Trusted

Kazakhstan Kebut Penerbitan CBDC Tenge Digital di 2023

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Pemerintah Kazakhstan tengah memacu penerbitan mata uang digital yang dinamakan Tenge Digital.
  • Bank Sentral Kazakhstan menjelaskan, pemanfaatan CBDC sesuai dengan instruksi dari kepala negara.
  • Dalam uji coba mata uang digital yang sudah berlangsung sejak Juni tahun lalu, ditemukan fakta bahwa penerapan Tenge Digital tidak berisiko terhadap kebijakan moneter dan stabilitas keuangan negara.
  • promo

Niatan Kazakhstan untuk menjadi hub dalam inovasi keuangan digital perlahan mulai diwujudkan. Dalam whitepaper yang baru saja dirilisnya, disebutkan bahwa pemerintah melalui Bank National Kazakhstan tengah memacu penerbitan mata uang digital (CBDC) yang dinamakan Tenge Digital. Pemerintah Kazakhstan akan merilisnya dalam beberapa tahap pada tahun 2023 hingga 2025 mendatang.

Kazakhstan sendiri baru saja menyelesaikan proyek uji coba mata uang digital yang melibatkan konsumen dan perusahaan jasa perdagangan di Oktober kemarin.

Penerapan Tenge Digital sendiri tidak akan berbeda dengan mata uang fiat yang saat ini beredar. Mata uang digital tersebut akan memiliki fungsi pembayaran tunai dan non tunai.

Bank Sentral Kazakhstan menjelaskan, pemanfaatan mata uang digital alias central bank digital currency (CBDC) sesuai dengan instruksi dari kepala negara.

Proyek tersebut pun akan menggandeng banyak peserta dari pasar keuangan, para ahli, dan organisasi keuangan yang ada di kancah internasional. Tujuannya adalah untuk menguji penerapan.

“Pendekatan pelaksanaan proyek CBDC mengedepankan prinsip keterbukaan dan transparansi. Dimana dalam setiap tahapnya akan terus diadakan diskusi sebagai bahan untuk memutuskan arsitektur yang akan dilakukan,” jelasnya.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa proyek CBDC dimaksudkan untuk meningkatkan inklusi keuangan dan mendorong inovasi dalam industri pembayaran. Selain itu, dengan Tenge Digital, juga digadang-gadang bisa mendongkrak daya saing sektor keuangan di pasar global.

Hal tersebut semakin memperjelas kerja sama yang baru saja terjalin dengan salah satu platform kripto global, yakni Binance. Bursa kripto terbesar di dunia ini pada Oktober kemarin sudah menggandeng Badan Pemantau Keuangan Kazakhstan untuk bersama-sama mengembangkan pasar aset virtual secara aman dan berkelanjutan.

CBDC Kazakhstan Bakal Gunakan BNB Chain

Peluncuran proyek mata uang digital Kazakhstan diduga akan menggunakan jaringan blockchain milik Binance, BNB Chain. Belum lama ini, Chief Executive Officer (CEO) Binance, Changpeng Zhao (CZ), menuturkan dalam utas Twitter tentang pertemuan dengan Deputi Gubernur Pertama Bank Nasional Kazakhstan, Berik Sholpankulov. CZ mengatakan bahwa pertemuan tersebut menjadi ajang untuk memperkenalkan dan menguji integrasi Tenge Digital dengan BNB Chain.

“Tujuannya adalah untuk menjembatani kesenjangan antara perbankan tradisional dan ekosistem kripto,” jelasnya.

Sebagai catatan, Majelis Rendah Parlemen Kazakhsan telah menyetujui kerangka aturan tentang aset digital pada 12 Oktober kemarin. Pada rancangan aturan baru tersebut, ditetapkan prosedur pendaftaran, aturan peredaran aset digital tanpa jaminan, penerbitan kripto, serta daftar pajaknya.

Tenge Digital Tidak Berpengaruh terhadap Kebijakan Moneter

Dalam uji coba mata uang digital yang sudah berlangsung sejak Juni tahun lalu, ditemukan fakta bahwa penerapan Tenge Digital tidak berisiko terhadap kebijakan moneter dan stabilitas keuangan negara.

Di samping itu, dari hasil model ekonomi yang digelar, risiko terhadap perekonomian secara keseluruhan juga tidak ditemukan.

Hal itu tentu saja membuat Bank Nasional Kazakhstan semakin percaya diri untuk menggarap proyek CBDC lebih jauh lagi.

“Menurut hasil survei representatif, 60% responden juga sudah menyatakan kesediaannya menggunakan Tenge Digital.” jelas Bank Nasional Kazakhstan.

Sebagai catatan, Kazakhstan merupakan salah satu negara yang secara agresif mengembangkan mata uang digitalnya untuk mendongkrak inklusi keuangan secara efektif.

New York Fed Ikut Garap CBDC

Tidak mau kalah dengan Kazakhstan dan negara-negara yang tengah menggarap proyek CBDC, Amerika Serikat (AS) juga sudah mengumumkan bahwa New York Fed dalam beberapa bulan kebelakang sudah mengembangkan mata uang digital untuk segmen grosir guna mempercepat transfer antar bank di seluruh dunia.

Fakta tersebut mematahkan dugaan yang menyebutkan bahwa Negeri Paman Sam itu tertinggal dalam hal pemanfaatan mata uang digital. Lewat proyek Cedar, New York Fed telah menyelesaikan tahap pertama pengujan dan membuktikan bahwa transaksi keuangan internasional bisa dilakukan dengan aman dan cepat lewat blockchain.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori