Redaksi Be[In]Crypto telah menggabungkan seluruh berita terhangat dari dunia kripto di minggu lalu. Mulai dari penangguhan penarikan gratis di BlockFi, keputusan Elon Musk untuk tetap membeli Dogecoin, meningkatnya adopsi non-fungible token (NFT), inovasi dalam ekosistem kripto, hingga keluhan Cina terhadap kripto.
Jangan lupa berlangganan newsletter kami dan dapatkan kumpulan berita terkini dalam kotak masuk Anda!
Pasar Kripto sedang Terengah-engah?
Cryptocurrency sedang melalui masa crypto winter yang panjang. Fase ini ditandai dengan harga aset-aset kripto yang semakin menurun dan adanya turbulensi di sejumlah perusahaan besar dalam industri ini. Pekan lalu, BlockFi mengumumkan bahwa mereka akan meningkatkan bunga deposit dan menghapuskan fasilitas satu kali penarikan gratis per bulan bagi pelanggannya.
Cryptocurrencies are going through the pangs of a long, cold winter characterized by low prices and turbulence in the largest firms in the industry. This week, troubled BlockFi announced that it will be increasing deposit rates and removing the perks of one free withdrawal a month that users enjoyed.
Sementara itu, Coinbase, crypto exchange terbesar di Amerika Serikat (AS), mengungkapkan niatannya untuk menghapuskan Coinbase Pro secara bertahap. Coinbase Pro sendiri merupakan platform khusus bagi para trader berpengalaman dengan fitur tingkat lanjut. Langkah ini muncul setelah perusahaan mengurangi jumlah tenaga kerjanya sebanyak 20%. Selain itu, ada pula pemberitaan bahwa FTX berencana untuk mengakuisisi sebagian besar saham di BlockFi.
Apa yang terjadi dalam dunia kripto membuat diskusi terkait masa depan industri ini semakin memanas. Google Trends, sebuah alat analitik gratis dari Google, menyebutkan bahwa pencarian Google untuk kata kunci “crypto is dead” telah mencapai rekor tertinggi sepanjang masa baru, karena para investor mencari jawaban atas kondisi saat ini.
Kripto Masih Belum Mati
Terlepas dari “pembantaian” yang dialami pasar kripto selama beberapa minggu terakhir, beberapa pemimpin industri dipenuhi dengan optimisme bahwa terobosan besar akan segera terjadi. Elon Musk, bos Tesla dan SpaceX sekaligus orang terkaya di dunia versi Forbes, mengatakan bahwa ia tetap tak akan terpengaruh dengan harga aset kripto saat ini. Ia mengaku akan terus membeli Dogecoin (DOGE).
Lalu, bagi Vitalik Buterin dan ayahnya, masa sulit yang tengah dihadapi industri ini adalah hal wajar. Pasalnya kripto secara inheren bersifat siklis. Buterin mengatakan bahwa crypto winter seringkali merupakan fase ketika proyek-proyek yang paling berarti dipelihara dan dibangun.
Ada secercah optimisme di tengah crypto winter, yang terlihat dari gelombang pendanaan baru-baru ini. FalconX dan Magic Eden adalah perusahaan terbaru yang telah menyelesaikan putaran pendanaannya, dalam mana pendanaan tersebut membawa valuasi perusahaan masing-masing menjadi US$8 miliar dan US$1,6 miliar. Kemudian, Binance dan Andresseen Horowitz (a16z) adalah pemimpin industri yang telah mengucurkan dana mereka bagi perusahaan kripto yang sedang membangun masa depan.
NFT Membawa Angin Segar
Berbagai brand barang mewah tak mau ketinggalan dengan kehebohan NFT. Balmain, sebuah brand fesyen mewah asal Prancis, telah beralih ke NFT untuk meningkatkan awareness terhadap koleksi sneakers Unicorn baru mereka, yang memiliki desain luar biasa dari sang legenda Jeff Cole.
Luxury brands are not left behind in the NFT craze that has taken the world by storm. French luxury fashion brand, Balmain has turned to NFTs to drive awareness for its new Unicorn sneakers collection with impressive designs from the legendary Jeff Cole.
Beranjak dari fesyen, Binance, crypto exchange terbesar di dunia, menjalin kemitraan eksklusif dengan mega bintang sepak bola Cristiano Ronaldo untuk membuat sejumlah koleksi NFT. Changpeng Zhao, CEO Binance, menyatakan bahwa tujuan dari kemitraan bersejarah ini adalah untuk menyebarkan pesan NFT kepada audiens yang lebih luas. Mereka berencana akan meluncurkan koleksi pertamanya nanti di tahun ini.
Bicara tentang NFT, pencipta koleksi NFT Bored Ape Yacht Club, Yuga Labs, menanggapi tuduhan pedas bahwa koleksi NFT besutannya memiliki nada rasis. Salah satu kreator menyangkal dengan tegas bahwa BAYC tidak memiliki hubungan dengan ideologi Nazi dan mengancam bakal mengambil tindakan hukum terhadap penyebar rumor tersebut.
Kejahatan di Dunia Kripto Masih Terus Bermunculan
Horizon Bridge milik Harmony menjadi korban eksploitasi yang mengakibatkan kerugian lebih dari US$100 juta. Tim Harmony menerbitkan sebuah pernyataan bahwa platform mereka telah melibatkan “pihak berwajib nasional dan pakar forensik untuk mengidentifikasi pelaku dan mengambil kembali dana yang tercuri.”
Di samping penyusupan pada platform blockchain, keseluruhan industri kripto telah dituduh memainkan peranan penting dalam penyelundupan obat terlarang, menurut laporan dari pemerintah Cina. Laporan tersebut menyebutkan bahwa uang dari transaksi obat-obatan terlarang telah memperluas jangkauannya dari transfer perbankan online ke mata uang virtual dan game coin.
Laporan itu mengklaim pula bahwa aset kripto merupakan permulaan untuk memainkan peranan penting dalam pencucian uang, serta mengingatkan investor atas ancaman jika nilai Bitcoin “akan menjadi 0”. Dalam laporan terpisah, Biro Regulasi Keuangan Shenzhen mengingatkan apabila perdagangan spekulatif cryptocurrency mendorong aktivitas ilegal dan membahayakan aktivitas properti.
Tetap Membangun di Masa Crypto Winter
Polygon, sebuah platform layer-2 Ethereum, mengatakan bahwa mereka telah mencapai netralitas karbon, setelah berkolaborasi dengan KlimaDAO. Platform scaling ini menuliskan dalam sebuah siaran pers, jika langkah selanjutnya untuk menjadi carbon negative adalah dengan menghentikan kredit karbon senilai US$400.000 menggunakan teknologi blockchain guna memastikan transparansi.
Lalu, ada pula kabar dari Meta yang telah meluncurkan Meta Pay untuk menggantikan Facebook Pay. Tak hanya itu, Meta Pay digadang-gadang bakal menjadi wallet baru untuk metaverse. Kiriman pada laman Facebook resmi Mark Zuckerberg menggambarkan fitur dari wallet baru tersebut, sekaligus mengisyaratkan untuk menghantarkannya ke NFT. Pengguna MetaPay akan dapat membeli karya seni, musik, dan pakaian digital dalam metaverse.
Dari Negeri Beruang Putih, berpalingnya Rusia terhadap teknologi blockchain untuk mengakali pelarangan SWIFT yang dialaminya membuat Rostec Group baru-baru ini mengembangkan platform blockchain. Mereka menyatakan bahwa platform tersebut akan menjadi alternatif yang layak untuk proses settlement menggantikan SWIFT.
Sebagai penutup, ada kabar dari para miner untuk melawan badai selama crypto winter ini dengan menciptakan proses mining kripto yang berkelanjutan. Perusahaan mining bergabung di bawah Merkle Standard sebagai upaya membawa jaringan berkonsensus proof-of-work untuk mencapai “status hijau”.
Di Rusia, ada laporan yang menyebutkan bahwa para miner menggunakan gas suar untuk menambang Bitcoin. Sementara itu, El Salvador telah beralih pada energi panas bumi sebagai sumber energi “hijau”.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.