Trusted

Kantongi Lisensi FCA, Oanda Siap Debut di Inggris

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Oanda, perusahaan perdagangan multi aset asal AS, mendapatkan lisensi FCA Inggris melalui salah satu entitas usahanya, yaitu Coinpass.
  • Melalui keterangan resminya, Oanda menjelaskan izin tersebut membuat perusahaan memiliki kemampuan untuk menawarkan layanan perdagangan mata uang virtual untuk investor maupun pedagang swasta di Inggris.
  • Keberhasilan Oanda menembus pasar Inggris terjadi di tengah pengetatan aturan yang dilakukan oleh FCA, selaku pengawas aset kripto di Inggris.
  • promo

Oanda Global Corporation, perusahaan perdagangan multi aset asal Amerika Serikat (AS), baru saja memulai debutnya di Inggris. Oanda berhasil mendapatkan lisensi dari Otoritas Pengawas Pasar (FCA) melalui salah satu entitas usahanya, yaitu Coinpass.

Melalui keterangan resminya, Oanda menjelaskan izin tersebut membuat perusahaan memiliki kemampuan untuk menawarkan layanan perdagangan mata uang virtual untuk investor maupun pedagang swasta di Inggris.

Kepala Aset Digital Oanda, Lucian Lauerman, mengatakan perusahaan berkomitmen untuk menyajikan pengalaman perdagangan yang lebih cerdas dengan menghadirkan keandalan, keamanan, dan kesederhanaan layanan.

“Kami ingin menjadikan kripto menarik bagi pedagang dan investor Inggris di semua tingkat pengalaman.”

Oanda sudah sejak lama berambisi untuk bisa memasuki pasar Inggris. Tingginya minat akan aset virtual menjadi salah satu alasan Oanda untuk mengeksekusi aksi anorganik di 22 Agustus 2023 kemarin.

Oanda pun memilih untuk mengakuisisi saham crypto exchange lokal, yakni Coinpass, untuk bisa menjadi jembatan dalam proses bisnis. Meskipun tidak menyebutkan jumlah saham yang diambil alih maupun total dana yang dihabiskan dalam upaya strategis tersebut, yang jelas Oanda berhasil mengakuisisi saham mayoritas di Coinpass Limited.

Coinpass Sudah Lebih Dulu Terdaftar di FCA

Sebelum akhirnya berada di payung Oanda, Coinpass sudah lebih dulu mendapatkan lisensi penuh dari FCA. Sejak 2021 lalu, Coinpass berhasil menjadi satu dari segelintir perusahaan aset digital yang bisa menjalankan operasionalnya secara legal di Inggris.

Menurut laporan, kala itu, hanya terdapat 7 entitas yang terdaftar di regulator keuangan, termasuk Coinpass. Sementara itu, lusinan perusahaan lainnya masuk dalam kategori pendaftaran sementara.

Maka dari itu, langkah Oanda di Inggris akan memanfaatkan betul luasnya jaringan Coinpass untuk menggarap pasar aset digital di sana.

Melalui platform Oanda Crypto, yang dijalankan oleh Oanda Coinpass Limited, Oanda bakal menawarkan perdagangan kripto untuk 63 pasangan perdagangan; mencakup Bitcoin (BTC), Ether (ETH), dan XRP.

Selain itu, ke depannya, Oanda percaya akan memiliki kemampuan lebih luas lagi untuk pelanggan. Sampai saat ini, Oanda masih terus mengembangkan fitur dan menambahkan token untuk diperdagangkan pada platform hingga akhir tahun ini.

Lalu, pada awal Januari kemarin, Oanda juga sudah menjalin sinergitas dengan jaringan sosial perdagangan global TradingView. Adanya kerja sama ini memungkinkan trader untuk melihat, mengevalusasi, dan membaca peluang perdagangan secara langsung melalui Oanda.

Managing Director Eropa Oanda, Marcin Niewiadomski menjelaskan, trader mencari akses yang cepat dan andal dalam perdagangan. Oleh karena itu, dengan kolaborasi ini, perusahaan bisa memberikan kenyamanan dalam transaksi dan menyediakan biaya perdagangan yang rendah.

Oanda Masuk di Tengah Pengetatan Aturan

Keberhasilan Oanda menembus pasar Inggris terjadi di tengah pengetatan aturan yang dilakukan regulator. Belum lama ini, FCA, selaku “wasit” dalam perdagangan aset kripto, telah memperkenalkan kebijakan baru yang memaksa setiap entitas kripto untuk memberikan materi pemasaran yang komprehensif kepada calon investor.

Menyusul kebijakan tersebut, beberapa perusahaan; termasuk Bybit dan Revolut, memilih untuk mundur dan menghentikan operasinya di Inggris.

Selain itu, pekan lalu, pemerintah pusat juga sudah menyatakan niatnya untuk segera mengesahkan undang-undang yang mengatur stablecoin maupun staking kripto. Sekretaris Ekonomi di Departemen Keuangan Inggris, Bim Afolami, menjelaskan pihaknya menargetkan dalam 6 bulan ke depan legalisasi aturan tersebut bisa dilakukan.

Jika hal itu jadi diterapkan, maka cita-cita Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak, untuk menjadikan wilayahnya sebagai pusat kripto global akan semakin dekat untuk diwujudkan. Pasalnya, kebijakan itu dan beberapa aturan pendukung yang ditetapkan oleh regulator keuangan di sana berpotensi menjadikan Inggris sebagai salah satu negara yang memilki aturan komprehensif di bidang aset digital.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Januari 2025
Platform kripto terbaik di Indonesia | Januari 2025
Platform kripto terbaik di Indonesia | Januari 2025

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori