Kembali

Harapan Pemangkasan Suku Bunga The Fed Memuncak, Efeknya ke Harga Bitcoin?

author avatar

Ditulis oleh
Paul Kim

editor avatar

Diedit oleh
Zummia Fakhriani

08 September 2025 14.59 WIB
Tepercaya
  • Data ketenagakerjaan AS yang melemah pacu harapan akan pemangkasan suku bunga The Fed, namun kenaikan harga Bitcoin tetap terbatas.
  • ETF Bitcoin dan Ethereum mencatat arus keluar bersih yang deras, lantas menekan harga meskipun ada kabar positif.
  • Pasar kini menantikan data inflasi pekan ini (PPI dan CPI) sebagai katalis baru.
Promo

Selamat datang di Asia Pacific Morning Brief—ringkasan penting Anda seputar perkembangan kripto semalam yang membentuk pasar regional dan sentimen global. Edisi Senin ini berisi rekap pekan lalu sekaligus proyeksi pekan ini, disajikan oleh Paul Kim. Siapkan teh hijau Anda dan pantau terus laman ini.

Ekspektasi untuk tiga kali pemangkasan suku bunga tahun ini kembali mengemuka di pasar pasca laporan ketenagakerjaan AS melemah. Indeks saham utama AS reli, namun harga Bitcoin menunjukkan respons yang relatif lesu.

Laporan Ketenagakerjaan Memburuk, Taruhan Pemangkasan Suku Bunga Meningkat

Sponsored
Sponsored

Pekan lalu, Bitcoin (BTC) terkerek naik 2,72% dan Solana (SOL) menguat 2,64%. Namun, Ethereum (ETH) justru melemah 2,07% dalam periode yang sama.

Peristiwa yang paling diperhatikan pekan lalu di pasar aset berisiko ialah rilis laporan non-farm payrolls (NFP) AS untuk Agustus pada hari Jumat. Indikator utama ini dapat memengaruhi suku bunga AS dan likuiditas pasar secara keseluruhan.

Sebelumnya, angka NFP Juli yang begitu rendah yakni hanya 73.000 pekerjaan baru memicu kekhawatiran akan krisis ekonomi. Hal ini mendorong Menteri Keuangan AS Scott Bessent menyarankan pemangkasan suku bunga sebesar 100 basis poin tahun ini, yang sempat mengerek harga Bitcoin ke rekor baru di US$123.000.

Data Agustus ternyata lebih lemah ketimbang Juli, di mana hanya 22.000 pekerjaan non-pertanian (non-farm) baru yang tercipta. Selain itu, revisi data Juni menunjukkan hilangnya 13.000 pekerjaan—kinerja terburuk sejak 2021.

Tingkat pengangguran juga melambung 0,1% menjadi 4,3% dari bulan sebelumnya. Kendati angka 4,3% bukan level krisis dalam standar historis, perlambatan yang drastis dalam hal pertumbuhan lapangan kerja menimbulkan kekhawatiran. Ini mengindikasikan pasar tenaga kerja bisa saja berada di titik balik dan berpotensi memburuk dengan cepat.

Sponsored
Sponsored

Menurut FedWatch Tool, probabilitas sebanyak tiga kali pemangkasan suku bunga The Fed tahun ini kembali memuncak sebagai respons atas data yang buruk. Harga Bitcoin sendiri sempat rebound ke kisaran US$113.000.

Sayangnya, Bitcoin gagal mempertahankan tren naik tersebut. Pelemahan saham-saham terkait AI membuat Nasdaq terpelanting turun, menyeret harga Bitcoin kembali ke kisaran bawah US$110.000. Ada pula gelombang kekecewaan setelah saham Strategy (MSTR) gagal melantai di indeks S&P 500.

Pasar ETF spot AS, yang sebelumnya menjadi penopang harga Bitcoin di masa ketidakpastian, juga menunjukkan respons yang lemah. Pada Jumat, sekitar US$160,1 juta terdepak keluar dari pasar ETF BTC spot, di mana IBIT milik BlackRock mencatat arus keluar sebesar US$63,2 juta—kali pertama dalam 10 hari terakhir.

Masalah Ethereum Soroti Rapuhnya Pasar

Yang tak kalah menarik, situasi Ethereum bahkan lebih buruk. Tren harga mingguan menunjukkan tekanan turun yang makin parah. Mesin pertumbuhan terbesarnya, yakni pasar ETF spot, mencatat arus keluar bersih lebih dari US$780 juta hanya dalam sepekan. Angka ini sudah termasuk arus keluar masif sebesar US$446,71 juta pada hari Jumat saat laporan ketenagakerjaan AS dirilis.

Harga Ethereum masih relatif tangguh, kemungkinan berkat aksi beli yang berkelanjutan dari perusahaan Digital Asset Treasury (DAT). Beberapa perusahaan publik dengan kepemilikan ETH jumbo, seperti Bitmine (152.300 ETH), SharpLink Gaming (39.000 ETH), dan The Ether Machine (150.000 ETH), terus melancarkan akumulasi.

Pada akhirnya, data ketenagakerjaan AS semakin memburuk dan ekspektasi pemangkasan suku bunga kian menjulang. Meski demikian, harga deretan aset crypto gagal mencatat reli yang substansial maupun berkelanjutan.

Sementara altcoin raksasa selain ETH menunjukkan rebound yang relatif kuat, kenaikannya bisa jadi terbatas apabila harga Bitcoin gagal bertahan. Hal ini membuat arah pasar pekan ini menjadi krusial.

Akankah CPI & PPI Agustus Picu Reli BTC?

AS akan merilis dua laporan inflasi penting pekan ini: Producer Price Index (PPI) dan Consumer Price Index (CPI).

Sponsored
Sponsored

PPI Agustus, yang akan dirilis Rabu, diperkirakan naik 0,3% secara month-over-month (MoM). Sementara bulan lalu, angka PPI yang lebih tinggi dari perkiraan yakni 0,9% membuat ekspektasi pemangkasan suku bunga meredup. Hal itu pula yang menjadi alasan utama harga Bitcoin terjun bebas dari kisaran US$120.000 ke bawah US$110.000.

Sponsored
Sponsored

Kalangan ekonom meramal CPI bakal naik 2,9% secara year-over-year (YoY) pada Kamis. Sementara itu, Core CPI diprediksi naik 3,1%, sedikit lebih tinggi dari bulan sebelumnya. Klaim pengangguran mingguan yang juga dirilis Kamis akan menjadi indikator tambahan yang wajib investor perhatikan.

Andaikata angka inflasi ini tidak jauh melebihi ekspektasi, maka harapan pemangkasan suku bunga akan semakin menguat. Reli pada aset-aset berisiko AS bisa memberi momentum yang dibutuhkan bagi Bitcoin dan Ethereum. Semoga pekan ini investor mendulang untung.

Bagaimana pendapat Anda tentang kian tingginya harapan akan pemangkasan suku bunga The Fed serta efeknya ke harga Bitcoin di atas? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Penyangkalan

"Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris."