Centralized exchange (CEX) Kraken akan menghentikan operasi marketplace NFT-nya dan mengalokasikan sumber daya ke proyek yang akan datang. Pengguna tidak akan lagi bisa listing, bid, ataupun menjual item NFT setelah tanggal 27 November 2024.
Namun, penarikan akan tetap tersedia hingga marketplace resmi tutup total pada 27 Februari 2025 mendatang.
Platform NFT Kraken Gagal Capai Target Pertumbuhan
Kraken memberi tahu pengguna tentang keputusan ini lewat pernyataan email yang dikirimkan hari Selasa (26/11) kemarin. Memulai debut pada November 2022 silam, platform NFT Kraken menghadapi tantangan seiring melemahnya pasar koleksi digital. Lanskap pasar telah berubah menjadi sangat jenuh (oversaturated) dalam beberapa tahun terakhir.
Sepanjang tahun 2024, 98% koleksi NFT mengalami sedikit atau bahkan tidak ada aktivitas perdagangan sama sekali. Terbukti, hanya terdapat 0,2% dari rilis NFT baru yang berhasil menuai keuntungan, sementara sebagian besar kehilangan lebih dari 50% nilai mereka hanya dalam beberapa hari.
Rata-rata, holder NFT menanggung kerugian sebesar 44,5% sejak tahun 2023. Umur rata-rata sebuah NFT kini hanya 1,14 tahun—jauh lebih pendek dibandingkan dengan umur rata-rata proyek kripto yang mencapai 2,85 tahun. Adapun tahun lalu, hampir sepertiga dari proyek NFT gagal, angka kegagalan tertinggi yang tercatat di sektor ini.
Jadi, keputusan Kraken ini tidak mengejutkan. Cukup jelas mengapa crypto exchange ini akhirnya memutuskan untuk mengalihkan sumber daya mereka ke pengembangan penting lainnya.
Crypto exchange yang berbasis di AS ini baru-baru ini mengumumkan rencana untuk mengoptimalkan kebijakan mereka dan listing 19 token baru. Ini termasuk token ‘TRUMP’ yang terinspirasi dari Donald Trump, bersama dengan barisan meme coin populer lainnya.
Namun, di tengah penurunan ini, terdapat tanda-tanda pemulihan. Telegram melaporkan lonjakan aktivitas NFT sebesar 400% pada kuartal ketiga 2024. Prestasi ini terdorong oleh integrasi NFT ke dalam platform game seperti Hamster Kombat. Pada bulan September saja, transfer wallet harian mereka melampaui satu juta.
Tak berhenti sampai di situ, sebuah alamat yang terkait dengan Co-founder Ethereum Vitalik Buterin baru-baru ini terekam mencetak 400 Patron NFT di Base. Ini lantas memicu diskusi baru seputar potensi bangkitnya pamor NFT seiring sektor ini membidik use case baru.
Bagaimana pendapat Anda tentang rencana tutupnya marketplace NFT Kraken ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
