Token AI terus menarik perhatian menjelang akhir April. Mulai dari Render (RENDER), Story Protocol (IP), dan CLANKER kini tengah menjadi sorotan. RENDER memimpin pertumbuhan dengan melonjak hampir 17% minggu ini dan kembali mencapai kapitalisasi pasar US$2 miliar.
Sebaliknya, Story (IP) turun 6,5%, menjadi yang terburuk di antara 10 token AI teratas, sementara CLANKER turun lebih dari 7% dalam 24 jam terakhir. Dengan momentum yang bergeser di seluruh sektor, ketiga token ini berada pada level teknis kunci yang dapat menentukan langkah selanjutnya.
RENDER
Render Network menyediakan daya komputasi GPU terdesentralisasi untuk kreator, pengembang, dan aplikasi artificial intelligence (AI). Infrastruktur ini mendukung rendering untuk grafik 3D, efek visual, dan pelatihan model AI.

RENDER, native token dari jaringan ini, telah melonjak hampir 17% selama seminggu terakhir, mendorong kapitalisasi pasarnya kembali di atas US$2 miliar. Situasi ini menjadikannya sebagai token dengan kinerja terbaik di antara sepuluh token AI terbesar di pasar.
Jika momentum bullish bertahan, RENDER bisa menguji resistance di US$4,065 dan US$4,21, dan breakout bisa membuka jalan menuju US$4,63.
Namun, jika tren berbalik, support kunci berada di US$3,82 dan US$3,68—kehilangan ini bisa memicu penurunan lebih dalam menuju US$3,47 atau bahkan US$3,14 dalam koreksi yang lebih kuat.
Story (IP)
Story Protocol merupakan infrastruktur terdesentralisasi yang dirancang untuk mengelola dan memonetisasi properti intelektual (IP) on-chain. Proyek ini memiliki fokus yang kuat pada artificial intelligence (AI).
Layanan ini memungkinkan kreator untuk mendaftarkan cerita, karakter, dan aset digital lainnya. Sehingga memungkinkan pengembangan kolaboratif, lisensi, dan royalti yang dapat terprogram—semua sambil mengintegrasikan AI ke dalam proses pembuatan dan distribusi.

Meski mengalami reli eksplosif sebesar 477% antara 16 dan 26 Februari kemarin, native token Story, IP, turun 6,5% selama tujuh hari terakhir—penurunan terbesar di antara 10 token AI teratas.
Jika koreksi saat ini berlanjut, IP bisa menguji support di US$3,82, dan penurunan di bawah itu dapat mendorong harga di bawah US$3. Namun, jika momentum bullish kembali, IP bisa retest resistance di US$4,49 dan kemudian mengincar US$5,04.
Rebound yang kuat pada akhirnya bisa mengangkat token kembali ke zona US$6,61, merebut kembali sebagian dari hype sebelumnya.
tokenbot (CLANKER)
Tokenbot adalah launchpad koin yang dibangun di atas Base chain. Native token-nya, CLANKE, telah mengalami penurunan lebih dari 7% dalam 24 jam terakhir.
Menariknya, Base telah naik ke posisi keempat dalam volume DEX mingguan, mencapai US$4,7 miliar—tepat di belakang BNB, Ethereum, dan Solana—meskipun volumenya turun 7,73% dalam minggu terakhir.

Minat tetap ada seputar dorongan terbaru Base ke “Content Coins,” dengan komunitas mengamati dengan cermat bagaimana narasi ini berkembang.
Jika tren penurunan CLANKER saat ini semakin dalam, bisa menguji support di US$27,97 dan berpotensi jatuh ke US$22,8. Jika itu terjadi, akan menjadi koreksi di bawah US$25 untuk pertama kalinya sejak 6 April.
Di sisi lain, pemulihan bisa mengarah pada uji resistance di US$36, diikuti oleh US$40. Jika sentimen terhadap token Base menguat, CLANKER bisa reli menuju US$47 seiring meningkatnya momentum.
Bagaimana pendapat Anda tentang 3 token AI yang wajib dipantau pada akhir April ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
