Salah satu bursa kripto global, yakni Crypto.com, baru saja mendapatkan izin dari Financial Conduct Authority (FCA) untuk menjalankan bisnis aset kripto di wilayah Inggris. Perusahaan sudah bisa menawarkan produk dan layanan kripto pada para pelanggannya secara legal.
Dengan mendapatkan lisensi tersebut, maka akan semakin memantapkan langkah Crypto.com untuk membangun ekosistem digital secara lebih teratur. Inggris sendiri merupakan pasar yang menarik bagi sebagai besar platform peer-to-peer kripto.
Tingginya tingkat adopsi kripto yang terjadi dalam beberapa tahun ke belakang di negeri yang menganut sistem pemerintahan monarki konstitusional itu menjadi salah satu alasannya.
Berdasarkan data Bankless Time, dalam kurun waktu 3 tahun, yakni pada periode 2018 sampai dengan 2021, adopsi kripto di Inggris sudah melesat 650%. Dari awalnya hanya 1,5 juta orang yang memiliki aset kripto, menjadi sekitar 9,8 juta orang di akhir 2021.
Minat yang tinggi pada kripto juga mendorong warga Inggris untuk membuka rekening bank hanya demi bisa berinvestasi pada ekosistem kripto. Sehingga, pada akhirnya, bukan hanya jumlah investasi krpto yang meningkat, tapi bisnis bank juga berpotensi ikut terdongkrak.
Co-founder sekaligus CEO Crypto.com, Kris Marszalek, mengatakan mendapatkan izin dari pemerintah Inggris merupakan tonggak penting bagi kelangsungan bisnis perusahaan.
“Kami berkomitmen untuk mengembangkan pasar kripto Inggris. Dengan begitu, diharapkan Crypto.com dapat memperluas basis pengguna sembari terus bekerja sama dengan regulator setempat,” katanya.
Selain itu, Inggris sendiri berambisi untuk menjadi pusat global dari teknologi dan investasi kripto. Hal itu sejalan dengan semangat perusahaan yang juga berniat membangun ekosistem kripto dengan lebih baik.
Crypto.com Bakal Lebih Leluasa Menjamah Pasar Eropa
Pasar kripto di Inggris terkenal tangguh. Meskipun bercita-cita menjadi hub bagi industri kripto global, di sisi lain Inggris juga resisten terhadap ekosistem aset digital. Oleh karena itu, dengan memperoleh izin dari regulator setempat, maka bakal membuat Crypto.com lebih mudah untuk menyelami wilayah lain di Eropa.
Beberapa negara di Eropa yang sudah berhasil Crypto.com rambah adalah Italia, Siprus dan Yunani.
Sementara itu, salah satu bursa kripto global lainnya, yaitu Binance, sampai saat ini belum mendapatkan izin dari pemerintah Inggris.
FCA bahkan sempat mengeluarkan seruan untuk melarang segala aktivitas Binance di Inggris lantaran tidak memenuhi syarat untuk perizinan. Namun, secara perlahan, Binance juga terus berupaya untuk bisa menembusnya. Menurut kabar teranyar, Binance mencoba masuk dengan cara menjalin kerja sama dengan perusahaan pembayaran asal Inggris bernama Paysafe.
“Binance Markets Limited tidak diizinkan untuk melakukan aktivitas yang diatur di Inggris,” tulis FCA pada laman resminya.
Dalam pemberitahuan resmi lanjutan, FCA menuturkan bahwa Binance Markets Limited tidak diperbolehkan melakukan aktivitas yang diatur tanpa mendapatkan persetujuan tertulis dari FCA. Alasannya, karena menurut FCA, regulator tidak mampu mengawasi Binance Markets secara efektif.
Kendati demikian, berdasarkan data Bankless Time, Binance dan eToro masuk sebagai penyedia layanan kripto yang populer di Inggris.
500 Toko di Inggris Sudah Terima Kripto
Jika kita lihat berdasarkan jenis aset kriptonya, mayoritas warga Inggris menjadikan Bitcoin (BTC) sebagai aset kripto utamanya. Sekitar 42,8% dari total aset kripto yang investor Inggris pegang adalah Bitcoin. Kemudian ada 32,9% Ethereum (ETH); 17,4% XRP; 16,9% Dogecoin (DOGE).
Di samping itu, penggunaan kripto untuk kehidupan sehari-hari di Inggris juga sudah semakin masif. Terbukti dengan lebih dari 500 toko di Inggris yang sudah menerima opsi pembayaran kripto. Menurut survei yang dilakukan FCA, investor kripto individu di Inggris menghabiskan kurang dari 1.000 GBP untuk berinvestasi.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram Be[In]Crypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Trusted
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
