Justin Sun, founder blockchain layer-1 (L1) Tron, dan Sam Bankman-Fried (SBF), tokoh utama di balik crypto exchange FTX, membantah bahwa mereka membeli saham mayoritas Huobi Global.
“Justin Sun dan SBF memberitahu saya bahwa mereka belum membeli saham mayoritas Huobi,” tulis jurnalis Yogita Khatri di Twitter pada hari Senin (10/10) pukul 17:26 WIB.
Sebelumnya, WuBlockchain, yang dikelola oleh jurnalis Colin Wu, melaporkan pada Senin (10/10) pagi bahwa pembeli sebenarnya dari crypto exchange Huobi Global adalah Justin Sun. Selain itu, muncul hipotesis yang menyebutkan ada kemungkinan SBF memberikan bantuan kepada Justin Sun lewat FTX.
Terkait pemberitaan tersebut, Justin Sun mengatakan bahwa klaim itu salah. “Saya hanya seorang penasihat Huobi,” jelasnya. SBF juga mengatakan bahwa baik dia maupun FTX tidak terlibat dalam kesepakatan tersebut.
Informasi bahwa Justin Sun dan SBF memberikan bantahan terbit pada pukul 17:17 WIB. Menariknya, pada pukul 16:10 WIB, WuBlockchain melaporkan bahwa Justin Sun sedang berpidato di depan semua karyawan Huobi. Dia mengatakan bahwa pekerjaan keseluruhan mereka akan berkisar pada Huobit Token (HT), tetapi tidak akan kembali ke market Cina. WuBlockchain menilai pernyataan ini seharusnya hanya dikatakan kepada pemerintah Cina.
Pada pukul 16:40 WIB, akun Twitter Justin Sun menulis, “Hari ini adalah hari kedua saya di Huobi. Saya berbicara atas nama Komite Penasihat Global Huobi. Kami tahu bahwa kunci untuk merevitalisasi Huobi adalah dengan memberdayakan HT, dan HT hanya dapat berkembang di Huobi! Di masa depan, akan ada banyak gerakan besar di sekitar HT, termasuk peningkatan brand, pemberdayaan, dan kerja sama bisnis. Kami akan menyatukan semua kekuatan yang dapat disatukan untuk membuat Huobi Global baik bersama!”
Berdasarkan pantauan di CoinMarketCap, token HT sudah melonjak lebih dari 19% usai Justin Sun dan didukung SBF ‘dirumorkan’ membeli Huobi Global. Uniknya, harga token HT baru mulai melonjak pada hari ini sekitar pukul 15:55 WIB.
About Capital Jadi Pemegang Saham Pengendali Huobi Global
Huobi Global pada Jumat (7/10) malam mengumumkan bahwa ‘pemegang saham pengendali’ telah menyelesaikan transaksi untuk menjual seluruh kepemilikan sahamnya di crypto exchange itu ke entitas pembeli yang dikelola oleh About Capital Management. Setelah menyelesaikan transaksi, About Capital memiliki markas di Hong Kong akan mengendalikan saham mayoritas Huobi Global.
Pasca transaksi ini, About Capital mengatakan bahwa Huobi Global akan merangkul serangkaian promosi brand internasional baru dan inisiatif ekspansi bisnis, termasuk ‘dewan penasehat strategis global’ yang dipimpin oleh tokoh-tokoh industri terkemuka, suntikan modal yang cukup dalam margin dan dana provisi risiko, serta langkah-langkah untuk lebih meningkatkan daya saing.
Setelah implementasi inisiatif yang berhasil, Huobi Global diharapkan akan berada di posisi yang baik untuk menyediakan layanan perdagangan dan investasi kelas satu kepada investor internasional.
Alasan Pembeli Asli ‘Dirahasiakan’
Menurut berbagai sumber WuBlockchain, Justin Sun sebenarnya adalah investor inti dari About Capital yang membeli saham mayoritas Huobi Global. Nilainya diperkirakan mencapai sekitar US$1 miliar.
Huobi Global mengumumkan bahwa jajaran dewan penasihat global baru mereka terdiri dari para pemimpin industri di blockchain dan organisasi tradisional. Adapun daftar penasihat Huobi Global adalah Ted Chen (CEO About Capital), Du Jun (co-founder Huobi), Wang Yang (Wakil Presiden Universitas Sains & Teknologi Hong Kong), Justin Sun, dan Leah Wald (CEO Valkyrie Investments). Menariknya, WuBlockchain juga memasukkan nama Chen Yihua dalam daftar ini.
Chen Yihua, mantan anggota About Capital, pernah menjadi mitra Jinglin Assets, yang dikenal sebagai private equity nomor satu di Cina. Oleh karena itu, salah dimengerti bila Jinglin adalah tokoh utama di balik akuisisi Huobi. Namun, Jinglin memberi tahu bahwa mereka tidak berpartisipasi dalam akuisisi, dan About Capital lebih merupakan ‘jembatan’ untuk akuisisi Justin Sun.
Saat ini, Huobi Jepang dan Huobi Korea sedang mengoordinasikan ‘pemotongan’ dan ‘penjualan’. Leon Li, founder & CEO Huobi Global, disebut masih akan bertanggung jawab atas penyelesaian likuidasi aset pengguna Cina.
Sebagian pihak menilai proses pembelian saham mayoritas Huobi Global berlangsung dengan cara yang cukup rumit. Terkait hal tersebut, para pihak yang mengetahui persoalan ini mengatakan bahwa Leon Li khawatir bahwa pemerintah Cina akan tidak puas dengan langkah tersebut, yang pada gilirannya akan mempengaruhi keselamatannya. Sementara itu, Justin Sun mungkin khawatir tentang kemarahan Binance yang telah mendukungnya.
Huobi didirikan pada tahun 2013 dan pernah menjadi crypto exchange terbesar di wilayah Cina dengan lebih dari 20 juta pengguna. Faktor politik dan keamanan dinilai jadi alasan Huobi akhirnya memilih untuk menjual modalnya di Hong Kong.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Trusted
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
