Lihat lebih banyak

Ketua CFTC: Gugatan ke Binance Diperlukan karena Itu adalah Penipuan yang Sedang Berlangsung

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Rostin Behnam, selaku Ketua CFTC, mengatakan bahwa ada dokumentasi yang jelas tentang niat Binance untuk menghindari hukum.
  • Behnam mengaku pihaknya cukup percaya diri dalam kasus yang terkait dengan Binance.
  • Adapun gugatan CFTC dinilai memiliki implikasi yang lebih luas baik untuk Binance dan industri kripto.
  • promo

Rostin Behnam, selaku Ketua Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas (CFTC) Amerika Serikat (AS), dalam pernyataan terbarunya mengatakan bahwa ada dokumentasi yang jelas tentang niat Binance untuk menghindari hukum. Dia mengaku pihaknya cukup percaya diri dalam kasus yang terkait dengan Binance.

Sebagai pengingat, CFTC pada hari Senin (27/3) kemarin menuduh Binance dan sang CEO, Changpeng ‘CZ’ Zhao, dengan sengaja menawarkan produk derivatif kripto yang tidak terdafar di AS. Regulator AS itu menuntut mereka dengan tuduhan melanggar undang-undang (UU) penawaran transaksi berjangka, gagal mendaftar diri sebagai entitas bisnis yang sah, dan menjalankan operasi pengawasan yang buruk.

“Ini tampaknya merupakan kasus penghindaran [pada aturan] yang cukup jelas; serta sesuatu yang kami perlu lakukan secara agresif dan melakukannya secepat mungkin, karena ini adalah penipuan yang sedang berlangsung; kembali ke tahun 2019; dan pelanggaran berkelanjutan terhadap UU Commodity Exchange di AS,” jelas Rostin Behnam kepada CNBC pada hari Selasa (28/3).

Saat mengumumkan tuduhan kepada Binance, Rostin Behnam mengatakan tindakan dari lembaganya menjadi peringatakan bagi siapa pun di dunia kripto bahwa CFTC tidak akan mentolerir penghindaran hukum di AS yang disengaja.

Soroti Cara Operasi Perusahaan

Dokumen pengadilan yang diajukan CFTC termasuk berisi obrolan internal Binance, termasuk Samuel Lim yang merupakan Chief Compliance Officer (CCO) Binance dari April 2018 hingga Januari 2022.

Pihak CFTC juga merujuk pada tuduhan bahwa ada komunikasi yang jelas dari Binance kepada klien untuk mendorong mereka menggunakan virtual private network (VPN). Tujuannya untuk menyembunyikan lokasi pengguna yang sebenarnya agar bisa mengakses crypto exchange Binance global.

Dalam pernyataan terbarunya, Ketua CFTC itu mengatakan, “Tidak memiliki kantor pusat, tidak memiliki lokasi, tidak akan mencegah CFTC mengejar Anda [para perusahaan kripto].”

Selama ini, CZ beberapa kali memberi keterangan bahwa kantor pusat Binance ada di mana saja. Terkait hal ini, Binance dituduh dengan ‘sengaja tidak mengungkapkan’ lokasi kantor eksekutifnya untuk mencoba menghindari regulasi.

Implikasi yang Berpotensi Dihadapi Binance

Adapun gugatan CFTC dinilai memiliki implikasi yang lebih luas baik untuk Binance dan industri kripto.

Sebagian dari gugatan CFTC menginginkan perintah yang dapat secara efektif melarang Binance dan afiliasinya dari industri komoditas AS, serta pencabutan gaji, keuntungan, atau pendapatan lain yang mereka peroleh.

Permintaan ini menggunakan alasan bahwa Binance telah melanggar beberapa UU dan peraturan yang mengatur komoditas di AS. Hal itu termasuk kegagalan untuk memerangi praktik pencucian uang di paltform mereka, yang merupakan tuduhan yang dapat disertai dengan tuntutan pidana.

CSO Binance: Kami Berbeda dengan FTX

Dalam kesempatan yang berbeda, pihak Binance mengatakan bahwa mereka tidak melakukan perdagangan secara agresif terhadap pengguna di platform mereka.

Menanggapi diskusi komunitas kripto tentang operasi market maker di Binance, Patrick Hillmann, selaku Chief Strategy Officer (CSO) Binance, menyatakan, “Tidak seperti crypto exchange lainnya, kami tidak dan tidak pernah memburu [posisi trading] pengguna [agar suatu aset kripto mencapai] liquidation price.”

Dia menambahkan bahwa setiap trading yang dilakukan pihak Binance terutama bersifat algoritmik untuk tujuan stabilitas market atau untuk mengurangi slippage (perbedaan antara harga yang diharapkan dari suatu order dan harga saat order).

Hillman pun mengatakan bahwa Binance tidak melakukan trading secara agresif terhadap penggunanya; dengan mengklaim merupakan sebuah perbedaan besar dengan operasi Alameda Research, yang terafiliasi dengan FTX, sebelum keduanya mengalami kebangkrutan pada November 2022.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori