Harga Bitcoin baru-baru ini mengalami penurunan dari all-time high (ATH), menandakan potensi perubahan kondisi pasar. Penurunan ini, meskipun nampaknya biasa, bisa menandakan kekhawatiran mendasar tentang volatilitas di masa depan.
Petunjuk historis menunjukkan bahwa ledakan volatilitas bisa terjadi, mendorong holder utama untuk bersikap netral.
Bitcoin Menghadapi Ketegangan Sebelum Badai
Indeks DVOL Bitcoin, yang melacak volatilitas aset, berada pada level terendah dalam sejarah. Hanya 2,6% hari yang mengalami nilai lebih rendah, menunjukkan kepuasan ekstrem di pasar. Ini menunjukkan bahwa investor tidak melindungi diri dari potensi penurunan, yang bisa menyebabkan pergerakan harga signifikan jika peristiwa tak terduga memicu volatilitas.
DVOL mengukur fluktuasi harga yang diharapkan selama bulan mendatang, dan level rendah saat ini menunjukkan pandangan santai dari para trader. Namun, ketenangan ini bisa bersifat sementara, karena kejutan volatilitas sering mengikuti periode kepuasan. Jika terjadi peristiwa pasar yang tak terduga, Bitcoin bisa mengalami ayunan harga yang cepat, yang mungkin mengejutkan investor.
Untuk TA token dan update pasar: Ingin lebih banyak wawasan token seperti ini? Daftar untuk Newsletter Harian Crypto Editor Harsh Notariya di sini.

Momentum makro keseluruhan Bitcoin menunjukkan perubahan yang nyata dalam perilaku investor. Perubahan posisi bersih HODLer melambat, menandakan aktivitas yang berkurang dari holder jangka panjang (LTHs). Meskipun LTHs mulai mengakumulasi di awal bulan, tren pembelian ini terhenti, kemungkinan karena ketidakpastian yang ada di pasar.
Meski tidak ada aktivitas pembelian baru, ketiadaan penjualan menunjukkan tingkat optimisme di antara para holder ini. Mereka nampaknya menunggu arah pasar yang lebih jelas sebelum membuat langkah selanjutnya. Ini menunjukkan bahwa LTHs berhati-hati namun mengharapkan bahwa setiap lonjakan volatilitas pada akhirnya bisa menyebabkan kenaikan harga, sehingga mereka mempertahankan posisi mereka untuk saat ini.

Harga BTC Bisa Menahan Support-nya
Harga Bitcoin menunjukkan tren naik sepanjang bulan, namun momentum ini melemah dalam 24 jam terakhir, dengan BTC jatuh ke US$117.305. Penurunan ini terjadi saat harga turun di bawah garis tren naik yang telah ditetapkan, menandakan perubahan sentimen pasar.
Jika investor mempertahankan posisi mereka selama lonjakan volatilitas yang diharapkan, Bitcoin bisa stabil di atas US$117.000. Ini akan membuka peluang untuk dorongan potensial menuju US$120.000, mengubahnya menjadi support dan memungkinkan pergerakan naik lebih lanjut.

Namun, jika sentimen investor berubah menjadi bearish dan penjualan meningkat sebagai respons terhadap volatilitas, Bitcoin bisa menghadapi penurunan signifikan. Dalam kasus ini, harga mungkin jatuh melalui level support US$115.000, berpotensi mencapai serendah US$112.526. Ini akan menghapus keuntungan yang terlihat pada bulan Agustus, membatalkan prospek bullish.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
