Trusted

Jalin Kolaborasi dengan AWS, Harga Avalanche (AVAX) Naik 27%

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Amazon Web Services (AWS) bermitra dengan Ava Labs, pengembang jaringan layer 1 Avalanche.
  • Salah satu tujuan dari kolaborasi ini adalah untuk memudahkan para individu meluncurkan dan mengelola node di Avalanche.
  • Kabar kolaborasi dengan AWS membuat harga AVAX melonjak sekitar 27,5% dalam 24 jam terakhir dan naik 31,9% dalam 7 hari terakhir.
  • promo

Amazon Web Services (AWS), penyedia layanan cloud computing, bermitra dengan Ava Labs, perusahaan yang membangun blockchain layer-1 (L1) Avalanche, untuk membantu meningkatkan adopsi blockchain bagi perusahaan, institusi, dan pemerintah.

Howard Wright, selaku Vice President & Global Head of Startups di AWS, mengatakan, “Melihat ke depan, web3 dan blockchain tidak bisa dihindari.” 

Dia mengakui bahwa tidak ada yang dapat menyebutkan waktu atau tanggal atau kuartal bahwa kapan web3 dan blockchain akan menjadi arus utama. Namun, pihaknya telah melihat siklus pertumbuhan sebelumnya. AWS menilai kecepatan di sektor ini untuk tumbuh sepertinya semakin cepat dan mereka sangat senang menjadi bagiannya.

Kemitraan yang diumumkan pada hari Rabu (11/1) ini bertujuan untuk memudahkan para individu meluncurkan dan mengelola node di Avalanche sekaligus bertujuan untuk memberikan jaringan blockchain itu lebih banyak kekuatan dan fleksibilitas bagi para developer.

Mendukung Infrastruktur dApp Avalanche

Amazon Web Service AWS

AWS akan mendukung infrastruktur dan ekosistem aplikasi terdesentralisasi (dApp) Avalanche, bersama penerapan node sekali klik.

Afiliasi ini juga akan mencakup Ava Labs yang bergabung dengan AWS Activate, yang merupakan sebuah program yang membantu para pemula dan wirausahawan tahap awal untuk memulai di platform AWS.

“Bagi kami, ini sangat berarti. Kami memiliki lebih dari 500 dApp di jaringan dan kami ingin memberi mereka pengalaman yang lebih baik dan sekarang kami memiliki kemitraan yang dapat kami arahkan ke program AWS Activate. Selain itu, pengguna kami selalu mencari pengalaman yang lebih baik,” kata John Wu selaku presiden Ava Labs.

Adapun sejumlah blockchain sudah menggunakan AWS untuk memberi daya pada jaringan mereka. Sekitar 25% dari semua beban kerja di blockchain Ethereum di dunia berjalan di AWS.

AWS mendukung semua protokol blockchain. Namun, Avalanche adalah kemitraan dasar pertama AWS dengan dunia blockchain.

Dorong Adopsi Subnet Avalanche

IDM: Token Asli Indonesia yang Ekspansi ke AVAX C Chain | LFG | Avalanche

Ava Labs berencana untuk menambahkan penerapan subnet mereka sebagai layanan terkelola ke market AWS. Sehingga, individu dan institusi dapat meluncurkan subnet kustom mereka sendiri dengan mudah.

Sebagai informasi, subnet adalah bagian dari solusi penskalaan Avalanche yang mengalihkan lalu lintas dari blockchain utama dan memungkinkan suatu proyek melakukan staking native token Avalanche yaitu AVAX, sambil membuat blockchain layer-2 (L2) mereka sendiri.

Pihak Avalanche mengatakan bahwa subnet akan memungkinkan para developer untuk menjalankan blockchain mereka sendiri di Amazon dengan sangat mudah.

Dalam kuartal terakhir, Avalanche mulai mengembangkan 5 hingga 6 subnet yang telah live. Namun, dalam fase testnet, ada lebih dari 100 subnet yang akan diterapkan setidaknya dalam 6 hingga 12 bulan ke depan.

“Kami menantikan untuk berbagi kemitraan ini dengan ratusan subnet yang akan diluncurkan pada tahun 2023. Jadi, saya bersemangat tentang apa yang bisa terjadi, bukan hanya apa adanya,” imbuh John Wu.

Harga AVAX Naik di Atas 20%

Sementara itu, Howard Wright berpikir bahwa teknologi blockchain akan menjadi hal yang lumrah dan digunakan di market AWS.

Emin Gün Sirer, founder dan CEO Ava Labs, menegaskan bahwa Avalanche masih dalam tahap awal membangun jaringan on-chain bagi perusahaan dan pemerintah.

“Meski demikian, langkah inisiatif ini akan semakin cepat karena Avalanche dan AWS memberikan solusi yang lebih lengkap dan andal untuk kebutuhan perusahaan dan pemerintah,” terang Emin Gün Sirer.

Berdasarkan pantauan data CoinGecko, kabar kolaborasi dengan AWS membuat harga AVAX melonjak sekitar 27,5% dalam 24 jam terakhir dan naik 31,9% dalam 7 hari terakhir.

Pergerakan harga AVAX dalam 24 jam terakhir | Sumber: CoinGecko

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori