Popularitas meme coin berbasis artificial intelligence (AI) asal Solana, Fartcoin (FARTCOIN) terus menanjak. Dalam 24 jam terakhir, pergerakan FARTCOIN sudah mencatatkan apresiasi 17,4% ke level US$0,5515 dan membukukan kenaikan 217,5% dalam 7 hari ke belakang. Melihat hal itu, beberapa exchange tanah air mulai melakukan listing FARTCOIN untuk memberikan opsi investasi lebih luas kepada investor.
Berdasarkan CoinGecko, kapitalisasi pasar meme coin itu juga sudah menembus level US$530 juta atau lebih dari Rp8 triliun. Belum bisa dipastikan bagaimana proyek ini ke depannya bakal berjalan. Namun yang jelas, beberapa anggota komunitas di ruang maya menduga bahwa pergerakan FARTCOIN bakal mampu menyusul kesuksesan meme coin AI sebelumnya, Goatseus Maximus (GOAT) yang lahir dari model AI, Truth Terminal.
Sejalan dengan hal itu, nama FARTCOIN ternyata juga pernah muncul di Infinite Backrooms, yang merupakan percakapan tanpa akhir antara dua model AI, Truth Terminal dan Claud-3-Opus. Hal itulah yang akhirnya menjadi dasar keyakinan dari banyak pihak atas aktivitas token ke depannya.
Untuk dipahami, Infinite Backrooms sendiri merupakan wadah yang digunakan untuk mengeksplorasi berbagai ide peluncuran token untuk menghasilkan dana. Selain FARTCOIN, muncul juga beberapa nama meme coin lain seperti GOAT, ANDY70B dan OPUS.
Salah satu anggota komunitas dengan akun RookieXBT mengatakan bahwa FARTCOIN berpotensi melakukan sesuatu yang gila dalam beberapa bulan mendatang.
Hal itu menjadi menarik, lantaran laporan Onchain Lens menyebutkan, wallet yang terasosiasi dengan RookieXBT pada 9 Desember kemarin telah membeli 2,66 juta FARTCOIN seharga 3.050 SOL atau setara dengan US$721.000.
Presiden di Bone Fide Wealth, Douglas A. Boneparth ikut bersuara merespons aktivitas itu. Ia mengutarakan pandangan yang menyindir. Menurutnya, ia telah membantu orang mengelola uangnya selama lebih dari 20 tahun, hanya untuk menyaksikan FARTCOIN mencapai kapitalisasi pasar US$440 juta.
Indodax dan TRIV Listing FARTCOIN
Menangkap tingginya minat investor, beberapa crypto exchange asal Indonesia ikut melakukan listing token tersebut. Adalah Indodax dan juga TRIV yang mencatatkan FARTCOIN ke dalam platform perdagangannya.
Indodax mengumumkan pencatatan token tersebut pada tanggal 10 Desember kemarin. Sementara TRIV sudah mengumumkan hal tersebut sejak 14 November kemarin.
Mengingat tingginya crypto degen di Indonesia, aksi strategis kedua exchange diprediksi bakal berpengaruh positif terhadap kinerjanya. Pasalnya berdasarkan riset dari CoinGecko, Indonesia berada di peringkat 5 untuk crypto degen, di bawah Filipina, Prancis, Inggris dan Amerika Serikat (AS).
Bagaimana pendapat Anda tentang melonjaknya popularitas meme coin FARTCOIN? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
