Trusted

Rp8,2 Triliun Kripto Tersapu Likuidasi akibat Bitcoin Ambruk

2 mins
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Pasar kripto anjlok, US$500 juta (Rp8,2 triliun) kripto tersapu likuidasi. Bitcoin longsor ke US$64.569.
  • Ethereum memimpin dengan raihan likuidasi US$92,52 juta; total trader kripto yang terdampak mencapai 192.853.
  • Meskipun rebound cepat, pasar tetap volatil dengan reaksi beragam.
  • promo

Dalam sebuah periode 24 jam yang dramatis, pasar kripto mengalami penurunan tajam. Aksi ini menyapu hampir setengah miliar dolar dari portofolio para trader akibat likuidasi paksa. Bitcoin (BTC) anjlok ke US$64.569 sementara Ethereum (ETH) turun ke US$3.355. Aksi turun berjamaah ini lantas memantik lebih dari US$482 juta kripto terhempas likuidasi.

Adapun dampak yang paling parah menimpa posisi long.

Trader Kripto Menduga Ini sebagai Market Dip Terakhir

Selama turbulensi pasar ini, baik aset digital arus utama maupun yang baru muncul sama-sama menderita kerugian. Total jumlah trader yang terdampak mencapai 192.853 orang.

Data dari CoinGlass mengungkap Ethereum sebagai aset yang paling terpukul, total likuidasinya mencapai US$92,52 juta. Ini disusul oleh Bitcoin dan Dogecoin (DOGE), dengan likuidasi masing-masing sebesar US$73,26 juta dan US$60,35 juta.

Yang menarik, peristiwa likuidasi tunggal terparah terjadi di Binance, di mana seorang trader kehilangan US$6,44 juta pada perdagangan long Ethereum. Hal ini menyoroti sifat pasar kripto yang fluktuatif dan spekulatif, terutama saat terjadi tekanan pasar.

Terlepas dari berbagai tantangan ini, Bitcoin masih menampilkan ketangguhan. Harga BTC berhasil pulih tipis ke level US$65.500. Ethereum juga mampu bangkit, diperdagangkan seharga US$3.440. Pemulihan cepat ini merupakan karakteristik dari pasar kripto, mencerminkan volatilitas dan tindakan cepat para investornya.

Para analis dan trader punya pandangan beragam soal arah pasar. Sebagai contoh, analis terkemuka Crypto Rover mengemukakan bahwa lonjakan harga Bitcoin ke US$73.000 dapat memicu likuidasi lebih dari US$10 miliar dalam posisi short. Sementara itu, trader ChimpZoo memprediksi akan adanya reversal monumental di pasar.

“Ini adalah penurunan terakhir yang akan memancing semua bear ke pasar. Selanjutnya, akan terjadi lonjakan harga yang membuat mereka terlikuidasi.”


ChimpZoo, Trader
Crypto Market Liquidations
Likuidasi Pasar Kripto | Sumber: Coinglass

Di sisi lain, arus keluar dari exchange-traded fund (ETF) Bitcoin faktanya kian memperumit skenario pasar. Menurut Farside Investors, tercatat arus keluar yang signifikan dari beberapa produk ETF. Fidelity’s Wise Origin Bitcoin Fund mencatat arus keluar sebesar US$92 juta, sementara ARK 21Shares Bitcoin ETF mencatat arus keluar US $50 juta.

Sebaliknya, Bitwise Bitcoin ETF berhasil membukukan arus masuk US$2,9 juta. Alhasil, ini menandakan sentimen investor yang beragam di berbagai instrumen investasi. Sementara itu, iShares Bitcoin Trust (IBIT) milik BlackRock belum merilis data arus dana pada hari Senin (17/2).

Jika mengecualikan IBIT, maka total semua ETF mencatat arus keluar gabungan sebesar US$145,9 juta pada hari Senin.

Bagaimana pendapat Anda tentang likuidasi massal yang menghantam pasar kripto ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori