Sebuah proyek decentralized finance (DeFi) di jaringan Arbitrum berhasil mencuri lebih dari US$1 juta dana pengguna. Tim proyek tersebut menghapus akun media sosial mereka dan situs web resminya. Karena itu, komunitas mencurigai bahwa itu adalah sebuah aksi rug pull.
Banyak investor yang memang sengaja mencari keuntungan (return) dalam waktu cepat dengan menanamkan modal mereka ke dalam proyek-proyek baru. Namun, cara seperti ini tentu saja melibatkan berbagai macam risiko. Sebagian proyek mungkin bisa kehilangan dana pengguna akibat serangan peretasan, efek samping dari kerentanan keamanan dalam smart contract mereka, sementara yang lain bisa jadi malah melakukan aksi rug pull.
Aset Lebih dari US$1 Juta Raib akibat Rug Pull
Perusahaan keamanan blockchain, PeckShield, melaporkan bahwa Chibi Finance telah mencuri senilai lebih dari US$1 juta dalam aset kripto pengguna. Para pengembang proyek ini melakukan rug pull dengan menukar dana tersebut ke 555 ether (ETH) dan mentransfernya menggunakan bridge dari Arbitrum ke chain Ethereum.
Selanjutnya, para pengembang menggunakan Tornado Cash untuk menyembunyikan aliran dana curian tersebut. Mereka juga telah memutus jejak mereka di media sosial, sehingga semakin mempersulit komunitas untuk menjangkau dan menuntut pertanggungjawaban dari mereka.
Insiden semacam ini, ketika tim inti dari suatu proyek mencuri dana pengguna dan menonaktifkan eksistensi online mereka, dikenal sebagai rug pull.
Akibat rug pull tersebut, harga native token Chibi Finance, CHIBI, anjlok lebih dari 99% pada hari Selasa (27/6).
Influencer Twitter yang Promosikan Chibi Finance Hadapi Hujatan Publik
Salah seorang influencer kripto, “Defi_Mochi,” mendapat kecaman keras dari komunitas karena telah menulis sebuah utas yang disponsori oleh Chibi Finance. Komunitas mengeklaim bahwa influencer tersebut menerima ETH senilai US$2.000 untuk mempromosikan proyek ini.
Namun, si influencer Twitter tersebut memang mengatakan bahwa dia menulis utas berbayar pada 20 Juni. Lalu, setelah laporan rug pull itu mencuat, influencer itu pun langsung menghapus utasnya.
Walaupun influencer favorit komunitas mungkin mempromosikan proyek-proyek tertentu, tetapi pada dasarnya, tetap menjadi tanggung jawab investor untuk melakukan riset mendalam sebelum menginvestasikan dana mereka.
Belum lagi, banyak investor yang seringkali terburu-buru dalam membuat keputusan, dan karenanya mereka sering menjadi korban rug pull. Lebih parah lagi, BeInCrypto melaporkan bahwa pengguna sudah kehilangan lebih dari US$45 juta akibat kasus rug pull hanya dalam bulan lalu.
Dan salah satu penyumbang terbesar pada total dana yang dicuri adalah proyek Morgan DF Fintoch yang berhasil menggondol lebih dari US$32 juta. Ironisnya, proyek tersebut malah memajang foto seorang aktor sebagai CEO di situs web resminya. Jadi, kalau saja investor sedikit lebih teliti dan berhati-hati, mereka mungkin bisa menemukan tanda bahaya ini lebih awal.
Bagaimana pendapat Anda tentang kasus rug pull Chibi Finance ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.