembali.
Dengan Bitcoin yang baru saja mencetak rekor all-time high (ATH), merosotnya korelasi bisa ditafsirkan sebagai sinyal melemahnya pengaruh BTC terhadap XRP.
Biasanya, performa Bitcoin yang mengilap akan turut mengangkat berbagai altcoin dan tak terkecuali XRP. Namun, keterputusan ini memunculkan kekhawatiran bahwa XRP mungkin tak mampu memanfaatkan lonjakan harga Bitcoin. Apabila tren ini terus berlanjut, XRP bisa menghadapi lebih banyak tantangan dalam beberapa pekan ke depan.
- Baca Juga: Prediksi Harga Ripple (XRP) 2025/2026/2030

Berbanding terbalik dengan pelemahan korelasi dengan Bitcoin, perilaku holder XRP justru menunjukkan stabilitas. Pasokan total XRP yang tak tersentuh dalam kurun waktu 3–6 bulan tercatat terus melonjak bulan ini.
Ini menandakan bahwa holder jangka pendek (short-term holder / STH) mulai bertransformasi menjadi holder jangka menengah. Pergeseran ini merupakan pertanda baik, sebab menandakan adanya kepercayaan dan ketahanan dari para holder.
Meningkatnya pasokan XRP yang mengendap menandakan lebih banyak investor memilih menyimpan token mereka ketimbang menjualnya. Pola tahan lama ini bisa jadi bantalan terhadap fluktuasi harga jangka pendek, dan bisa menjaga nilai aset kala pasar dilanda ketidakpastian.

Harga XRP Berpotensi Memantul
Saat ini, XRP diperdagangkan di kisaran US$2,26, setelah dalam 24 jam terakhir sempat longsor di bawah titik support US$2,27. Harga telah mengalami penurunan bertahap selama dua pekan terakhir, terpicu oleh kegagalan menembus resistance US$2,58.
Hal ini menunjukkan momentum naik yang melemah. Bila penurunan berlanjut, XRP kemungkinan akan menguji titik support berikutnya di US$2,12. Itu akan menjadi kerugian signifikan bagi para investor. Koreksi lebih dalam bisa meningkatkan sentimen bearish dan memperbesar tekanan jual.

Namun, jika dukungan investor kembali menguat dan mampu menjaga stabilitas harga, XRP bisa bertahan di level support US$2,27. Ini akan serta-merta membuka peluang untuk rebound ke US$2,38 atau lebih tinggi, dan bisa membatalkan proyeksi bearish dalam jangka pendek.
Support ini bisa jadi landasan baru untuk kembali mencoba menembus resistance US$2,58 dan membuka peluang kenaikan harga lebih lanjut.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi dan analisis harga XRP ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
