Tanda-tanda altcoin season kian menguat seiring bergesernya arus di pasar kripto. Bitcoin Dominance anjlok drastis dari 65% lebih ke level 63,89%, tepat ketika BTC berhasil mencetak harga US$100.000 untuk pertama kalinya sejak 3 Februari.
Peristiwa ini pun berhasil memantik reli spektakuler pada altcoin. Ethereum tercatat melesat nyaris 13%, sementara nama-nama besar termasuk SOL, DOGE, dan ADA ikut mendaki di atas 6%. Bersamaan dengan itu, rasio ETH/BTC pun memantul dari titik terendahnya sejak 2020. Kondisi ini menceminkan potensi rotasi besar ke altcoin untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan.
Altcoin Season Segera Bergulir? BTC.D Drop saat ETH & Altcoin Unggulan Melesat
Bitcoin Dominance (BTC.D) turun tajam dari lebih dari 65% menjadi 63,89% hanya dalam hitungan jam. Tepatnya, ini terjadi setelah BTC berhasil menorehkan level US$100.000 untuk pertama kalinya sejak 3 Februari.
Perubahan arah ini langsung menyulut reli masif pada barisan altcoin. Ethereum menguat nyaris 13% dalam 24 jam terakhir, sementara Solana (SOL), Dogecoin (DOGE), dan Cardano (ADA) masing-masing mencatatkan apresiasi lebih dari 6%.

Hingga 8 Mei lalu, dominasi BTC bertengger di level tertingginya sejak Januari 2021. Kondisi ini mencerminkan betapa agresifnya BTC dalam mendominasi pasar selama beberapa bulan terakhir.
Yang perlu dicatat, pembalikan mendadak semacam ini kerap menjadi pertanda dari aksi rotasi modal, yakni ketika trader mulai memindahkan raihan profit dari BTC ke altcoin. Baru-baru ini, CEO CryptoQuant Ki Young Ju menyebut bahwa Bitcoin Cycle Theory kini sudah tak lagi relevan. Pasalnya, dominasi institusi keuangan tradisional sudah semakin kuat.
Menambah lapisan narasi ini adalah rasio ETH/BTC yang belum lama ini menyentuh titik terendah 2020—menandai periode panjang keterpurukan Ethereum dibandingkan Bitcoin.

Aksi pemantulan dari level historis serendah ini bisa menjadi sinyal awal dari pergeseran struktural yang menguntungkan altcoin. Jika Bitcoin Dominance terus merosot sementara ETH/BTC justru terbang, maka itu akan menjadi pertanda kuat bahwa pasar tengah bergerak menuju altcoin season (altseason).
Dengan volume altcoin yang kian menanjak serta arus masuk modal yang deras ke sektor yang lebih luas, maka bulan Mei 2025 bisa saja menandai dimulainya altcoin season yang monumental.
Mei 2025: Titik Balik Menuju Altcoin Season?
Altcoin Season Index CoinMarketCap terpantau naik dari 23 ke 36 dalam empat hari terakhir. Adapun indeks ini berfungsi untuk melacak apakah Bitcoin atau altcoin yang mendominasi dalam periode waktu tertentu.
Angka di bawah 25 mengindikasikan “Bitcoin Season”, kondisi di mana BTC mengungguli mayoritas altcoin. Skor antara 25 hingga 75 dianggap netral, sedangkan nilai di atas 75 resmi menandakan “Altcoin Season”.

Sebagai informasi, lonjakan menuju zona netral ini muncul setelah indeks merosot ke titik terendah tahunan di angka 12 pada akhir April—level terlemahnya sejak Desember, yaitu ketika sempat menyentuh 87.
Altcoin Season Index CMC sendiri menilai apakah setidaknya 75% dari 100 aset kripto teratas (tidak termasuk stablecoin dan token yang didukung aset seperti WBTC dan stETH) telah mengungguli Bitcoin dalam 90 hari terakhir.

Sejauh ini di tahun 2025, Bitcoin sudah naik 10% secara year-to-date (YTD)—mengungguli hampir seluruh altcoin utama, kecuali XRP yang sudah berhasil menanjak lebih dari 12%. Sementara itu, Ethereum masih minus 30% YTD, dan koin seperti LINK, DOGE, AVAX, serta SHIB semuanya ambrol 20% lebih.
Walaupun kinerja altcoin secara YTD terbilang lemah, penurunan tajam dominasi BTC, reli altcoin yang menguat di awal Mei, serta melambungnya Altcoin Index secara bersamaan membuka peluang bahwa bulan Mei 2025 bisa menjadi awal dari siklus altcoin season yang baru.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi dan analisis mengenai kedatangan altcoin season di bulan Mei 2025 ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
