Dua raksasa dalam bidang keuangan tradisional, JPMorgan dan Visa, menghubungkan blockchain privat mereka untuk menyederhanakan pembayaran antar negara.
Saat ini, transaksi internasional dilakukan melalui bank koresponden yang beroperasi dalam zona waktu dan mata uang yang berbeda, dengan menggunakan sistem perpesanan keuangan SWIFT. Akan tetapi, JP Morgan telah mengumumkan bahwa mereka meluncurkan produk tandingan bernama Confirm. Produk tersebut akan melayani konfirmasi keaslian pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi untuk blockchain pembayaran lintas batasnya, yaitu Liink.
Diluncurkan tahun 2017 sebagai Interbank Information Network, Liink ditawarkan melalui Onyx, yang merupakan departemen blockchain dan infrastruktur pembayaran di JPMorgan.
Menurut lembaga keuangan tersebut, kesalahan informasi rekening berkontribusi 66% dari kegagalan pembayaran tahunan; yang akhirnya merugikan perekonomian global hingga US$118 miliar per tahun.
Selain diharapkan dapat meningkatkan hal ini, Confirm juga akan menangani penipuan dengan mengonfirmasi identitas dari penerima yang dituju sebagai pemilik rekening yang dananya ditransfer.
Pada puncaknya, Onyx mengatakan bahwa Confirm akan mampu memvalidasi lebih dari 2 miliar rekening di 3.500 institusi keuangan.
Deutsche Bank Jadi Founding Member untuk Bantu Ekspansi
Kemudian, perusahaan raksasa pembayaran global, Visa, mengumumkan bahwa mereka akan menggunakan Confirm untuk mengotorisasi informasi akun bagi blockchain pembayaran lintas batas mereka, yang disebut B2B Connect. Blockchain tersebut dioptimasi untuk institusi keuangan dan klien korporat mereka.
Selain itu, Deutsche Bank mengonfirmasi pula bahwa mereka telah bergabung sebagai founding member Confirm guna membantu dalam ekspansi strategisnya.
“Pertumbuhan Confirm sangat dipengaruhi oleh dampak jaringan,” ujar Global Head Confirm, Alex Littleton, “mencantumkan Deutsche Bank sebagai founding member, sembari juga membangun interkonektivitas ke blockchain B2B Visa, akan mempercepat adopsi kami dalam skala global.”
JPMorgan Tingkatkan Perekrutan untuk Web3
Perkembangan ini adalah langkah terbaru dari perusahaan keuangan tradisional untuk masuk ke dalam ekosistem web3.
Bulan lalu, JPMorgan memuat iklan lowongan pekerjaan untuk posisi level senior yang berfokus di web3 dan akan berkonsentrasi pada pembayaran. Di sisi lain, pekan lalu, Visa mengembangkan kemitraan mereka dengan FTX untuk menawarkan kartu debit yang didukung kripto kepada pengguna di wilayah Amerika Selatan, Eropa, dan Asia.
Bagaimana pendapat Anda tentang sinergi antara JPMorgan dan Visa ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
