Pasar kripto sedang menyaksikan lonjakan partisipasi dari perusahaan publik Jepang seperti Metaplanet, ANAP, Remixpoint, dan Gumi. Terpantau, investasi Bitcoin di Jepang semakin meningkat karena institusi berupaya melindungi aset dari pelemahan Yen.
Langkah ini nampaknya merupakan respons terencana terhadap tantangan ekonomi unik Jepang. Hal ini termasuk melemahnya yen, suku bunga yang terus rendah, dan peluang investasi domestik yang terbatas.
Gelombang Bitcoin di Jepang: Perusahaan Publik Masuk ke Aset Kripto
Menurut data dari Bitcoin Magazine, kepemilikan treasury BTC oleh perusahaan publik telah melampaui 820.000 Bitcoin (BTC) yang bernilai lebih dari US$85 miliar. Strategy, yang dulu bernama MicroStrategy, tetap menjadi nama terkemuka dengan memegang lebih dari 592.000 BTC.

Metaplanet telah muncul sebagai pesaing paling signifikan bagi Strategy di pasar kripto Asia. Harga saham perusahaan tersebut menunjukkan sinyal positif setelah masuk ke pasar ini. Mengikuti jejak Metaplanet, banyak pemain baru masuk ke wilayah investasi Bitcoin di Jepang.
Beberapa faktor menjelaskan partisipasi perusahaan publik Jepang di pasar kripto. Pendorong utama pertama adalah depresiasi signifikan Yen Jepang. Menurut data dari Trading Economics, Yen telah kehilangan nilai yang cukup besar dalam beberapa tahun terakhir. Penurunan ini sebagian karena kebijakan suku bunga negatif yang berkepanjangan dari Bank of Japan (BOJ).

Kebijakan Bunga Negatif dan Strategi Institusi Jepang
Laporan penelitian BOJ tahun 2025 menunjukkan bahwa kebijakan bunga negatif, meskipun berupaya untuk merangsang ekonomi, telah melemahkan mata uang domestik. Sehingga, mendorong perusahaan untuk mencari aset alternatif untuk menjaga nilai. Dengan sifatnya yang tahan inflasi, investasi Bitcoin menjadi pilihan menarik bagi perusahaan Jepang.
Kedua, kurangnya peluang menguntungkan untuk aset domestik memainkan peran penting. Suku bunga negatif yang berkepanjangan telah menghasilkan imbal hasil rendah atau bahkan negatif dari obligasi pemerintah dan aset tradisional, menempatkan perusahaan Jepang dalam posisi yang menantang.
Hal ini mendorong banyak perusahaan untuk beralih ke Bitcoin sebagai strategi investasi jangka panjang, mirip dengan model Strategy di AS. Kenaikan kuat harga saham perusahaan publik Jepang seperti Metaplanet menunjukkan kepercayaan investor pada strategi investasi Bitcoin ini.
Selain itu, kerangka hukum progresif Jepang untuk mata uang kripto adalah faktor pendukung utama. Badan Layanan Keuangan (FSA) telah menetapkan regulasi kripto yang jelas, termasuk persyaratan KYC dan AML, sambil mengakui daya beli mata uang kripto, meskipun bukan sebagai alat pembayaran yang sah. Ini menciptakan lingkungan yang aman bagi perusahaan untuk berpartisipasi, berbeda dengan banyak negara dengan batasan yang lebih ketat.
Namun, risiko tidak bisa diabaikan. Volatilitas harga Bitcoin dan ketergantungan pada kebijakan moneter global dapat memberi tekanan pada perusahaan-perusahaan ini. Ini menimbulkan tantangan untuk strategi jangka panjang. Selain itu, keputusan terbaru BOJ untuk mengakhiri kebijakan suku bunga negatifnya dapat mengubah dinamika ekonomi, yang berpotensi mempengaruhi keputusan akumulasi di masa depan.
Bagaimana pendapat Anda tentang langkah investasi Bitcoin di Jepang oleh institusi dan perusahaan publik? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
