Trusted

Jalin Kolaborasi dengan eToro, Pengguna Twitter Bisa Beli dan Jual Kripto

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Twitter dilaporkan menjalin kemitraan dengan eToro yang akan memungkinkan para penggunanya mengakses peluang investasi saham, kripto, dan instrumen investasi lainnya.
  • Dengan adanya kemitraan ini, juru bicara eToro menjelaskan bahwa Cashtags di Twitter akan diperluas untuk mencakup lebih banyak instrumen dan kelas aset lainnya.
  • Pengguna Twitter dapat mengklik tombol bertuliskan ‘View on eToro’, yang membawa mereka ke situs web eToro. Dari sana, mereka dapat melakukan aktivitas seperti beli dan jual aset di platform tersebut.
  • promo

Platform media sosial Twitter pada hari Kamis (13/4) dilaporkan akan memungkinkan para penggunanya mengakses peluang investasi saham, kripto, dan aset keuangan lainnya, melalui kemitraan dengan eToro.

CNBC melaporkan bahwa fitur baru itu akan diluncurkan di aplikasi Twitter. Informasi ini dapatkan secara eksklusif dari pihak eToro.

Hal ini dinilai akan memungkinkan pengguna untuk melihat grafik market pada berbagai instrumen keuangan yang diperluas, serta membuat pengguna dapat membeli dan menjual saham serta aset lainnya dari eToro.

Adapun akun Twitter resmi eToro turut mengonfirmasi bahwa mereka sangat senang bisa meluncurkan kemitraan $Cashtags baru dengan Twitter. Hal ini akan memungkinkan pengguna Twitter untuk melihat harga real-time saham, kripto, dan aset lainnya yang jauh lebih luas, serta memiliki opsi untuk berinvestasi melalui eToro.

Cara Kerja Kemitraan eToro dan Twitter

Sebagai pengingat, Twitter mulai menambahkan data harga untuk Cashtags pada Desember 2022. Sejak awal 2023, diperkirakan ada lebih dari 420 juta pencarian Cashtags, dengan jumlah pencarian rata-rata sekitar 4,7 juta per hari.

Fitur ini memungkinkan para pengguna dapat melihat data sejumlah instrumen investasi secara real-time dari TradingView, seperti saham beberapa perusahaan termasuk Tesla hingga Meta Platforms.

Para pengguna dapat menggunakan fitur Cashtags Twitter dengan mencari simbol ticker dan menyisipkan simbol dolar ($) di depannya. Setelah itu, aplikasi Twitter akan menampilkan informasi harga dari suatu aset yang disediakan oleh TradingView menggunakan API (application programming interface) mereka.

Selain itu, eToro pun menggunakan TradingView sebagai mitra data market mereka.

Dengan adanya kemitraan ini, juru bicara eToro menjelaskan bahwa Cashtags di Twitter akan diperluas untuk mencakup lebih banyak instrumen dan kelas aset lainnya.

Pengguna Twitter dapat mengklik tombol bertuliskan ‘View on eToro’, yang membawa mereka ke situs web eToro. Dari sana, mereka dapat melakukan aktivitas seperti beli dan jual aset di platform tersebut.

Tampilan pergerakan harga saham perusahaan induk Google, Alphabet Inc. (GOOGL), di Twitter | Sumber: Twitter

eToro Tertarik dengan Potensi Twitter

Didirikan di Israel pada tahun 2007, eToro adalah broker online yang memungkinkan pengguna membeli dan menjual saham, kripto, dan index funds.

Di antara fitur-fitur yang paling populer di eToro, adalah fungsi yang memungkinkan orang meniru strategi perdagangan pengguna lain. Saat ini, pihak eToro mengklaim memiliki lebih dari 32 juta pengguna terdaftar di seluruh Eropa, Asia, dan Amerika Serikat (AS).

Pihak eToro mengaku sangat senang dengan persimpangan antara keuangan dan media sosial. CEO eToro, Yoni Assia, menilai FinTwit atau Financial Twitter telah menjadi tren populer yang digunakan oleh banyak orang untuk menemukan berita terbaru dan pembaruan tentang saham dan aset lainnya.

“Karena kami telah berkembang pesat selama 3 tahun terakhir, kami telah melihat semakin banyak pengguna kami berinteraksi di Twitter [dan] mendidik diri mereka sendiri tentang market,” jelas Assia.

Dia menilai bahwa ada konten berkualitas sangat tinggi, konten real-time tentang analisis keuangan perusahaan dan apa yang terjadi di seluruh dunia lewat platform Twitter.

“Kami yakin kemitraan ini akan memungkinkan kami menjangkau pengguna baru tersebut [dan] menghubungkan brand Twitter dan eToro dengan lebih baik,” imbuh Assia.

Ambisi Twitter Jadi Everything App

Elon Musk, pemilik Twitter | BeInCrypto

Sebagai catatan, kemitraan ini turut menandai kesepakatan bisnis yang langka dan penting bagi Twitter sejak Elon Musk mengambil kendali posisi CEO usai membeli platform tersebut senilai US$44 miliar.

Elon Musk telah membagikan visinya untuk mengubah Twitter menjadi everything app yang dapat menawarkan kepada pengguna berbagai layanan.

Dalam konferensi yang diadakan Morgan Stanley pada 7 Maret lalu, Elon Musk mengatakan bahwa dia ingin Twitter menjadi lembaga keuangan terbesar di dunia.

Kemudian, menurut dokumen tertanggal 4 April lalu, Twitter mulai berhenti menjadi perusahaan independen setelah bergabung dengan perusahaan cangkang yang baru dibentuk bernama X Corp.

Terkait langkah terbaru dari Twitter bersama Elon Musk, pihak eToro mengaku mengikuti cerita itu seperti pengguna Twitter lainnya.

“Jadi akan menarik untuk melihat bagaimana Twitter lebih berfokus pada keuangan, dan kami berharap kemitraan kami [dengan Twitter] dapat berkembang bahkan melampaui langkah [saat] ini,” terang Yoni Assia.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori