Tokocrypto dan BRI Ventures telah mengumumkan daftar 13 peserta angkatan pertama Tokocrypto Sembrani Blockchain Accelerator (TSBA), program akselerator yang dirancang khusus untuk mendongkrak pertumbuhan beragam blockchain startup di Indonesia.
Melalui TSBA, Tokocrypto dan BRI Ventures yang merupakan venture capital milik PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. berkolaborasi menghadirkan mentor ternama dari dunia blockchain internasional, menyusun kurikulum yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan blockchain startup, dan memberikan para peserta yang terpilih akses untuk membangun jaringan.
CEO Tokocrypto, Pang Xue Kai, mengatakan bahwa dua tahun lalu kata blockchain adalah istilah yang asing. Namun, sekarang beragam startup bermunculan dengan berbagai inovasi, dari NFT, decentralised finance (DeFI), bahkan GameFi.
“Ke-13 startup yang terseleksi ini adalah refleksi bagaimana dunia blockchain sedang berkembang pesat di Indonesia dan ini hanyalah permulaan,” kata Pang Xue Kai pada 24 Februari 2022.
Sementara CEO BRI Ventures, Nicko Widjaja, mengungkapkan bahwa dia sangat antusias dengan program akselerator bersama Tokocrypto karena teknologi blockchain adalah bagian penting di masa depan internet dan akan menjadi penggerak ekonomi digital.
“Kegiatan ini tentunya sejalan dengan semangat BRI Group dalam memajukan perekonomian Indonesia melalui pengembangan dunia usaha berbasis inovasi. Kami berharap kedepannya akan ada lebih banyak lagi pengembangan use cases di berbagai sektor menggunakan teknologi blockchain,” ungkap Nicko Widjaja.
Setelah melalui proses penyaringan ketat, sebanyak 13 perusahaan start-up dipilih untuk memasuki tahap program selanjutnya.
Selama 2 bulan ke depan, seluruh perusahaan start-up ini akan melalui serangkaian aktivitas dan pelatihan yang akan dipandu oleh nama-nama terdepan di dunia blockchain internasional.
Sejumlah nama yang akan menjadi mentor bagi peserta TSBA di antaranya adalah Tamar Menteshashvili dari Solana Labs, Ajey Gore dari Sequoia Capital, Nicole Zhang dari Binance Labs, YY Lai dari Signum Capital, Charles D’Haussy dari Consensys, dan Nicko Widjaja dari BRI Ventures.
Konsep ini mirip seperti dengan apa yang telah dilakukan oleh Y Combinator, akselerator tech startup Amerika Serikat (AS) yang diluncurkan sejak Maret 2005, dengan alumni seperti Stripe, Airbnb, DoorDash, Coinbase, OpenSea, Instacart, Dropbox, Twitch, hingga Reddit.
Daftar 13 Perusahaan Startup yang Mengikuti Program TSBA
1. Avarik Saga
Startup GameFi yang mengusung konsep game Japanese RPG 2D di jaringan Ethereum. Setidaknya 8.888 karakter NFT Avarik Saga berhasil terjual dalam 1 jam.
2. VCGamers
Pusat segala kebutuhan gaming dalam bentuk marketplace yang menjual item-item game virtual dan voucher.
3. NanoVest
Sarana jual-beli dan investasi aset kripto serta instrumen investasi lainnya, serta terafiliasi dengan NanoByte Token (NBT).
4. Eizper Chain
Game RPG bertemakan Steampunk di jaringan Solana. Eizper Chain juga pernah memenangkan urutan ke-3 terbaik pada ajang Solana Global Ignition Hackathon.
Game RPG play-to-earn (p2e) yang tengah dikembangkan oleh tim yang terdiri dari individu-individu berpengalaman di bidangnya.
6. SerMorpheus
Aplikasi NFT marketplace ramah pemula yang dapat menghubungkan mata uang sehari-hari dengan dunia Web3.
Sebuah serikat atau klan GameFi (guild) yang dirancang untuk mempercepat pertumbuhan metaverse dengan memanfaatkan ekosistem play-to-earn (P2E).
8. Duckie Land
Game play-to-earn (P2E) yang mengadu pemain dengan memanfaatkan teknologi NFT serta menghadirkan aset kripto sebagai imbalan.
9. Creo Engine
Sarana pengembangan game yang dapat ditujukan pada user base CreoEngine. Serupa dengan bagaimana pengembang app meluncurkan aplikasinya di Google Play Store. Melalui Creo Engine, pengembang game bisa mendapatkan keuntungan melalui berbagai cara dan skema.
10. PlayFix
Konsol yang dapat membantu pengembang, investor game maupun gamers dalam merancang dan meluncurkan game di dunia metaverse melalui integrasi teknologi blockchain.
11. VIN Protocol
Teknologi survei di dunia web3 berbasis blockchain.
12. Getkupon.io
NFT marketplace yang menghadirkan keuntungan-keuntungan yang dapat dinikmati secara offline.
13. Avarta
Proyek decentralized finance (DeFI) yang mengatasi tantangan seputar identifikasi dan autentikasi di Web3 maupun Web2.
Sekilas Tentang Program Tokocrypto Sembrani Blockchain Accelerator
Tokocrypto Sembrani Blockchain Accelerator (TSBA) merupakan kerja sama antara Toko Launchpad (bagian dari Tokocrypto) dan program BRI Ventures Accelerator yaitu Sembrani Wira.
Sembrani Wira merupakan program akselerator dari BRI Ventures yang diberi mandat untuk memfasilitasi Ekosistem Startup Digital Indonesia dan bersinergi dengan BRI Group. Sejak tahun 2021, Sembrani Wira telah mengakselerasi 12 startup.
Toko Launchpad adalah inisiatif strategis dari Tokocrypto untuk mengembangkan ekosistem blockchain.
Sejak tahun 2021, Toko Launchpad telah meluncurkan beberapa proyek blockchain di Asia Tenggara, khususnya Indonesia, untuk memberikan nasihat tentang desain, pengembangan, dan implementasi dari tahap ide hingga peluncuran awal sejumlah blockchain project.
Sementara Sembrani Wira merupakan program akselerator dari BRI Ventures yang diberi mandat untuk memfasilitasi Ekosistem Startup Digital Indonesia dan bersinergi dengan BRI Group. Sejak tahun 2021, Sembrani Wira telah mengakselerasi 12 startup.
Kemitraan ini diklaim menjadi yang pertama di Indonesia dengan misi untuk membawa blockchain startup Indonesia ke panggung dunia.
Para startup yang berhasil lolos dalam seleksi diharapkan nantinya dapat bekerja sama dengan Tokocrypto dan BRI Ventures untuk turut membangun ekosistem blockchain di Indonesia.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.