Huobi, crypto exchange yang terafiliasi dengan Justin Sun, akhirnya mengonfirmasi rencana mereka untuk menghentikan 20% karyawannya. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari restrukturisasi yang sedang berlangsung setelah diakuisisi oleh pihak yang konon terkait dengan tokoh utama di balik proyek blockchain TRON itu.
“Rasio pemutusan hubungan kerja (PHK) yang direncanakan adalah sekitar 20%, tetapi tidak diterapkan sekarang,” jelas juru bicara Huobi pada hari Jumat (6/1).
Pihak Huobi menekankan bahwa tuduhan pemecatan Huobi sebanyak 40% dari total karyawannya adalah sebuah rumor. Adapun Huobi telah membentuk struktur organisasi yang baru dengan menyesuaikan departemen bisnis yang ada setelah pemegang saham terbaru mengambil alih perusahaan itu.
“Dengan keadaan bear market saat ini, tim yang sangat ramping akan dipertahankan ke depan. Pengoptimalan karyawan bertujuan untuk mengimplementasikan strategi brand [Huobi], mengoptimalkan struktur, meningkatkan efisiensi, dan kembali ke 3 besar [raksasa crypto exchange],” ungkap pihak Huobi.
Dalam pernyataannya, Huobi juga menekankan bahwa tuduhan sejumlah pihak baru-baru ini tentang kebangkrutan mereka tidak benar.
“Kami mengetahui komentar terkait aplikasi Huobi dan keamanan aset pengguna. Desas-desus yang tidak berdasar dan menghasut tidak hanya merusak citra brand Huobi, tetapi pada akhirnya memengaruhi minat pengguna Huobi,” imbuh mereka.
Juru bicara Huobi mengatakan bahwa bonus dan tunjangan bagi karyawan telah dipotong adalah informasi tidak benar.
Huobi mengaku bahwa mereka memiliki 390.000 pengguna baru setiap bulan. Sementara itu, menurut Justin Sun, Huobi memiliki rata-rata 20.000 pengguna harian baru dalam 3 bulan terakhir.
Justin Sun Bahas Restrukturisasi Huobi
Kabar ini menguatkan pesan sebelumnya dari Justin Sun yang mengatakan bahwa penyesuaian struktural di Huobi belum dimulai, tetapi diharapkan selesai pada akhir kuartal I/2023. Justin Sun mengatakan bahwa Huobi memiliki 1.100 karyawan sekarang.
Dalam memo internal kepada karyawan Huobi, Justin Sun yang merupakan anggota dewan penasihat global Huobi mengatakan bahwa perusahaan ini telah menjadi seperti api dalam musim dingin kripto. Dia mengibaratkan restrukturisasi Huobi sebagai rasa sakit jangka pendek yang pada akhirnya dapat membawa keuntungan bagi crypto exchange itu.
Sebagai informasi, pendiri dan pemegang saham mayoritas Huobi, Leon Li, menjual seluruh sahamnya ke About Capital yang dinilai menjadi kendaraan bagi Justin Sun untuk menguasai Huobi pada Oktober 2022.
Rupanya, Huobi kemudian meluncurkan upaya reorganisasi karena beberapa eksekutif kunci meninggalkan perusahaan segera setelah Justin Sun mengambil alih perusahaan itu.
Seorang mantan karyawan Huobi mengatakan bahwa dia meninggalkan perusahaan tersebut beberapa bulan yang lalu sebagai bagian dari transisi yang lebih luas ketika Justin Sun dikabarkan mengakuisisi Huobi.
Sentimen Negatif bagi Huobi dan TRON
PeckShield, perusahaan keamanan blockchain, mencatat bahwa alamat crypto wallet yang terkait dengan Justin Sun kedapatan memindahkan sekitar puluhan juta dolar Amerika Serikat (USD) ke Binance.
Sementara itu menurut platform analitik blockchain Nansen, ada sekitar US$60 juta dalam aliran dana keluar (outflows) di Huobi selama 24 jam terakhir.
Berdasarkan data dari DefiLlama, aggregator yang mengurai total nilai terkunci (TVL) dalam keuangan terdesentralisasi (DeFi), menunjukkan bahwa TVL di jaringan TRON terus menurun. Pada 31 Desember 2022, TVL TRON mencapai US$4,19 miliar, tetapi kemudian merosot ke level US$3,95 miliar pada 6 Januari 2023.
Berdasarkan pantauan di CoinGekco, harga native token TRON (TRX) turun sekitar 7% dalam 24 jam terakhir; harga native token Huobi (HT) turun sekitar 10% dalam 7 hari terakhir; dan harga USDD yang seharusnya selalu stabil US$1 per token, kini bernilai sekitar US$0,97 per token.
Justin Sun: Abaikan FUD
Dalam pernyataan terbarunya, Justin Sun mengatakan bahwa kunci sukses di dunia kripto adalah dengan mengabaikan FUD (fear, uncertainty, dan doubt) dan terus membangun.
Menurutnya, penting untuk menyadari, bahwa di dunia kripto kadang-kadang bisa berubah-ubah dan tidak pasti. Akan selalu ada pasang surut dan mudah terjebak dalam ketakutan, ketidakpastian, dan keraguan, yang menyertainya.
“Namun, sebagai crypto exchange terkemuka, strategi Huobi adalah tetap fokus pada jangka panjang dan tidak terpengaruh oleh gangguan jangka pendek,” ungkap Justin Sun.
Justin Sun menegaskan bahwa Huobi tetap gesit dan mudah beradaptasi, sehingga dapat melakukan pivot dan beradaptasi sesuai kebutuhan.
“Dengan tetap gesit dan terbuka terhadap ide-ide baru, kami dapat tetap berada di depan kurva dan terus tumbuh dan berinovasi,” paparnya.
Kabar PHK dari Huobi datang dengan latar belakang kekhawatiran yang lebih luas tentang cadangan dan solvabilitas di berbagai crypto exchange hingga crypto lending platform setelah kehancuran kerajaan kripto Sam Bankman-Fried (SBF) serta serangkaian kebangkrutan perusahaan kripto lainnya.
Bagaimana pendapat Anda tentang konfirmasi dari Huobi atas langkah PHK yang mereka lakukan? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
