Trusted

Tumbuh Luar Biasa, Kepemilikan Kripto PayPal Nyaris Sentuh US$1 Miliar

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • PayPal memegang Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan dua altcoin lainnya yang bernilai hampir US$1 miliar.
  • Pelanggan yang memakai checkout PayPal bisa menyelesaikan transaksi dengan kripto.
  • Tren industri mengindikasikan bahwa penyedia layanan pembayaran menawarkan pengalaman onboarding yang lebih mudah bagi para pemula kripto.
  • promo

PayPal telah mengungkapkan kepemilikan aset kripto senilai US$1 miliar dalam laporan pendapatan per kuartalnya yang diajukan kepada Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS.

Jika dirinci, perusahaan fintech ini memiliki US$499 juta dalam bentuk Bitcoin (BTC), US$362 juta dalam bentuk Ethereum (ETH), serta US$82 juta dalam bentuk Bitcoin Cash (BCH) dan Litecoin (LTC). Jumlah kepemilikannya itu terhitung telah meningkat lebih dari 30% sejak Q4 2022.

Bisnis PayPal Terancam akibat Suku Bunga yang Tinggi

PayPal mencatatkan keuntungan yang disesuaikan (adjusted profit) sebesar US$1,17 per saham. Angka tersebut naik dari harga 88 sen pada tahun lalu. Lalu, pendapatannya naik 10% menjadi US$7 miliar.

Perusahaan ini memangkas prediksi ekspansi margin operasinya dari 125 menjadi 100 basis poin, yang membuat sahamnya turun 5% dalam akhir periode perdagangan kemarin lusa (8/5). Investor mencurigai bahwa sumber pendapatan utama PayPal, yakni tombol checkout miliknya, mulai kalah bersaing dengan Apple.

PayPal stock drops as crypto holdings rise
Grafik Harga Per Jam PYPL/USD | Sumber: TradingView

Terlebih lagi, bagi banyak orang, kenaikan suku bunga yang tinggi telah membatasi pembelian barang mahal, terutama bagi klien berpenghasilan rendah.

Sementara itu, pelanggan PayPal dapat membeli, menyimpan (hold), menjual, menerima, dan mengirim aset kripto serta menggunakan hasil penjualan di menu checkout. PayPal memercayakan kustodian dan penjagaan keamanan aset kripto kepada perwalian pihak ketiga. Dalam hal ini, beberapa perusahaan perwalian yang terkemuka termasuk Gemini dan Coinbase Custody.

Sedangkan Venmo, yang PayPal akuisisi pada tahun 2013, memungkinkan pelanggan untuk mengirim Bitcoin, Ethereum, Litecoin, dan Bitcoin Cash ke pengguna lain dan wallet eksternal. Pengguna Venmo juga dapat mengirim kripto ke wallet PayPal. Semua transaksi kripto Venmo bersifat tidak dapat diubah/dibatalkan.

Kemudian pada awal tahun ini, PayPal dikabarkan telah menghentikan pengembangan stablecoin. Sementara itu, regulator New York menyelidiki mitranya, yakni Paxos.

Penyedia Layanan Pembayaran Dorong Adopsi Kripto

Dengan hadirnya perusahaan-perusahaan penyedia pembayaran tepercaya, hal ini tentunya bisa membantu mendorong adopsi kripto di luar kalangan penggemar kripto.

Para pemegang wallet MetaMask yang berbasis di AS dapat membeli kripto menggunakan PayPal dan membantu memperkenalkan pengguna ke dalam Web3, sedangkan para pelanggan kartu debit PayPal dapat membeli kripto di Coinbase.

Di sisi lain, Stripe, sang pesaing PayPal, memungkinkan perusahaan kripto untuk membeli kripto dengan fiat. Stripe memiliki widget dalam game untuk memungkinkan para gamer mengisi wallet mereka dengan mudah.

Terkait hal ini, EVP blockchain Mastercard mengatakan bahwa industri ini sedang mempertimbangkan use case blockchain berikutnya. Raksasa pembayaran ini baru-baru ini meluncurkan infrastruktur dan standar untuk mengesahkan transaksi antara pelanggan dan bisnis yang menggunakan jaringan blockchain.

Di sisi lain, rival Visa, yakni Mastercard, telah mengumumkan sebuah proyek baru yang bertujuan untuk mendorong adopsi massal stablecoin di blockchain publik. Sebelumnya, Visa juga sudah menjalin kermitraan dengan Circle untuk menawarkan transaksi USDC pada kartu kredit tertentu.

Bagaimana pendapat Anda tentang pertumbuhan kepemilikan kripto PayPal ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Januari 2025
Platform kripto terbaik di Indonesia | Januari 2025
Platform kripto terbaik di Indonesia | Januari 2025

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori