Kembali

Jalan Bitcoin Menuju US$120.000 Bisa Tertunda karena Pasokan Tidak Likuid Menyusut

editor avatar

Diedit oleh
Mohammad Shahid

26 Oktober 2025 20.40 WIB
Tepercaya
  • Bitcoin diperdagangkan mendekati US$112.513, namun pasokan tidak likuid yang menurun—turun 62.000 BTC sejak pertengahan Oktober—menandakan potensi tekanan jual.
  • Holder jangka panjang menjual, sementara pembeli baru tetap tidak aktif, melemahkan permintaan dan membatasi potensi breakout.
  • Trader momentum telah keluar, membuat Bitcoin rentan terhadap konsolidasi antara US$108.000 dan US$115.000.
Promo

Harga Bitcoin perlahan pulih setelah penurunan baru-baru ini, dan telah diperdagangkan dengan hati-hati dalam beberapa hari terakhir. Pemulihan ini memang sederhana, namun data yang mendasarinya menunjukkan tantangan potensial di depan. 

Penurunan pasokan yang tidak likuid — kepemilikan jangka panjang yang jarang bergerak — dapat menghambat kemampuan Bitcoin untuk mempertahankan kenaikannya.

Sponsored
Sponsored

Holder Bitcoin Sedang Melepas

Pasokan Bitcoin yang tidak likuid mulai menurun lagi, dengan sekitar 62.000 BTC keluar dari wallet yang tidak aktif sejak pertengahan Oktober. Pergeseran ini menunjukkan bahwa lebih banyak koin kembali beredar, meningkatkan potensi tekanan jual.

Ketika pasokan yang tidak likuid menurun, likuiditas yang tersedia meningkat, seringkali membuat reli harga yang berkelanjutan menjadi lebih sulit.

Secara historis, menyusutnya pasokan yang tidak likuid menandakan berkurangnya keyakinan di antara holder jangka panjang. Kecuali ada arus masuk baru yang menyeimbangkan pergerakan ini, Bitcoin bisa menghadapi tantangan dalam mempertahankan pemulihannya. 

Ingin lebih banyak wawasan token seperti ini? Daftar untuk Newsletter Harian Crypto Editor Harsh Notariya di sini.

Bitcoin Illiquid Supply
Pasokan Bitcoin yang Tidak Likuid | Sumber: Glassnode
Sponsored
Sponsored

Dinamika pembeli dan penjual menunjukkan bahwa trader momentum sebagian besar telah keluar dari pasar. Sementara itu, pembeli yang membeli saat harga turun belum cukup agresif untuk melawan tekanan jual yang meningkat. Ketidakseimbangan ini telah melemahkan momentum kenaikan Bitcoin, membuatnya rentan terhadap stagnasi harga atau koreksi jangka pendek.

Selain itu, pembeli baru sebagian besar tetap tidak aktif, menyoroti permintaan spot yang terbatas. Kurangnya arus modal baru terus membebani kekuatan pasar. Sampai gelombang pembeli yang lebih kuat muncul kembali, keseimbangan yang ada antara penjual dan holder kemungkinan akan menahan potensi breakout Bitcoin.

Bitcoin Buyer/Seller Dynamics
Dinamika Pembeli/Penjual Bitcoin | Sumber: Glassnode

Harga BTC Bisa Menghadapi Konsolidasi

Harga Bitcoin saat ini berada di US$112.513, sedikit di atas level US$112.500. Menetapkan level ini sebagai support yang kuat sangat penting untuk mempertahankan pemulihan. Namun, arus masuk yang lemah dan sentimen hati-hati dapat membuat posisi ini sulit dipertahankan saat trader menunggu sinyal yang lebih kuat dari permintaan yang diperbarui.

Struktur pasar saat ini menunjukkan Bitcoin mungkin kesulitan untuk menembus US$115.000. Kecuali kondisi likuiditas membaik, aksi harga mungkin tetap dalam rentang atau berkonsolidasi di atas US$108.000. Tanpa momentum beli yang kuat, upaya reli bisa kehilangan daya tarik dengan cepat.

Bitcoin Price Analysis.
Analisis Harga Bitcoin | Sumber: TradingView

Agar Bitcoin dapat menargetkan US$120.000, minat baru dari investor ritel dan institusi sangat penting. Pergerakan yang menentukan di atas US$115.000 kemungkinan akan membatalkan skenario bearish, memicu momentum baru dan menarik modal baru ke pasar.

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.