Lihat lebih banyak

Ingin Saingi Robinhood, eToro Akuisisi Gatsby Senilai US$50 Juta

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • eToro sudah menandatangani perjanjan definitif dalam proses mengambil alih sebuah platform investasi saham dan opsi asal Amerika Serikat bernama Gatsby.
  • Dalam dokumen pengajuan persetujuan kepada SEC, terungkap nilai akuisisi yang eToro lakukan sebesar US$50 juta.
  • Langkah tersebut dilakukan oleh eToro sebagai salah satu upaya mewujudkan ambisinya menyaingi Robinhood.
  • promo

eToro, jaringan investasi sosial multi aset asal Israel, terus melakukan akselerasi terhadap ambisinya untuk menyaingi raksasa investasi, Robinhood. Sebagai salah satu strateginya, eToro bakal menuntaskan rencana akuisisi Gatsby, yaitu sebuah platform investasi saham dan opsi yang menyasar generasi milenial dan Z asal Amerika Serikat (AS).

Dalam pengajuan persetujuan akuisisi pada Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) disebutkan bahwa nilai akuisisi Gatsby mencapai US$50 juta ditambah dengan kesepakatan saham biasa. Untuk itu, eToro sudah menandatangani perjanjan definitif dalam proses mengambil alih Gatsby.

Hal itu bisa terwujud, karena eToro sudah mendapatkan lampu hijau dari Financial Industry Regulatory Authority (FINRA); yakni badan independen yang ada di bawah payung SEC. Dengan aksi anorganik ini, layanan investasi yang eToro tawarkan akan bertambah lengkap.

Selain itu, eToro bisa melakukan diversifikasi secara berkelanjutan dengan menyasar pengguna di AS yang saat ini berfokus pada kripto dan saham. Perusahaan sepertinya akan menggenjot investasi yang menyasar sektor ritel. Pasalnya, belakangan telah terjadi pergeseran kekuatan dalam investasi, dari lembaga keuangan tradisional ke investor ritel. Adanya kehadiran layanan internet yang mampu mendemokratisasi informasi keuangan membuat investor ritel menjadi lebih berdaya.

Co-founder sekaligus Chief Executive Officer (CEO) eToro, Yoni Assia, mengatakan dengan kondisi pasar yang bearish; investor ritel, khususnya generasi Z dan milenial, terus mencari peluang untuk mendapatkan imbal hasil.

“Dengan latar belakang itu, kami menyambut tim Gatsby ke keluarga eToro. Kami memiliki misi bersama untuk memberdayakan investor melalui alat investasi yang sederhana dan transparan,”katanya.

Lebih lanjut, Assia mengatakan bahwa lewat Gatsby, eToro bakal memberikan akses yang aman dan sederhana bagi para pengguna di AS. Saat ini, eToro sudah memiliki beberapa layanan investasi, mulai dari saham, aset kripto, indeks saham, komoditas, dan ETF.

Gatsby Jadi Kunci Utama eToro untuk Saingi Robinhood

Baik Gatsby ataupun Robinhood merupakan platfom investasi yang sama-sama memiliki penawaran bebas komisi pada para pelanggannya. Sejak debut aplikasi perdananya di tahun 2020 lalu, dalam kurun waktu 1 tahun, aplikasi Gatsby sukses menarik jumlah pengguna hingga berkali lipat.

Melihat sepak terjang Gatsby selama ini, rupanya membuat eToro tertarik; hingga akhirnya memutuskan untuk mengintegrasikannya dengan layanan investasi perusahaan.

Sejak pertama kali berdiri di 2018 sampai dengan tahun 2021 kemarin, Gatsby berhasil mengumpulkan pendanaan sebesar US$13 juta. Beberapa investor yang masuk dan menginjeksi modal pada Gatsby, termasuk: Techstars Ventures, Barclays Banks, SWS Venture Capital, Rosecliff Ventures, Beta Bridge Capital, dan Kevin Zuber.

Dengan mengakuisisi Gatsby, eToro memberikan titik terang pada dunia merger & acquisition (M&A). Global Deals Industries Leader Partner PwC AS, Brian Levy, mengatakan setelah tahun lalu mencatatkan rekor untuk aktivitas M&A, menurut prediksi, tahun ini aktivitas deal-making bakal tetap kokoh.

“Kita sudah melihat fluktuasi yang lebih besar di pasar keuangan, disrupsi lebih lanjut di rantai pasokan global, dan kenaikan tingkat utang fiskal, seiring terus berlanjutnya gelombang kejut pandemi secara global,” jelasnya.

Mengelola Lebih dari 30 Juta Pengguna

eToro sendiri sudah menjelma menjadi salah satu perusahaan jumbo di dunia investasi. Assia menjelaskan bahwa saat ini perusahaan sudah memiliki lebih dari 30 juta pengguna yang tersebar di 100 negara.

Jumlah tersebut terus mengalami pertumbuhan yang signifikan. Tengok saja, pada 2018 silam, angka pengguna eToro baru mencapai kisaran 10 juta. Kemudian, naik menjadi 12,3 juta di 2019. Setelah itu, angkanya masih terus naik di 2020 dan 2021, masing-masing menjadi 17,5 juta dan 26,9 juta pengguna.

“Sepanjang 2021 lalu, eToro menghasilkan total komisi sebesar US$1,2 miliar. Capaian itu tumbuh lebih dari 400% dibanding posisi 2019,” pungkas Assia.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram Be[In]Crypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori