Bitcoin kesulitan untuk “menyulap” US$100.000 menjadi level support selama enam pekan terakhir walau telah berulang kali mencoba. Namun, tren pasar terkini membeberkan bahwa perubahan positif mungkin akan segera datang.
Aktivitas jual yang turun drastis, berpadu dengan perubahan sentimen investor, memberikan peluang yang menjanjikan bagi aksi harga si crypto king ini.
Investor Bitcoin Mulai Lelah Menjual
Basis biaya on-chain jangka pendek Bitcoin mengungkapkan perubahan signifikan dalam kondisi pasar. Saat ini, Bitcoin diperdagangkan sekitar 7% di atas basis biaya holder jangka pendek (STH) sebesar US$88.135. Premi harga ini mencerminkan meningkatnya kepercayaan di kalangan investor baru. Namun, kegagalan untuk bertahan di atas level ini bisa menjadi pertanda melemahnya sentimen, yang kerap menjadi sinyal awal koreksi pasar yang lebih luas.
Karenanya, kemampuan Bitcoin untuk mempertahankan levelnya saat ini di atas basis biaya STH begitu penting. Pasalnya, jika harga terjun ke bawah ambang batas ini, hal tersebut dapat mengindikasikan keraguan di kalangan holder jangka pendek. Sebaliknya, sanggup bertahan di atas level ini dapat memperkuat kepercayaan sekaligus memperkokoh sentimen bullish di pasar.
Adapun indikator momentum makro kian mempertegas potensi pemulihan Bitcoin. Di samping itu, profit terealisasi telah drop ke level terendah dalam tiga bulan terakhir. Ini mencerminkan tekanan jual yang meredup. Menyusutnya aktivitas ini menjadi indikasi bahwa investor lebih memilih untuk HODL aset mereka alih-alih menjual, mencerminkan melemahnya sentimen bearish.
Dengan demikian, fenomena berupa menukiknya profit terealisasi ini mampu memberikan peluang bagi Bitcoin untuk kembali meraih momentum. Dengan semakin melandainya jumlah penjual di pasar, maka tekanan beli pada akhirnya bisa mendominasi. Pada gilirannya, hal ini bisa membuka jalan bagi pemulihan alias rebound yang berkelanjutan. Pergeseran ini akan memberikan ruang gerak bagi Bitcoin untuk membidik level resistance kunci berikutnya.
Prediksi Harga BTC: Menerobos Hambatan
Bitcoin saat ini diperdagangkan seharga US$94.422, tepat di bawah level resistance US$95.668. Hambatan ini menjadi rintangan terakhir sebelum aset ini dapat mengincar level psikologis US$100.000. Jika resistance ini berhasil ditembus, maka momentum bullish yang baru dapat membawa BTC lebih dekat untuk mencapai tonggak bersejarah ini.
Faktor-faktor yang tersaji saat ini turut mendukung skenario bullish yang solid untuk Bitcoin. Jika breakout ke atas US$95.668 berhasil terwujud, jalur untuk gelaran reli yang berkelanjutan akan terbuka. Dengan momentum yang terus bertahan, BTC berpotensi melampaui angka US$100.000, dan sekaligus menetapkan standar baru untuk lintasan harganya.
Namun, kegagalan menaklukkan level resistance US$95.668 bisa berujung koreksi. Bitcoin bisa jadi akan menguji level support di US$93.625, dan jika level ini gagal bertahan, harganya berisiko terpelanting turun lebih jauh lagi ke US$92.005. Tren turun ini akan membatalkan prospek bullish yang ada. Sekaligus, ini bakal menunda upaya pemulihan, meninggalkan pasar dalam keadaan tidak pasti.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi harga Bitcoin (BTC) ke depan? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
