Insiden peretasan yang menimpa Bybit belum lama ini, seakan menyengat seluruh pelaku usaha di ruang kripto. Betapa tidak, platform kripto terbesar kedua berdasarkan volume perdagangan itu mengalami pembobolan yang mengakibatkan sekitar US$1,46 miliar dalam bentuk Ethereum lenyap.
Peristiwa itu tidak hanya memicu volatilitas pasar, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran terhadap keamanan dana pengguna di plaform terpusat. Dampaknya terlihat pada pergerakan aktivitas kripto utama. Bitcoin sempat mengalami penurunan tajam hingga ke bawah US$90.000, sementara Ethereum turun ke bawah US$2.700.
Selain itu, arus keluar dana dari centralized exchange (CEX) juga mengalami peningkatan. Menunjukkan bahwa kepercayaan investor terhadap sistem keamanan bursa masih menjadi faktor utama dalam pengambilan keputusan mereka.
Merespons kondisi itu, Chief Marketing Officer (CMO) Tokocrypto, Wan Iqbal mengatakan peristiwa itu harus menjadi momentum bagi industri untuk meningkatkan perlindungan aset pengguna dan mengoptimalkan keamanan sistem agar kepercayaan masyarakat terhadap aset kripto tetap terjaga. Terpenting agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
“Keamanan aset pengguna adalah prioritas utama. Exchange harus terus melakukan evaluasi sistem, berkolaborasi dengan mitra kustodian serta mengimplementasikan teknologi pemantauan yang lebih canggih sebagai tindak pencegahan,” jelas Iqbal.
Selain itu, lanjut Iqbal, insiden tersebut sekaligus menjadi katalis bagi regulator global untuk mempercepat penerapan aturan yang lebih ketat guna meningkatkan keamanan ekosistem kripto.
Inisiatif seperti Peraturan Pasar Aset Kripto (MiCA) di Uni Eropa dan Financial Innovation and Technology for the 21st Century Act (FIT21) di AS kini semakin mendapat perhatian sebagai langkah konkret untuk menekan risiko peretasan dan meningkatkan transparansi industri.
Tidak Berdampak Terhadap Aktivitas Perdagangan Kripto Lokal
Di Indonesia, regulator dan pelaku industri masih terus memantau perkembangan situasi untuk memastikan stabilitas pasar tetap terjaga. Menurut Iqbal, hingga saat ini, belum ada dampak signifikan terhadap aktivitas perdagangan kripto lokal.
“Beberapa exchange kripto di Indonesia telah menegaskan komitmennya untuk menjaga transparansi dan keamanan dana pengguna. Yakni dengan memperketat sistem perlindungan serta memperkuat kerja sama dengan regulator. Langkah-langkah ini mencakup penerapan teknologi keamanan terbaru. Termasuk audit keamanan rutin oleh pihak ketiga yang independen, serta peningkatan protokol verifikasi identitas pengguna (KYC/AML).” tutur Iqbal.
Selain itu, beberapa exchange juga sudah mengumumkan pembentukan dana perlindungan investor. Sebagai jaminan tambahan bagi pengguna dalam menghadapi risiko yang tidak terduga. Kerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diperkuat melalui dialog rutin dan pertukaran informasi. Guna memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku dan mengantisipasi potensi risiko di pasar kripto yang terus berkembang.
Selain upaya mitigasi risiko, edukasi kepada pengguna juga menjadi fokus utama. Pelaku industri kripto terus mengedukasi pengguna tentang pentingnya pengelolaan aset digital secara aman. Termasuk opsi self-custody bagi mereka yang ingin menyimpan asetnya sendiri guna mengurangi risiko yang terkait dengan bursa terpusat.
Meskipun insiden ini menjadi peringatan bagi industri, komunitas kripto di Indonesia tetap optimistis terhadap prospek jangka panjang aset digital. Para analis menilai bahwa dampak peretasan ini terhadap pasar global cenderung bersifat sementara. Mengingat fundamental Bitcoin dan aset kripto lainnya tetap kuat.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
