Lihat lebih banyak

Pemerintah Kazakhstan Akan Berlakukan Aturan Pajak Baru bagi Miner Kripto

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Pemerintah Kazakhstan saat ini tengah menggodok aturan perpajakan baru bagi para miner kripto, menurut pernyataan resmi dari Menteri Perekonomian Nasional Kazakhstan.
  • Aturan pajak baru ini juga akan menautkan besaran pajak dengan nilai dari aset kripto yang ditambang.
  • Para tokoh penting di industri kripto mengkritisi langkah pemerintah setempat yang dinilai menyebabkan kemunduran dalam sektor ini.
  • promo

Pemerintah Kazakhstan tengah berupaya meningkatkan pajak terhadap miner kripto, sekaligus mengutarakan niatannya untuk memberlakukan tarif baru atas aset kripto yang telah dicetak.

Dalam sebuah pernyataan resmi yang diterbitkan oleh Menteri Perekonomian Nasional, Alibek Kuantyrov, menerapkan mekanisme ini akan membantu meningkatkan pendapatan anggaran negara.

“Kami sedang mempertimbangkan menaikkan beban pajak kepada para miner [kripto], saat ini kami juga tengah mempertimbangkan menautkan tarif pajak untuk miner dengan nilai aset kripto. Jika aset kriptonya bertumbuh, maka akan bagus untuk anggaran [negara],” jelas Kuantyrov.

Apabila pemerintah setempat menjalankan rencana tersebut, artinya para miner di Kazakhstan akan merasakan peningkatan pajak seiring dengan pertumbuhan nilai aset digital yang mereka tambang.

Kazakhstan Ikuti Jejak Cina

Kazakhstan telah menjadi pusat mining kripto setelah Cina menetapkan larangan atas kegiatan ini. Sebagai akibatnya, banyak miner kripto di Cina pun bermigrasi ke wilayah yurisdiksi yang lebih ramah terhadap aktivitas penambangan kripto.

Akan tetapi, sikap negara tetangga Uzbekistan ini terhadap miner kripto kini sudah berubah drastis.

Pada musim panas lalu, perusahaan-perusahaan mining kripto dipaksa membayar tarif listrik lebih besar dari pelanggan lain, melihat adanya peningkatan biaya penggunaan energi dalam negeri akibat kegiatan mereka. Pemerintah setempat pun menaikkan tarif listrik bagi miner kripto menjadi 10 KZT (sekitar 314 rupiah) per kWh.

Selain itu, beberapa pos mining kripto pun terpaksa tutup. Pemerintah Kazakhstan menghentikan suplai listrik bagi pos-pos tersebut. Alasannya, karena aktivitas mining kripto, khususnya Bitcoin, memakan banyak energi yang berujung pada pemadaman listrik secara luas.

Tokoh Penting Industri Kripto Kritisi Kebijakan Pemerintah

Tidak mengherankan bila akhirnya para sosok penting di industri kripto pun mengkritisi kebijakan dan regulasi ini.

Dennis Rusinovich, co-founder dari Cryptocurrency Mining Group, menyatakan bahwa Kazakhstan menjadi “hero to zero“, meskipun komunitas mining telah mendirikan sektor industri baru di negaranya dan membangun posisi kuat secara global sebagai pusat mining Bitcoin.

Salah seorang tokoh penting di industri mining setempat, Alan Dorjiyev, menyebutkan jika tidak ada kepastian terkait struktur aturan pajak baru tersebut. Dorijev merupakan Direktur di Asosiasi Nasional Industri Blockchain dan Pusat Data Kazakhstan.

Adapun ketidakpastian perihal pengenaan pajak terhadap kegiatan mining di Kazakhstan berasal dari presiden negara itu sendiri, Kassym-Jomart Tokayev. Ia diketahui memerintahkan lembaga pemerintahannya untuk meningkatkan pajak di sektor ini.

Tokayev juga menugaskan lembaga keuangan pemerintah di negaranya untuk memeriksa dokumen bea cukai dan pajak dari seluruh fasilitas mining setempat, guna memastikan kepatuhannya terhadap aturan pajak.

Pada akhirnya, seluruh rangkaian tindakan pemerintah Kazakhstan ini bisa saja memaksa para miner kripto untuk bermigrasi ke negara lain, yang dinilai lebih ramah dari segi kebijakan dan aturan perpajakan.

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

db3c1c7e2b696caaa33569d4ccaaa3cb.jpeg
Oluwapelumi Adejumo
Oluwapelumi percaya bahwa Bitcoin dan teknologi blockchain memiliki potensi untuk mengubah dunia menjadi lebih baik. Dia adalah seorang pembaca yang rajin dan mulai menulis tentang kripto pada tahun 2020.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori