Gelombang kecurigaan terus bermunculan terhadap proyek pemindaian bola mata yang dijalankan Worldcoin. Kali ini, pemerintah Argentina turun ke lapangan untuk menyelidiki keamanan data yang dilakukan oleh Worldcoin.
Badan Akses Informasi Publik (AAIP) Argentina mengatakan bahwa pihaknya tengah melakukan investigasi terhadap pengambilan data pribadi yang dilakukan oleh Worldcoin Foundation di Argentina.
Pemerintah Argentina ingin melihat apa saja yang menjadi langkah keamanan dalam kerangka perlindungan privasi pengguna aplikasi digital.
Meskipun bersikap terbuka terhadap inovasi aset digital, termasuk kripto, bukan berarti pemerintah setempat melonggarkan seluruh pengembangan yang dilakukan oleh para entitas digital.
“Investigasi akan dilakukan dengan hati-hati untuk menganalisis proses dan praktik pengumpulan, penyimpanan, dan penggunaan data pribadi, apakah terdapat pelanggaran atau tidak. Langkah yang sesuai akan diambil untuk mengatasi setiap masalah yang teridentifikasi,” jelas AAIP.
Dalam beberapa minggu terakhir, banyak warga Argentina, khususnya dari wilayah Buenos Aires, Cordoba, dan Mendoza, yang mendaftar untuk melakukan pemindaian iris mata dari Worldcoin demi mendapatkan kompensasi dalam bentuk token kripto WLD.
Tertarik mempelajari lebih lanjut tentang proyek Worldcoin dan token WLD? Simak penjelasan lengkapnya di Mengenal Proyek Worldcoin (WLD) Buatan Bos ChatGPT: Benarkah Scan Mata Dapat Crypto Gratis?
Argentina Bakal Perkuat Kerangka Hukum untuk Perlindungan Data Pribadi
Hal tersebut juga mendorong regulator untuk melakukan penguatan di dalam aspek perlindungan data pribadi. Namun, jika dilihat dari waktu pengajuannya, inisiatif untuk memperkuat perlindungan data di Argentina datang lebih dulu ketimbang peluncuran proyek Worldcoin.
Pada Juni lalu, AAIP sudah menyiapkan kerangka aturan perlindungan data pribadi untuk memperkuat aturan yang sudah berlaku sebelumnya. Draf tersebut sudah dikirim ke Kongres Nasional untuk kemudian menunggu pembahasan dan keputusan.
“Kasus seperti ini [Worldcoin] menunjukkan perlunya ada penguatan kerangka hukum yang berhubungan dengan data pribadi. Regulator harus mengetahui untuk keperluan apa mereka mengumpulkan data sensitif, seperti data biometrik,” tambah AAIP.
Aksi yang dilakukan Argentina merupakan langkah terbaru yang dijalankan oleh regulator dunia. Sebelumnya, sudah ada 4 negara yang lebih dulu melakukan pendalaman terkait proyek Worldcoin. Keempat negara tersebut adalah Inggris, Prancis, Jerman, dan Kenya.
Masing-masing negara juga menaruh kecurigaan yang sama terhadap aktivitas Worldcoin dalam mengumpulkan data pribadi warganya.
Para Whale Masih Gencar Akumulasi Worldcoin
Rentetan penyelidikan yang dilakukan oleh beberapa negara rupanya tidak memengaruhi minat crypto whale alias investor kripto jumbo untuk terus mengoleksi native token Worldcoin, yaitu WLD. Mereka yang memiliki 100 ribu hingga 1 juta token WLD tengah memanfaatkan “harga diskon” untuk memborong lagi di harga bawah.
BeInCrypto sebelumnya melaporkan, pergerakan jumlah kepemilikan token WLD oleh para whale mencapai 1 juta token dalam kurun waktu kurang dari 10 hari. Per 1 Agustus, saldo kumulatif yang dimiliki oleh para whale mencapai 4,02 juta token WLD. Kemudian, jumlahnya terus bertambah hingga 9 Agustus kemarin menjadi 5,02 juta token WLD.
Gelombang pembelian yang terus dilakukan menunjukkan bahwa para investor jumbo optimistis terhadap pemulihan harga WLD.
Meski begitu, sejak peluncurannya di akhir Juli sampai dengan saat ini, pergerakan token WLD masih belum menunjukkan tanda pemulihan. Token WLD sudah terkoreksi 36,8% dari US$2,6 di 24 Juli kemarin menjadi US$1,70 pada perdagangan hari ini. Adanya konflik dengan regulator di beberapa negara diprediksi bakal berpengaruh terhadap pergerakan token WLD sendiri ke depannya.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Trusted
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
