EOS, native token dari blockchain open-source EOS Network, berhasil mengerek kapitalisasi pasarnya ke angka US$1,74 miliar. Capaian itu menjadi level tertinggi yang pernah dicapai sejak November 2022 lalu.
Performa positif EOS sejalan dengan lonjakan harga dalam 30 hari terakhir yang mencapai 165%. Meski demikian, harga EOS masih 95% di bawah harga tertinggi sepanjang masa, yang pada akhirnya memantik tanya di benak investor terkait potensi reli yang masih berpeluang terjadi.
EOS Alami Pertumbuhan di Area Utama
Pada 4 November, harga EOS bergerak pada kisaran US$0,42. Namun, saat penulisan, aktivitasnya meningkat menjadi US$1,12 per token. Kondisi itu menunjukkan bahwa salah satu altcoin tersebut mengalami peningkatan permintaan dalam beberapa pekan terakhir.
Meskipun tidak terdapat pengembangan besar yang mampu mendorong harganya secara positif, tampaknya proyek ini mendapatkan sentimen dari perburuan token lawas dari para investor.
Pasca mengalami lonjakan harga, kapitalisasi pasar EOS terbang ke titik US$1,74 miliar. Kapitalisasi pasar sendiri merupakan hasil dari harga dan suplai yang beredar. Oleh karena itu, kenaikan pada metrik itu bisa terkait dengan adanya peningkatan harga sebesar 165%.
Selain itu, EOS juga tidak melakukan token unlock yang berdampak ke pasokan beredarnya sebesar 1,53 miliar token.
Ketika Open Interest (OI) meningkat, artinya terdapat banyak likuiditas yang masuk ke pasar derivatif. Kondisi itu menunjukkan adanya peningkatan tekanan beli untuk aset kripto tersebut. Sebaliknya, jika OI menurun, artinya trader semakin menutup posisi mereka.
Dari perspektif harga, lonjakan OI yang terjadi bersamaan dengan peningkatan harga EOS, menunjukkan bahwa nilai pasar berpeluang terus naik.
Prediksi Harga EOS: Level Lebih Tinggi
Pada grafik harian EOS/USD, pembacaan Awesome Oscillator (AO) telah meningkat. AO adalah indikator momentum yang mengukur kekuatan pergerakan pasar terbaru relatif terhadap tren historis, membantu trader mengidentifikasi potensi pergeseran momentum pasar.
Ketika pembacaan positif, artinya momentum sedang bullish untuk token tersebut. Sebaliknya, jika pembacaan negatif menandakan momentum bearish. Dalam kasus EOS, pembacaan positif, yang juga menunjukkan batang histogram hijau, menunjukkan bahwa momentum bullish.
Jika situasi ini tetap terjadi, harga EOS bakal naik ke level US$1,21 dan akhirnya US$2 dalam jangka pendek. Namun, jika tekanan jual meningkat, dan hal itu sepertinya tidak mungkin terjadi, kapitalisasi pasar EOS bisa turun, dan harganya bisa merosot ke US$0,93.
Bagaimana pendapat Anda tentang prospek harga EOS ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.