Lewat keterangan resminya, Bank Sentral Belanda (DNB) mengumumkan menjatuhkan denda kepada Crypto.com, salah satu crypto exchange global, karena menjalankan operasional tanpa izin. Sebagai pertanggungjawaban, Crypto.com, yang menggunakan merek Foris DAX MT di Belanda, diharuskan membayar 2,85 juta euro untuk penyelesaian.
Menariknya, pengumuman tersebut baru dipublikasikan pada Rabu (13/3) waktu setempat. Padahal, sanksi adminitratif itu sudah dijatuhkan pada Oktober tahun lalu.
Ketika bulan Juli 2023, Crypto.com membagikan pernyataan resmi bahwa perusahaan telah mendapatkan izin dari DNB untuk beroperasi sebagai penyedia layanan kripto. Perusahaan mengeklaim bahwa lisensi ini mengikuti tinjauan komprehensif terhadap bisnis dan kepatuhan, sejalan dengan Undang-Undang Pencucian Uang dan Pendanaan Teroris Belanda (Wwft).
Walau demikian, tidak dijelaskan alasan mengapa DNB baru memaparkan fakta terkait sanksi tersebut baru-baru ini.
Menariknya, dalam catatan DNB, Crypto.com mendapatkan hukuman lantaran memulai operasi tanpa izin sejak 21 Mei 2020 hingga November 2022. Artinya, pelanggaran Crypto.com sudah berjalan selama 2 tahun terakhir.
“Besaran denda disandarkan pada tingkat keparahan dan kesalahan dalam menerapkan aturan. Jumlah denda dasar yang dibebankan ke Crypto.com ditingkatkan menjadi 2,85 juta euro karena tingkat ketidakpatuhannya,” ungkap DNB.
Crypto.com Sempat Ajukan Keberatan
Mengutip pengumuman resmi DNB, DAX MT sempat mengajukan keberatan atas tuduhan tersebut di 9 Oktober 2023, namun tidak diketahui kelanjutan dari proses tersebut.
Hal terpenting dalam tuduhan DNB adalah tuduhan Crypto.com gagal melaporkan transaksi mencurigakan ke unit intelijen keuangan Belanda selama periode tersebut. Akibatnya, sejumlah besar transaksi yang tidak biasa kemungkinan luput dari perhatian pemerintah.
Tidak hanya Crypto.com, Coinbase juga sempat mendapatkan hukuman dari DNB pada awal tahun lalu. Coinbase mendapatkan sanksi 3,3 juta euro lantaran beroperasi tanpa melakukan registrasi dengan tepat.
Bank Sentral Belanda menyebutkan semua perusahaan yang menyediakan layanan kripto wajib melakukan pendaftaran ke regulator. Hal itu merupakan salah satu strategi untuk menekan risiko pendanaan terorisme dan pencucian uang yang melibatkan aset digital.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
