Lihat lebih banyak

Kreditur Terbesar Mt. Gox Tak Akan Jual Bitcoin Mereka

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Kreditur terbesar Mt. Gox bermaksud menahan daripada menjual Bitcoin yang akan mereka cairkan dari crypto exchange yang telah bangkrut itu.
  • Dana itu akan memilih pembayaran awal pada bulan September daripada menunggu semua litigasi atas Mt. Gox diselesaikan.
  • Meski begitu, banyaknya jumlah Bitcoin yang diharapkan akan diterima oleh Mt. Gox Investment Fund tidak dijelaskan lebih rinci.
  • promo

Kreditur terbesar Mt. Gox bermaksud untuk menahan daripada menjual Bitcoin yang akan mereka cairkan dari crypto exchange yang telah bangkrut itu.

Dalam laporan pada hari Kamis (9/3), sumber Bloomberg mengatakan bahwa Mt. Gox Investment Fund, yang membeli klaim terhadap crypto exchange yang telah bangkrut itu, tidak berencana untuk menjual aset yang dijadwalkan akan dikembalikan pada September mendatang.

Dana itu akan memilih pembayaran awal pada bulan September daripada menunggu semua litigasi atas Mt. Gox diselesaikan. Hal tersebut akan membuat entitas itu mendapatkan 90% dari yang dapat ditagih, dalam rasio sekitar 70% Bitcoin dan 30% uang tunai.

Meski begitu, banyaknya jumlah Bitcoin yang diharapkan akan diterima oleh Mt. Gox Investment Fund tidak dijelaskan lebih rinci.

Sekilas tentang Krisis Mt. Gox

Mt. Gox | Karpeles

Crypto exchange yang berbasis di Tokyo, Jepang, itu pernah menjadi Bitcoin exchange terbesar. Namun, entitas itu kehilangan beberapa aset pelanggan dan kemudian mengalami bangkrut pada tahun 2014.

Diperkirakan ada sekitar 750.000 BTC hingga 850.000 BTC milik pelanggan dan 100.000 bitcoin milik Mt. Gox dicuri. Pada saat kejadian, dana itu hanya bernilai sekitar US$480 juta. Namun, dengan harga market saat ini, nilainya sekitar US$19 miliar.

Diperkirakan, jumlah total klaim yang disetujui oleh kreditur telah mencapai 799.722,6 BTC atau sekitar US$17,6 miliar pada harga saat ini.

Berdasarkan catatan Bloomberg, wali kebangkrutan Mt. Gox menyimpan sekitar 141.686 bitcoin dan uang tunai, serta Bitcoin Cash (BCH) per September 2019. Pada harga saat ini, Bitcoin itu bernilai sekitar US$3,1 miliar.

Adapun para kreditur Mt. Gox memiliki waktu hingga 10 Maret mendatang untuk memutuskan apakah mereka akan memilih pembayaran pada September mendatang atau menunggu waktu lebih lama untuk memulihkan persentase yang lebih tinggi dari klaim mereka.

Kabar terbaru mungkin merupakan salah satu perkembangan terakhir untuk rencana rehabilitasi kreditur Mt. Gox yang dimulai pada tahun 2018.

Sekitar 99% kreditur yang terkena dampak menyetujui draft rencana rehabilitasi pada Oktober 2021. Pada November 2021, rencana tersebut dianggap final dan mengikat menyusul keputusan dari pengadilan Jepang.

Bisa Pengaruhi Pergerakan Harga Bitcoin?

Sebagai informasi, para investor kripto yang lebih luas telah lama mengkhawatirkan implikasi ‘jika banyak dari aset Bitcoin dari Mt. Gox dijual’ saat klaim dari kreditur diselesaikan. Sebab, hal itu bisa menjadi tekanan tersendiri bagi pergerakan harga Bitcoin.

Berdasarkan data di Binance, harga Bitcoin saat ini sudah turun ke level di bawah US$22.000. Bahkan, harganya sempat jatuh ke level US$21.580 pada hari Kamis (9/3) pukul 07:09 WIB. Sejumlah sentimen, diperkirakan memicu penurunan harga Bitcoin akhir-akhir ini.

Sebelumnya pada hari Selasa (7/3) malam, Ketua bank sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell, mengatakan bahwa inflasi tetap berjalan lebih tinggi dari yang diperkirakan. Dia mengatakan bahwa tingkat suku bunga akhir kemungkinan akan lebih tinggi dari yang diantisipasi sebelumnya.

“Jika totalitas data menunjukkan bahwa pengetatan yang lebih cepat diperlukan, kami akan siap untuk meningkatkan laju kenaikan suku bunga,” terang Powell.

Kemudian pada hari Rabu (8/3), PeckShield, perusahaan keamanan blockchain, melaporkan bahwa ada sekitar 48.998 bitcoin (hampir mendekati US$1 miliar) dipindahkan dari wallet yang dikelola penegakan hukum pemerintah Amerika Serikat (AS) menuju sejumlah wallet baru.

Adapun wallet yang dikelola oleh penegak hukum AS menampung Bitcoin hasil sitaan dari marketplace dark web Silk Road pada November 2021. Dalam perkembangannya, ada 3 transfer yang dilakukan dari wallet yang dikelola lembaga penegak hukum AS.

Pertama, ada sekitar 9.825 BTC atau sekitar US$216,5 juta (kurang lebih Rp3,3 triliun) yang dipindahkan ke crypto exchange Coinbase. Sementara itu, transfer lainnya dikirim ke 2 alamat wallet berbeda, masing-masing menampung 30.174 BTC dan 8.999 BTC.

Masuk pada hari Kamis (9/3) dini hari, Silvergate Capital, yang dikenal sebagai bank ramah kripto, dilaporkan berencana untuk menghentikan operasi dan melikuidasi bank mereka setelah krisis di industri kripto melemahkan kekuatan keuangan perusahaan.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori