Lihat lebih banyak

Ini Detail Fitur NFT Instagram yang Mulai Diuji Coba dalam Komunitas Terbatas di AS

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Pengujian terhadap fitur NFT di Instagram rencananya akan dilakukan pada pekan ini.
  • Instagram akan melakukan uji coba fitur terbaru ini dalam komunitas kecil.
  • Langkah tersebut ditempuh agar dapat memastikan bahwa mereka dapat belajar dari komunitas serta merangkul prinsip-prinsip kepercayaan terdistribusi.
  • promo

Mark Zuckerberg pada 9 Mei 2022 mengonfirmasi bahwa Instagram akan mulai menguji fitur yang membuat sejumlah creator dan kolektor non-fungible token (NFT) dapat menampilkan koleksi NFT mereka pada pekan ini.

Pimpinan Instagram, yaitu Adam Mosseri mengatakan, sekelompok pihak yang masuk dalam bagian dari pengujian di Amerika Serikat (AS) ini akan memiliki kemampuan untuk menampilkan NFT pada feed, stories, dan messages di Instagram. Platform jejaring sosial ini pun berencana akan meluncurkan lebih banyak fungsi terkait dengan NFT di masa depan setelah mendapat umpan balik dari pengujian awal ini. 

Sekilas tampilan NFT di Instagram

Detail NFT yang ditampilkan di Instagram mirip ketika akun profil atau produk ditandai dalam sebuah posting-an dan diberi nama ‘digital collectible‘ atau ‘koleksi digital’. Mengklik tag tersebut akan menampilkan detail mengenai NFT serta nama creator dan siapa pemiliknya.

TechCrunch melaporkan bahwa tidak akan ada biaya yang terkait dengan berbagi koleksi digital di Instagram. Saat diluncurkan, blockchain yang didukung untuk menampilkan NFT di Instagram adalah Ethereum dan Polygon, sementara dukungan dari Flow dan Solana akan segera hadir.

Sementara crypto wallet pihak ketiga yang kompatibel untuk digunakan saat peluncuran akan mencakup Rainbow, MetaMask, dan Trust Wallet, dengan Coinbase, Dapper, dan Phantom akan segera menyusul.

Instagram memberi tahu TechCrunch dalam sebuah email bahwa para creator yang merupakan bagian dari tes NFT awal ini meliputi: 

@adambombsquad, @bluethegreat, @bossbeautiesnft, @c.syresmith, @cynthiaerivo, @garyvee, @jenstark, @justmaiko, @maliha_z_art, @misshattan, @nopattern, @oseanworld, @paigebueckers, @phiawilson, @swopes, dan @yungjake.

Mosseri menjelaskan bahwa tes ini untuk memulai agar Instagram dapat belajar dari komunitas.

“Saya ingin mengakui bahwa NFT dan teknologi blockchain adalah tentang mendistribusikan kepercayaan dan mendistribusikan kekuatan. Namun, Instagram pada dasarnya adalah platform terpusat, jadi ada ketegangan di sana,” katanya.

Salah satu alasan Instagram memulai uji coba fitur NFT dalam komunitas kecil adalah untuk memastikan bahwa mereka dapat belajar dari komunitas serta merangkul prinsip-prinsip kepercayaan terdistribusi, terlepas dari posisinya sebagai platform terpusat.

Akan Hadir: Fitur NFT di Facebook & NFT 3D

Dalam sebuah wawancara berdurasi 1 jam di channel YouTube Tom Bilyeu, Mark Zuckerberg membahas rencana NFT Instagram dan pandangannya tentang bagaimana teknologi berbasis blockchain terkait dengan visi mereka untuk metaverse secara lebih umum.

Mark Zuckerberg, co-founder & CEO Meta Platforms, Inc., mengatakan dalam sebuah pengumuman bahwa fungsi NFT yang serupa di Instagram juga akan segera hadir di Facebook dan mungkin ke aplikasi Meta lainnya di masa depan. Meta pun akan mengerjakan NFT augmented reality, atau NFT 3D, yang dapat dibagikan ke Instagram Stories mengandalkan teknologi Spark AR milik perusahaan.

Komitmen Meta untuk NFT berasal dari keyakinan bahwa ‘ada banyak format terbuka’ untuk perdagangan yang perlu diuji dan dikembangkan sekarang sebagai bagian dari ‘perjalanan yang lebih panjang’ ke metaverse.

Sejauh ini, Meta Platforms, Inc. yang sebelumnya bernama Facebook, Inc. dan merupakan induk perusahaan Instagram dan WhatsApp belum menjelaskan bagaimana perusahaannya akan mendapat manfaat finansial dari memperjuangkan adopsi massal NFT.

Mengeksplorasi Berbagai Teknologi Web3

Alexandru Voica, manajer komunikasi Meta yang mencakup inovasi dan teknologi baru di EMEA (Europe, Middle East, & Africa), sempat menjelaskan dalam serangkaian tweet yang telah dihapus bahwa, “Di metaverse, orang akan membeli, menggunakan, serta berbagi barang dan pengalaman digital. NFT adalah bagian kunci dari teka-teki untuk membuat ini menjadi kenyataan.”

Dia mengatakan bahwa Meta sedang menjajaki berbagai teknologi web3 karena perusahaannya percaya bahwa teknologi ini akan mengurangi biaya, memperluas akses, serta mempercepat inovasi bagi creator dan orang-orang di seluruh dunia.

Sebelumnya pada akhir Oktober 2021, Facebook Inc. berganti nama menjadi Meta Platforms, Inc. untuk mempertegas fokus perusahaan dalam menghidupkan metaverse

Kemudian, Financial Times pada Januari 2022 sempat melaporkan bahwa Meta sedang mengerjakan fitur yang memungkinkan pengguna Instagram dan Facebook memamerkan koleksi NFT mereka. 

Namun, Instagram bukanlah platform media sosial pertama yang mulai mengadopsi NFT. Twitter telah memperkenalkan fitur menggunakan koleksi NFT sebagai foto profil sejak Januari 2022.

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori