Menyusul idol lainnya yang sudah lebih dulu terjun ke dunia aset digital, idola K-Pop G-Dragon alias Kwon Ji-yong memutuskan untuk ikut masuk dan mengembangkan ekosistem aset digital. Lewat kerja sama dengan Fandom Studio dan BNB Chain, leader grup musik K-Pop Big Bang itu akhirnya merilis 13.444 koleksi non-fungible-token (NFT) yang disebut sebagai Archive of PEACEMINUSONE.
Koleksi digital yang berisi potongan puzzle dari lukisan asli G-Dragon yang bernama Archive 2016 itu mulai dicetak (mint) pada hari ini (22/3) di marketplace NFT OpenSea, dengan harga 0,27 BNB atau sekitar US$89,84.
Menurut pantauan BeInCrypto, sampai dengan pukul 17:00 hari ini (22/3), sebanyak 11,1% atau sekitar 1.492 NFT sudah berhasil dicetak.
Beberapa pemegang NFT yang beruntung juga bisa mendapatkan tiket konser, akses awal ke merchandise dan sertifikat fisik dengan tanda tangan dan coretan G-Dragon.
Korean wave yang masih terjadi banyak negara dimanfaatkan secara maksimal oleh para seniman untuk bisa meningkatkan interaksi dengan para penggemarnya. Apalagi, dengan popularitas G-Dragon yang memiliki 22 juta followers di Instagram dan 8,4 juta pengikut di Twitter itu dipercaya bisa menjadi amunisi tersendiri dalam memasarkan produk digitalnya.
Penyanyi dan rapper yang tergabung dalam YG Entertainment itu akan menambah semarak kehadiran industri hiburan dalam ekosistem aset digital. Sebelumnya pada Oktober lalu, agensi yang menaungi grup K-pop BTS sudah merilis platform koleksi NFT bersama dengan induk usaha dari crypto exchange Upbit, yaitu Dunamu Inc.
Platform bernama MOMENTICA itu diklaim dapat mendorong batas antara fandom dengan idola K-pop favoritnya.
Sempat Dapat Penolakan dari Penggemar karena Terjun ke NFT
Masuknya para idol K-Pop ke dunia NFT sempat mendapatkan penolakan dari para penggemar. Pasalnya, aset digital yang menggunakan teknologi inti dari kripto dituding tidak ramah terhadap lingkungan.
Oleh karena itu, LEVVELS, selaku perusahaan patungan dari Dunamu dan Hybe, merilis MOMENTICA yang koleksi digitalnya diklaim berbeda dengan aset digital pada umumnya. Produk yang dinamakan TAKE itu diluncurkan pada blockchain Luniverse dan belum pernah dirilis pada platform lainnya.
Dalam platform tersebut, 5 grup K-Pop populer; seperti SEVENTEEN, Fromis_9, TOMORROW X TOGETHER, ENHYPEN, dan LE SSERAFIM juga ikut merilis koleksi digital di MOMENTICA.
Rangkul Generasi Z
Kuat dugaan, masuknya banyak grup musik Korea ke dalam industri aset digital merupakan salah satu strategi untuk merebut pasar generasi muda. Dalam riset yang yang dilakukan oleh Advisia disebutkan bahwa generasi Z memiliki ketertarikan terhadap dunia metaverse, termasuk NFT. Bahkan 62,9% di antaranya sudah menyatakan minat untuk memiliki perangkat virtual reality (VR).
Sebelum G-Dragon dan YG Entertainment, beberapa idol K-Pop dan perusahaan agensi hiburan Korea Selatan lainnya sudah terjun ke industri aset digital. Mereka adalah Aespa dan JYP Entertainment.
Aespa bahkan berhasil mendapatkan kesempatan untuk memperkenalkan konsep metaverse dalam forum internasional PBB. Dalam pidatonya, Aespa mengatakan tentang pentingnya pembangunan berkelanjutan melalui metaverse.
Menurut grup musik tersebut, saat ini, ada banyak pihak yang memberikan perhatian khusus untuk mengembangkan metaverse, tanpa melihat batasan yang harus ditetapkan.
“Metaverse mencerminkan realitas dan jika kehidupan tidak mengusung konsep hidup yang juga berkelanjutan maka akan sulit untuk mempertahankannya di dunia maya,” jelas Aespa.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
