Pencarian Google untuk “bantuan hipotek” kini telah melampaui puncak Krisis Keuangan Global 2008, menandakan tekanan yang meningkat di pasar perumahan AS.
Analis memperingatkan bahwa tekanan keterjangkauan semakin dalam, dengan pembayaran sewa yang terlambat meningkat dan biaya hipotek naik jauh lebih cepat daripada pertumbuhan pendapatan.
Suku Bunga Hipotek Menandakan Tekanan Ekonomi yang Berubah untuk Pasar Aset Kripto
SponsoredMenurut analis perumahan Nick Gerli, pendapatan hanya tumbuh 21,9% sejak 2019. Sementara itu, biaya hipotek telah naik 91,9% dalam periode yang sama.
“Biaya untuk membeli telah naik empat kali lebih cepat daripada pendapatan. Tidak berkelanjutan,” tulis Gerli .
Komentator lain, termasuk Darth Powell dan Neil, menunjukkan pembayaran sewa yang terlambat melonjak. Ada juga perjuangan yang meningkat bagi pemilik rumah untuk mengikuti tagihan bulanan.
Sementara itu, data Polymarket dan Barchart menunjukkan bahwa pencarian bantuan hipotek telah melampaui level 2008. Ini mencerminkan bagaimana tekanan keuangan menyebar dari penyewa ke pemilik rumah.
Dengan keterjangkauan yang runtuh, aktivitas pembelian rumah tetap lesu meskipun kondisi kredit semakin ketat.
Sponsored SponsoredEksperimen Kripto FHFA Dorong Adopsi, Namun dengan Syarat Tertentu
Dalam konteks ini, Federal Housing Finance Agency (FHFA) berusaha mempermudah akses kredit pada bulan Juni dengan mengizinkan Bitcoin dan beberapa mata uang kripto tertentu dihitung sebagai aset untuk kelayakan hipotek.
Langkah ini berlaku untuk pelamar melalui Fannie Mae dan Freddie Mac. Ini menandai pertama kalinya sistem hipotek federal secara resmi mengakui kripto dalam penilaian aset.
Namun, program ini memiliki batasan. Hanya kripto yang disimpan di exchange kustodian yang diatur AS yang memenuhi syarat, sementara Bitcoin dalam penyimpanan dingin, pengaturan multisig, atau wallet self-custody tidak memenuhi syarat.
Pelamar juga tidak dapat menjaminkan aset ini sebagai jaminan, karena kepemilikan kripto dihitung terhadap kekayaan bersih dalam proses penilaian.
SponsoredKritikus berpendapat bahwa pendekatan ini merusak prinsip inti Bitcoin tentang kedaulatan diri.
“Nampaknya bitcoin yang disimpan dalam self-custody TIDAK akan dihitung sebagai aset untuk pertimbangan pinjaman rumah. Ini adalah kesalahan Pulte; self-custody secara fundamental selaras dengan nilai-nilai Amerika. Sangat mudah untuk membuktikan kepemilikan BTC dalam self-custody,” tulis ahli self-custody Nick Neuman .
Perusahaan layanan keuangan Bitcoin, Swan, menggemakan kekhawatiran ini. Sementara Swan mengakui langkah ini sebagai kemenangan, mereka juga menyadari keterbatasannya.
Bitcoin tidak diakui oleh penilai hipotek kecuali terlihat di platform kustodian yang diatur negara.
Bagi Swan, ini mencerminkan pola yang lebih besar: pertama mengabaikan kripto, kemudian mengadopsinya, tetapi hanya dengan syarat yang dirancang untuk kontrol.
Namun demikian, pendukung berpendapat bahwa pengakuan FHFA tetap menandai terobosan. Dengan memasukkan aset kripto tanpa memerlukan konversi ke US$, lembaga ini memberikan pijakan bagi aset digital di salah satu pasar paling penting secara sistemik di Amerika.
Bagi holder kripto, terutama mereka yang mungkin kekurangan uang tunai tetapi kaya aset, ini bisa membuka jalan untuk memenuhi syarat mendapatkan hipotek yang seharusnya tidak terjangkau.
Namun, krisis perumahan menyoroti batasan peran kripto. Pengakuan ini datang tepat saat tekanan perumahan melonjak ke level yang belum pernah terlihat sejak 2008, dan cakupan kelayakan yang sempit berarti Bitcoin tidak mungkin memberikan bantuan yang luas.
Sebaliknya, integrasi kripto ke dalam kredit hipotek mungkin tetap menjadi alat khusus.
Di satu sisi, ini melambangkan konvergensi keuangan yang lebih luas. Di sisi lain, ini masih jauh dari solusi untuk krisis keterjangkauan yang melanda rumah tangga Amerika.