Virtuals Protocol (VIRTUAL), aset kripto yang memimpin narasi agen AI di pasar, sempat menembus kapitalisasi pasar US$5 miliar pada 2 Januari. Sejalan dengan hal itu, harga VIRTUAL juga mencapai rekor tertinggi baru, melebihi US$5 pada periode yang sama.
Namun, reli terbaru ini tidak berlangsung lama. Harga token tersebut kemudian anjlok 15,20% dalam 24 jam terakhir. Berikut adalah tinjauan lebih dekat tentang faktor-faktor di balik koreksi cepat ini dan apa yang mungkin terjadi selanjutnya untuk VIRTUAL.
Tekanan Jual Virtuals Protocol Menghentikan Reli
Pada 1 Januari, kapitalisasi pasar Virtuals Protocol adalah US$3,87 miliar. Kemarin, kapitalisasi ini naik menjadi US$5,05 miliar. Namun, pada saat publikasi, situasinya berubah, dan kapitalisasi pasar VIRTUAL turun menjadi US$4,28 miliar.
Kapitalisasi pasar merupakan hasil dari suplai yang beredar dan harga. Jadi, ketika salah satu dari komponen tersebut naik atau turun, langsung memengaruhi kapitalisasi pasar aset kripto. Untuk VIRTUAL, sebanyak 1 miliar token dari total suplai sudah beredar.
Oleh karena itu, penurunan metrik ini, seperti yang ditunjukkan di bawah, bisa disebabkan oleh harga yang turun dari US$5,05 menjadi US$4,28 dalam 24 jam terakhir. Selain itu, jika nilai altcoin tersebut terus turun, kapitalisasi pasar protokol ini berisiko mengikuti arah yang sama.
Dari temuan BeInCrypto, penurunan dua digit ini bisa dikaitkan dengan profit taking yang signifikan dari para holder. Menurut data dari Santiment, volume keuntungan on-chain pada 1 Januari adalah 5,95 juta. Metrik ini mengukur tingkat keuntungan yang direalisasikan dalam periode tertentu. Namun pada 2 Januari, yang merupakan jendela waktu yang sama, VIRTUAL mencapai rekor tertinggi baru, dan volume keuntungan naik menjadi 6,56 juta.
Jika menggunakan harga saat ini, holder VIRTUAL telah membukukan keuntungan lebih dari US$28 juta. Meskipun profit taking belum mencapai level tersebut pada hari ini, kenaikan lebih lanjut bisa menyebabkan penurunan yang lebih panjang dalam kapitalisasi pasar dan harga.
Prediksi Harga VIRTUAL: Penurunan Berkepanjangan Sebelum Rebound
Pada grafik 4 jam, koreksi VIRTUAL terjadi karena token ini overbought menurut Relative Strength Index (RSI). RSI adalah indikator teknis yang mengukur momentum, dan juga memeriksa apakah suatu aset overbought atau oversold.
Pembacaan di atas 70,00 berarti overbought, sementara di bawah 30,00 menunjukkan bahwa itu oversold. Pada 2 Januari, RSI pada grafik VIRTUAL/USD menunjukkan bahwa rating mencapai 79,87, memaksa harga untuk koreksi.
Tapi selain itu, indikator Supertrend, yang berperan penting dalam menemukan area beli dan jual, menunjukkan resistance di atas pada US$5,15. Jika segmen merah dari Supertrend tetap di atas harga VIRTUAL, maka altcoin ini bisa melihat penurunan ke US$3,85.
Di sisi lain, jika bull berhasil mendorong harga melewati resistance US$5,15, tren ini mungkin berubah. Dalam skenario itu, kapitalisasi pasar VIRTUAL bisa melampaui US$6 miliar, dan harga bisa mendekati US$7.
Bagaimana pendapat Anda tentang pergerakan harga VIRTUAL ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.