Trusted

Ketua The Fed Jerome Powell Sebut Kripto Perlu Aturan Baru

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Jerome Powell mengatakan bahwa pasar kripto akan memerlukan aturan baru.
  • Ia mengakui bahwa teknologi terdistribusi dan decentralized finance memiliki potensi untuk meningkatkan efisiensi.
  • Ketua The Fed merasa kerja sama antar bank sentral dalam CBDC diperlukan.
  • promo

Ketua Federal Reserve Amerika Serikat, Jerome Powell, mengatakan bahwa pasar kripto akan membutuhkan aturan baru. Alasannya karena kerangka kerja regulasi yang ada tidak dapat memperhitungkan inovasi pasar. Powell mengatakan hal tersebut dalam pertemuan Bank International Settlements Summit.

Saat membicarakan tentang mata uang bank digital (CBDC) di pertemuan tersebut, ketua The Fed menawarkan sejumlah gagasan mengenai bagaimana Amerika Serikat meregulasi pasar kripto.

Ketua The Fed Mengakui Potensi DeFi

Jerome Powell mengatakan bahwa pasar kripto dan teknologi terkait dapat memiliki dampak positif. Namun, itu akan memerlukan pembuatan aturan baru.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa teknologi terdistribusi dan decentralized finance memiliki “potensi untuk meningkatkan efisiensi sistem pembayaran dan meningkatkan lanskap keuangan yang lebih kompetitif.” Ini merupakan sebuah pengakuan yang cukup berarti dari seorang sosok pejabat tinggi lembaga keuangan. Lembaga lain dan pejabatnya beralih ke kripto dan blockchain juga, walau mereka semua terlihat mendorong adanya sejumlah kontrol.

Sebagai tambahan, ketua The Fed juga menyebutkan jika produk baru yang ditawarkan pasar kripto dapat memiliki risiko,

“Ada pula potensi kekhawatiran stabilitas keuangan untuk beberapa produk. Secara khusus, kami tidak tahu bagaimana sejumlah produk digital akan berlaku saat pasar mengalami tekanan, yang mana dapat menyebabkan arus destabilisasi besar, kami juga tidak tahu bagaimana tekanan di pasar kripto dapat berpotensi merembet ke sistem keuangan tradisional.”

Bagian penting lain yang menjadi sorotan dari catatan tersebut adalah tentang stablecoin. Pejabat AS sudah berulang kali menyinggung mengenai hal tersebut. Mereka sedang berupaya untuk menerapkan stablecoin ke dalam aturan perbankan AS melalui aturan baru.

Kerja Sama Internasional adalah Fokus Utama

Sementara itu, Amerika Serikat sedang mempertimbangkan untuk meluncurkan CBDC miliknya sendiri. Tapi, rencana ini masih berada di tahap awal. Jerome Powell mengatakan bahwa The Fed masih belum membuat keputusan resmi terkait hal itu. Mereka masih dalam fase peninjauan awal. Mata uang digital berbasis dolar adalah bagian dari perintah eksekutif penting yang ditandatangani oleh Presiden AS Joe Biden. Aturan tersebut sekaligus menjadi langkah besar pertama yang diambil oleh pemerintah AS untuk meregulasi kripto secara komprehensif.

Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, ketua The Fed mengatakan bahwa kerja sama internasional dalam hal kripto dan CBDC diperlukan. Stablecoin dilihat sebagai ancaman bagi mata uang nasional, sehingga banyak pemerintahan ingin menerapkan kontrol atas stablecoin.

Jerome Powell menguraikan 4 faktor utama di balik CBDC berbasis dolar. Pertama, privasi pengguna. Kedua, identitas dapat diverifikasi. Ketiga, ada perantara. Kemudian, yang keempat adalah aksesibilitas. Bagaimanapun, pembuktian konsepnya masih sangat jauh, sehingga kemungkinan hal-hal lain terkait regulasi yang akan didahulukan.

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

8b8708e04214893263b65ef55a8c801f?s=120&d=wp_user_avatar&r=g
Rahul Nambiampurath
Perjalanan Rahul di kripto pertama kali dimulai tahun 2014. Dengan gelar pascasarjana di bidang keuangan, dia adalah salah satu dari sedikit orang yang pertama kali menyadari potensi teknologi terdesentralisasi yang belum dimanfaatkan. Sejak saat itu, dia telah mendampingi sejumlah perusahaan rintisan untuk mengarungi pemasaran digital dan lanskap penjangkauan media yang kompleks. Karyanya telah memengaruhi banyak crypto exchange dan platform DeFi yang bernilai jutaan dolar.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori