Menyusul koreksi pasar baru-baru ini, para analis mengatakan fase selanjutnya adalah altcoin season. Yakni, musim di mana modal berputar dari BTC ke token dengan kapitalisasi pasar yang lebih rendah.
Tak dimungkiri, harapan akan altcoin season begitu tinggi. Namun, analis memperingatkan bahwa tidak semua altcoin akan mencapai puncak baru. Ini lantas mendorong perlunya penataan ulang portofolio guna menargetkan token yang lebih besar peluangnya untuk mengoptimalkan profit.
Altcoin yang Tersingkir sebelum Bull Market Tiba
Trader yang rasional cenderung mengevaluasi kembali strategi trading mereka dan menyesuaikan perubahan kondisi pasar. Menggabungkan fundamental proyek, tren pasar terkini, dan sentimen investor tentunya bisa membantu investor membuat keputusan yang bijaksana.
Crypto Banter, YouTuber kripto populer dengan lebih dari 960.000 subscriber, mengantisipasi bull market akan datang dalam kurun waktu sekitar 62 hari lagi. Untuk itu, sang pendiri, Ran Neuner, menyatakan bahwa sekarang adalah waktu yang ideal untuk memposisikan portofolio Anda untuk hasil terbaik. Pemilihan ini didasarkan pada fundamental pasar dan tren historis, indikator yang sang analis gunakan untuk memprediksi aksi harga.
- LTC (Litecoin)
Trader ini menyoroti LTC karena volume yang menukik dan tren yang konsisten turun sejak tahun 2021 silam. Kemudian, bila dibandingkan dengan protokol proof-of-work (PoW) yang lebih baru, Litecoin juga jauh lebih mahal. Ini pula yang menjadikannya pilihan yang tidak layak bagi para bull.
- ALGO (Algorand)
Crypto Banter juga mencoret ALGO lantaran tingkat adopsi yang melandai, volume transaksi yang menyusut, dan rasio alamat aktif yang terus stagnan. Adapun turunnya metrik alamat aktif berarti tidak ada wallet baru yang mengumpulkan token di tengah susutnya minat pada proyek.
- ADA (Cardano)
Cardano yang cenderung sulit untuk digunakan sebagai token decentralized finance (DeFi) menjadikannya pilihan yang tidak populer untuk Crypto Banter. Ekosistem ini sangat bergantung pada native token-nya, ADA. Juga, keterlibatan pengguna dan volume perdagangannya tetap moderat. Tak hanya itu, transaksi harian ADA juga semakin menukik, aktivitas pengembang terus menurun, dan keterlibatan sosialnya senantiasa melandai. Serangkaian problem inilah yang menjadi alasan di balik langkah Ran Neuner mencoretnya dari portofolio.
- AXS (Axie Infinity)
Meskipun mengawali debutnya dengan prestasi mengagumkan, opsi game yang lebih bagus sekarang banyak tersedia, walhasil Axie Infinity pun terkesampingkan. Seiring dengan kemajuan sektor game, pendatang baru di industri sukses menggeser kedudukan AXS. Proyek ini sekarang mencatat volume transaksi rendah dan penjualan token non-fungible (NFT) yang sangat buruk.
- SAND (The Sandbox)
The Sandbox mungkin telah tergerus oleh waktu karena merupakan proyek yang cukup tua dengan daya tarik yang semakin surut, menurut Crypto Banter. Aktivitas sosial yang rendah serta lesunya pertumbuhan jaringan harian menjadikannya kandidat untuk dieliminasi dari portofolio altcoin.
Pembelian Altcoin Terbaik Crypto Banter untuk Tahun 2024
Di sisi lain, saluran YouTube populer ini juga menyoroti altcoin yang dapat memberikan keuntungan yang optimal saat bull market tiba. Di antaranya adalah:
- ALPH (Alephium)
Alephium berada di urutan teratas meskipun saat ini terlihat undervalued dibandingkan dengan sebagian besar token proof-of-work (PoW) lainnya. Adapun derasnya minat muncul berkat Bitmain, kekuatan besar di balik sebagian besar hashrate Bitcoin, dilaporkan mempertimbangkan adopsi Alephium ASIC.
- Sui (SUI)
Ran Neuner juga menganjurkan SUI. Ia mengacu pada komunitas pengembang yang tangguh dan fakta bahwa pasar kripto telah meremehkannya. Menurutnya, hal ini menempatkan token Sui Network untuk potensi pertumbuhan di masa depan.
- SOL (Solana)
Solana memiliki volume transaksi yang tinggi, cepat dan murah, serta baru-baru ini menjadi pusat (hub) untuk meme coin. Ia juga mengakui transaksi stablecoin yang signifikan di jaringan Solana. Dan yang tak kalah penting, optimisme seputar potensi exchange-traded fund (ETF) Solana menempatkannya untuk mendapatkan lebih banyak keuntungan di tengah sentimen pasar yang positif.
- Beam (BEAM)
Beam mempromosikan dirinya sebagai infrastruktur terkemuka di kancah Web3 gaming, dengan ekosistem lebih dari 250 game. Jika sektor token game berpartisipasi dalam bull market, BEAM akan dengan mudah menjadi yang terdepan. Apalagi, proyek ini berhasil mendapat sokongan investasi signifikan dari Pantera.
- Vulcan Forged (PYR)
Menurut Ran Neuner, token PYR juga merupakan pembelian yang strategis. Ia mengutip komunitasnya yang berkembang dan fokus pada game dan metaverse. Vulcan Forged menjalankan beberapa game platform dan menjalin kemitraan dengan game AAA Hidden Beyond. Keunggulan ini secara efektif memposisikan proyeknya sebagai penerima manfaat andaikata sektor token game melancarkan reli.
Sebagai kesimpulan, investor yang visioner secara aktif mempersiapkan diri untuk menyambut bull market, mengantisipasi rotasi modal ke altcoin. Menata portofolio investasi sebelum datangnya bull market tentunya menjadi pilihan yang lebih aman ketimbang mengalah pada rasa takut ketinggalan (FOMO). Meski begitu, setiap trader dan investor tetap perlu melakukan riset secara mandiri.
Bagaimana pendapat Anda tentang tata ulang portofolio jelang bull market ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.