Trusted

Paxos Setop Minting BUSD dan Kemitraan dengan Binance, Harga Binance Coin (BNB) Terancam Ambruk 23%

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Per 13 Februari kemarin, Paxos menghentikan kemitraannya dengan Binance.
  • Sebagai akibatnya, harga Binance Coin (BNB) turun 7%.
  • Saat ini, harga BNB masih mengalami koreksi.
  • promo

Harga Binance Coin (BNB) mengalami koreksi setelah kenaikan signifikan di Januari. Pemberitaan bernuansa negatif tentang Binance kemungkinan menjadi katalis atas penurunannya.

Kabar miring seputar Binance memang bukan hal baru. Namun, pemberitaan pada hari Senin (13/1) kemarin rupanya memberikan pukulan bagi crypto exchange dengan volume perdagangan terbesar skala global ini. Paxos, salah satu platform infrastruktur blockchain dan tokenisasi terbesar, mengumumkan bahwa pihaknya menghentikan kemitraan dengan Binance terkait stablecoin mereka, yaitu Binance USD (BUSD).

Di samping itu, Paxos juga akan menyetop pencetakan (minting) BUSD baru. Meski demikian, stablecoin tersebut masih bisa ditebus setidaknya selama dua tahun ke depan. Pengguna juga dapat menukarkan BUSD mereka dengan Pax Dollar (USDP). Adapun keputusan ini datang setelah koordinasi erat dengan Departemen Layanan Keuangan New York (NYDFS).

Tak lama setelah pengumuman tersebut muncul, harga BUSD terpantau sedikit mengalami depegging. Selain itu, harga BNB juga turut terperosok hingga 7% lebih dalam.

Harga Binance Coin (BNB) Anjlok setelah Pengumuman Paxos

Price action dari grafik harian menunjukkan pembacaaan bearish untuk harga BNB di bulan Februari. Di samping berita negatif seputar Binance, ada dua alasan lainnya atas prediksi bearish ini.

Pertama, harga Binance Coin telah menyelesaikan pergerakan lima gelombang ke atasnya. Oleh karena itu, kemungkinan aset kripto ini sudah memulai koreksi. Perhitungan jangka panjang masih belum jelas, lantaran penurunan yang masih berlangsung bisa jadi merupakan bagian dari gelombang B (hitam) atau gelombang dua (merah). Perhitungan korektif (hitam) menjadi lebih mungkin terjadi, apabila harga BNB jatuh di bawah level Fib retracement support 0,618 di US$260. Sementara itu, pergerakan yang bullish akan lebih mungkin terwujud, jika harganya memantul di atas level tersebut. Apa pun skenarionya, kenaikan berikutnya diperkirakan bakal terjadi.

Selanjutnya, alasan yang kedua adalah bearish divergence pada indikator RSI (garis hijau). Pola seperti demikian biasanya mengawali penurunan. Selain itu, fakta bahwa nilai RSI melandai di bawah 50 semakin menguatkan pergerakan turun ini.

Maka dari itu, menurut perkiraan, harga BNB bakal jatuh setidaknya ke titik US$260. Jika kita ukur dari titik tingginya, berarti penurunan tersebut setara dengan 24%. Kendati demikian, kenaikan di atas US$337 akan membatalkan prediksi bearish ini dan dapat membuat harga BNB melesat ke US$400.

Binance Coin (BNB) Price Movement
Grafik harian BNB/USDT oleh TradingView

Sebagai kesimpulan, prediksi harga Binance Coin yang paling mungkin menunjukkan bahwa harganya akan jatuh paling tidak ke US$260, sebelum kembali mendapatkan momentum. Kenaikan di atas US$337 bakal menggugurkan prediksi bearish ini, dan justru membawanya terbang ke US$400.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Lynn-Wang.png
Lynn Wang
Lynn Wang adalah jurnalis berpengalaman di BeInCrypto, yang mencakup berbagai topik, termasuk aset dunia nyata tokenized (RWA), tokenization, kecerdasan buatan (AI), penegakan peraturan, dan investasi dalam industri crypto. Sebelumnya, ia memimpin tim pembuat konten dan jurnalis untuk BeInCrypto Indonesia, dengan fokus pada adopsi cryptocurrency dan teknologi blockchain di wilayah tersebut, serta perkembangan peraturan. Sebelum itu, di Value Magazine, ia meliput tren ekonomi makro yang...
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori