Trusted

Layanan Pembayaran Instan FedNow Mulai Aktif, Apakah Jadi Jalan Menuju CBDC di AS?

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • The Fed pada hari Kamis (20/7) waktu setempat mengumumkan bahwa sistem pembayaran instan baru FedNow akhirnya mulai aktif beroperasi.
  • Sebagai permulaan, kini telah ada sebanyak 35 bank dan lembaga keuangan yang mengadopsi FedNow.
  • Banyak pihak menduga bahwa FedNow akan jadi pembuka jalan bagi CBDC AS. Namun, The Fed membantah dugaan tersebut.
  • promo

Bank sentral Amerika Serikat (Federal Reserve / The Fed) pada hari Kamis (20/7) mengumumkan bahwa sistem baru untuk pembayaran instan FedNow akhirnya mulai aktif beroperasi.

Sejumlah bank dan lembaga keuangan dari semua ukuran sekarang dapat mendaftar dan menggunakan FedNow untuk mentransfer uang secara instan bagi pelanggan mereka, kapan saja, pada hari apa saja sepanjang tahun.

Terkait FedNow yang resmi diluncurkan ke publik, Ketua The Fed, Jerome Powell, mengatakan bahwa pihaknya membangun layanan FedNow agar dapat membantu masyarakat melakukan pembayaran sehari-hari selama beberapa tahun mendatang dengan lebih cepat dan nyaman.

“Seiring waktu, karena semakin banyak bank memilih untuk menggunakan alat baru ini, manfaat bagi para individu dan entitas bisnis akan mencakup memungkinkan seseorang untuk segera menerima gaji, atau bagi perusahaan untuk langsung mengakses dana saat invoice dibayarkan,” kata Jerome Powell.

Sudah Ada 35 Pihak yang Adopsi

Sebagai permulaan, kini telah ada sebanyak 35 bank dan lembaga keuangan yang mengadopsi FedNow. Para entitas yang telah mengadopsi layanan FedNow saat ini termasuk Adyen, BNY Mellon, JPMorgan Chase, hingga Wells Fargo Bank.

Biro Layanan Fiskal Departemen Keuangan AS disebut siap dengan kemampuan pembayaran instan melalui layanan FedNow. Selain itu, terdapat 16 penyedia layanan yang siap mendukung pemrosesan pembayaran bank dan lembaga keuangan.

Saat tersedia sepenuhnya, pembayaran instan FedNow akan memberikan manfaat besar bagi para konsumen dan bisnis, seperti ketika ‘akses cepat’ ke dana sangat berguna, atau ketika ‘pembayaran tepat waktu’ membantu mengelola arus kas di rekening bank.

The Fed memberikan contoh, misalnya seorang individu dapat langsung menerima gaji mereka dan menggunakannya pada hari yang sama, hingga sebuah bisnis kecil dapat mengelola arus kas dengan lebih efisien tanpa penundaan pemrosesan pembayaran.

Selama beberapa tahun mendatang, nasabah dari berbagai bank dan lembaga keuangan yang mendaftar untuk layanan FedNow harus dapat menggunakan aplikasi seluler, situs web, dan antarmuka dari platform mereka untuk mengirim pembayaran instan dengan cepat dan aman.

The Fed: FedNow Bukan CBDC

Sebagai sistem pembayaran antar bank, layanan FedNow beroperasi berdampingan dengan layanan pembayaran The Fed yang sudah lama seperti Fedwire dan FedACH.

The Fed mengaku berkomitmen untuk bekerja sama dengan lebih dari 9.000 bank dan lembaga keuangan lainnya di seluruh Negeri Paman Sam untuk mendukung ketersediaan luas layanan ini bagi pelanggan mereka dari waktu ke waktu.

Sebagai catatan, FedNow menawarkan fungsionalitas yang telah lama diperjuangkan oleh para pendukung dunia kripto dan blockchain untuk memindahkan uang. Oleh karena itu, FedNow dapat meningkatkan perseteruan antara sistem keuangan konvensional dan kripto.

Selain itu, kabar kehadiran FedNow juga muncul di tengah tindakan keras dari regulator AS seperti Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) terhadap industri kripto.

Beberapa pihak menduga bahwa FedNow adalah jalan menuju implementasi mata uang digital bank sentral (CBDC) di AS. Namun, The Fed dalam penjelasannya membantah bahwa FedNow terkait dengan rencana semacam itu.

Sebelumnya, Robert F. Kennedy Jr., salah satu kandidat presiden AS, menilai FedNow merupakan langkah pertama menuju adopsi CBDC di Negeri Paman Sam.

“Klaim bahwa FedNow bukanlah langkah pertama menuju CBDC akan lebih mudah dicerna jika kita tidak mengetahui rentetan selebaran bermusuhan administrasi pemerintah Presiden Joe Biden terhadap kripto,” kata Robert F. Kennedy Jr. pada 11 April lalu.
Dia turut mengutip tulisan Nic Carter mengenai Operation Choke Point 2.0. Nic Carter, General Partner di Castle Island Ventures, menjelaskan bagaimana Gedung Putih mengorganisir para bankir untuk berpartisipasi dalam tindakan keras yang canggih dan meluas untuk menghancurkan industri kripto.

Menanggapi layanan FedNow yang akan segera hadir, Nic Carter pada 12 Maret lalu mengatakan, “Jika Anda menyukai bank run di era media sosial [merujuk pada krisis bank regional di AS], [maka] Anda akan menyukai bank run di era FedNow.”

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori