Selama berminggu-minggu, pasar kripto secara luas berada di ujung tanduk, menantikan konfirmasi menyangkut datangnya altcoin season. Selama periode ini, altcoin telah memancarkan kilasan potensi mereka karena harga telah meroket.
Meskipun ada optimisme, beberapa altcoin teratas masih kesulitan untuk mengikuti tren naik. Di tengah fluktuasi ini, prediksi baru pun muncul.
Katalis Siap Sambut Altcoin Season, Ujar Analis
Salah satu prediksi besar yang muncul datang dari Michaël van de Poppe, Pendiri MN Trading. Menurut van de Poppe, Bitcoin (BTC) akan terus tertinggal di belakang altcoin untuk sisa tahun ini.
Dalam artikelnya yang diposting di X/Twitter, sang analis mengakui bahwa BTC telah berkinerja baik. Namun, dia berpendapat riwayat harga baru-baru ini jarang menguntungkan Bitcoin dominance di paruh kedua tahun ini.
“Dalam tiga tahun terakhir, pasar telah melihat kasus di mana paruh pertama tahun ini bearish untuk altcoin sementara paruh kedua tahun ini adalah tahun bullish untuk altcoin,” jelasnya pada tanggal 17 Juli.
Saat ini, BTC diperdagangkan seharga US$64.706, turun dari US$66.189 pada tanggal 17 Juli.
Selain itu, van de Poppe menyatakan bahwa peluncuran ETF Ethereum spot yang akan datang juga bisa menjadi katalis. Dalam artikel sebelumnya, BeInCrypto menjelaskan bagaimana ini berperan penting dalam memvalidasi altcoin season. Namun, jika melihat daftar 100 aset kripto teratas, banyak altcoin yang berkinerja lebih impresif daripada BTC.
Jika semakin banyak altcoin terus mengungguli Bitcoin dalam hal keuntungan, maka altcoin season bisa jadi sudah di pelupuk mata.
Market Cap Altcoin Naik, Apa Maknanya?
Namun, penting untuk mempertimbangkan indikator seperti TOTAL2. Indikator ini menunjukkan total kapitalisasi pasar dari 125 aset kripto teratas, tidak termasuk BTC. Jika indikator ini naik, itu maknanya ada banyak altcoin yang berkinerja lebih baik daripada Bitcoin.
Namun, jika nilainya turun, BTC bakal mengungguli rata-rata altcoin. Seperti yang terlihat pada grafik di bawah ini, kapitalisasi pasar dari top 125 aset kripto meningkat dari US$873,11 miliar menjadi US$1,07 triliun selama periode tanggal 8 Juli – 17 Juli.
Kenaikan ini semakin mendukung gagasan bahwa altcoin season menjadi pusat perhatian komunitas sekarang. Hal ini terlepas dari koreksi harga tipis yang terjadi.
Di samping itu, Relative Strength Index (RSI), yang berguna mengukur momentum, berada di atas garis sinyal. Jika pembacaan ini terus melonjak, maka harga barisan altcoin mungkin siap untuk bergerak ke arah yang sama.
Adapun Bitcoin dominance mungkin akan mulai menyusut dalam seminggu ke depan seiring dengan antisipasi peluncuran ETF Ethereum. Jika hal ini terjadi, pasar mungkin akan mengalami volatilitas tinggi, dan harga kelompok altcoin berpotensi untuk mengincar puncak baru.
Kendati begitu, altcoin season bisa saja terhambat andaikata harga BTC malah kembali mengunjungi level tertinggi sepanjang masa (all-time high / ATH) lebih dahulu, sebelum banyak top altcoin lainnya.
Bagaimana pendapat Anda tentang kedatangan altcoin season menurut indikator kunci ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.