Trusted

Jalin Kolaborasi dengan OpenSea, Linktree Luncurkan Fitur NFT

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Linktree meluncurkan 3 fitur yang membuat para content creator dapat menampilkan koleksi NFT mereka.
  • Dalam menyediakan layanan ini, Linktree berekan dengan marketplace NFT OpenSea.
  • Kabar integrasi ini datang setelah Linktree mengumpulkan dana segar senilai US$110 juta (Rp1,6 triliun) dalam putaran pendanaan Seri B di bulan Maret lalu.
  • promo

Linktree pada hari Selasa (17/5) meluncurkan 3 fitur yang membuat para content creator dapat menampilkan koleksi non-fungible token (NFT) mereka, dalam kemitraan dengan marketplace NFT OpenSea.

Seperti diketahui, platform link-in-bio Linktree memungkinkan siapa saja dapat memasukkan semua tautan media sosial maupun portofolio mereka dalam satu halaman.

NFT Gallery | Linktree

Adapun 3 fitur Linkree yang terkait dengan koleksi digital termasuk NFT Gallery yang memungkinkan pengguna menampilkan koleksi NFT mereka, serta menggunakan NFT sebagai gambar profil maupun background setelah menghubungkan crypto wallet mereka. Sejauh ini, Linktree mengandalkan OpenSea dan MetaMask untuk memverifikasi NFT di platform mereka. 

NFT Profile Image & Background | Linktree

NFT yang telah diverifikasi akan ditampilkan dalam bingkai heksagonal untuk membuatnya menonjol sebagai gambar profil di halaman Linktree milik para pengguna. Sedangkan background bertenaga NFT akan mempunyai lencana verifikasi di bagian bawah tautan yang diunggah oleh pengguna Linktree.

NFT Lock | Linktree

Kemudian, fitur ketiga, yaitu NFT Lock, memungkinkan content creator untuk mengunci akses ke tautan tertentu yang hanya dapat dibuka oleh pengunjung yang memiliki akses.

Selain itu, pengguna dimungkinkan juga untuk menambahkan tautan interaktif ke koleksi OpenSea. Saat pengunjung halaman mengarahkan kursor ke tautan tersebut, hal itu akan menghasilkan pratinjau ke halaman OpenSea.

Ryan Foutty, VP of Business Development dari OpenSea, mengatakan bahwa integrasi ini memungkinkan para pengguna untuk secara jelas menampilkan karya yang telah mereka buat atau koleksi.

“Kami tahu banyak creator dan kolektor telah menggunakan Linktree untuk menautkan koleksi NFT mereka di OpenSea, dan kami senang bahwa integrasi Linktree membuat tampilan NFT jauh lebih mulus dan menarik,” kata Ryan Foutty.

Linktree Dapat Suntikan Dana Segar sebelum Luncurkan Integrasi NFT

Kabar integrasi dengan dunia NFT datang setelah Linktree mengumpulkan dana segar senilai US$110 juta (Rp1,6 triliun) dalam putaran pendanaan Seri B pada Maret 2022. Pendanaan tersebut membawa valuasi Linktree menjadi US$1,3 miliar (Rp19 triliun).

Sejauh ini, Linktree secara total telah mengumpulkan pendanaan sebesar US$165,7 juta (Rp2,4 triliun) dari jajaran investor seperti Insight Partners, AirTree Ventures, Index, Ventures, hingga Coatue. Ini adalah angka yang cukup fantastis bagi startup yang pada dasarnya adalah pembuat situs web mini yang ringan.

Layanan yang diberikan Linktree pada kenyataannya paling berguna untuk para influencer atau brand. Linktree membanggakan pengguna yang mereka miliki dari Selena Gomez hingga TikTok. Namun, para pengguna media sosial biasa pun telah menemukan kegunaan Linktree secara nyata untuk berbagai hal. 

Maret lalu, Linktree mengklaim telah memiliki lebih dari 24 juta pengguna atau berlipat ganda dalam setahun, dengan hampir 40.000 pendaftar baru per hari.

Para Raksasa Teknologi Masuki Dunia NFT

Sebagai informasi, banyak perusahaan media sosial yang mulai gencar meluncurkan eksperimen dalam gambar profil NFT dan integrasi lainnya, seperti Instagram dan Twitter. 

Pimpinan Instagram, yaitu Adam Mosseri, pada 9 Mei 2022 mengatakan bahwa sekelompok pihak yang masuk dalam bagian dari pengujian di Amerika Serikat (AS) akan memiliki kemampuan untuk menampilkan NFT pada feed, stories, dan messages di platform Instagram.

Saat diluncurkan, blockchain yang didukung untuk menampilkan NFT di Instagram adalah Ethereum dan Polygon, sementara dukungan dari Flow dan Solana akan segera hadir. Di sisi lain, Twitter telah memperkenalkan fitur menggunakan koleksi NFT sebagai foto profil berbentuk heksagonal sejak Januari 2022.

Selain itu, platform streaming musik Spotify kemarin juga mengonfirmasi bahwa mereka sedang menguji fitur baru yang memungkinkan para artis untuk mempromosikan NFT mereka lewat foto profil.

Beberapa artis yang sudah bisa melakukan penawaran NFT di Spotify adalah Steve Aoki dan The Wombats. Pengguna bisa melihat versi NFT yang lebih besar dalam versi statis, berikut dengan deskripsinya. Namun, pengguna belum dapat melihat NFT yang berbentuk video ataupun GIF.

Dengan perkembangan ini, tidak mengherankan jika Linktree tertarik untuk mengintegrasikan NFT ke dalam platform mereka juga.

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori